7 Bacaan Doa Iftitah Pendek: Arab, Latin, dan Artinya
Allah memberikan banyak kemudahan dalam ibadah salat. Salah satunya saat membaca doa iftitah pendek.
Berdasarkan riwayat-riwayat yang sahih, ada beberapa macam doa ifitah yang dibaca oleh Rasuullah SAW dan sahabatnya.
Selain versi panjang, doa iftitah pendek juga dapat dibaca dan sama sah-nya dengan doa iftitah panjang.
Simak berbagai bacaan doa iftitah pendek berikut ini, yuk!
Baca Juga: 10+ Hadis tentang Salat dan Keutamaanya, Yuk Cari Tahu!
Hukum Doa Iftitah
Sebelum mengetahui bacaan doa iftitah pendek, Moms harus tahu dulu hukum doa iftitah dalam salat.
Doa iftitah adalah doa yang dibaca antara takbiratul ihram dan ta'awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.
Hukum membaca doa iftitah adalah sunah.
Hal ini tertuang dalam hadis dari Abu Hurairah yang berbunyi:
كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika salat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat.
Maka aku pun bertanya kepada beliau.
Wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku. Aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat.
Apa yang engkau baca ketika itu adalah: ... (beliau menyebutkan doa iftitah)." (Muttafaqun 'alaih)
Dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi berkata, "Ketahuilah bahwa semua doa-doa ini hukumnya mustahabbah (sunnah) dalam salat wajib maupun salat sunnah." (Al Adzkar, 1/107).
Baca Juga: Tata Cara Salat Ashar: Niat, Bacaan, dan Keutamaannya
Bacaan Doa Iftitah Pendek
Berdasarkan riwayat-riwayat yang sahih, ada beberapa jenis doa iftitah yang dibaca oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Hal ini terdiri dari doa iftitah pendek dan versi panjang.
Meskipun hukumnya sunnah, umat Islam tetap disarankan untuk tidak melewatkan doa ini dengan alasan ingin menyingkat salatnya.
Pasalnya, ada pilihan doa iftitah pendek yang bisa dilafalkan dalam salat.
Berikut berbagai bacaan doa iftitah pendek yang dapat dibacakan sebelum ta'awudz dan Al Fatihah:
Pertama
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
(Subhaanaka Allahumma wa bihamdika tabaarakas-muka wa ta'aala jadduka wa laa ilaaha ghairuka)
"Maha suci Engkau, Ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu.
Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau.
Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau."
(HR. Abu Daud 1/123, An Nasa-i 1/143, At Tirmizi 2/9-10, Ad Darimi 1/282, Ibnu Maajah 1/268.
Dari sahabat Abu Sa'id Al Khudri, dihasankan oleh Al Albani dala Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Baca Juga: Doa Setelah Salat Witir dan Zikir, Yuk Amalkan Moms!
Doa iftitah pendek ini juga diriwayatkan sahabat lain secara marfu', yaitu dari 'Aisyah, Anas bin Malik dan Jabir radiyallahu'anhum.
Bahkan, Imam Muslim membawakan riwayat:
أن عمر بن الخطاب كان يجهر بهؤلاء الكلمات يقول : سبحانك اللهم وبحمدك . تبارك اسمك وتعالى جدك . ولا إله غيرك
"Umar bin Khattab pernah menjahrkan doa ini (ketika salat): (lalu menyebut doa di atas." (HR. Muslim No. 399)
Kedua
Dalam hadis riwayat Abu Daud,d ihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252, doa iftitah pendek yang juga dapat diucapkan adalah:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ
3x لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
3x اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
(Subhaanaka Allahumma wa bihamdika wa tabaarakas-muka wa ta'aala jadduka.
Wa laa ilaaha ghairuka
Laa ilaaha illallah (3x)
Allahu akbar kabiira (3x)
"Maha Suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu.
Nama-Mu penuh berkah. Maha Tinggi Engkau.
Tidak ada Ilah yang berkah disembah selain Engkau.
Tiada Tuhan yang berkah disembah selain Allah (3x).
Allah Maha Besar (3x)"
Baca Juga: Doa Takbir: Idul Fitri, Idul Adha, dan Salat Jenazah, Yuk Disimak!
Ketiga
Bacaan doa iftitah pendek berikutnya juga dapat berupa:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
(Allahu akbar kabiira walhamdulillahi katsiira wa subhaanallahi bukrataw-wa ashiila)
"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak.
Maha Suci Allah, baik waktu dan petang." (HR. Muslim 2/99)
Hadis tentang bacaan doa iftitah pendek tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiyallahu'anhu.
Ia berkata:
بينما نحن نصلي مع رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ إذ قال رجل من القوم: … فذكره. فقال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” عجبت لها! فتحت لها أبواب السماء “. قال ابن عمر: فما تركتهن منذ سمعت رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقول ذلك
"Ketika kami salat bersama Rasulullah SAW, ada seorang lelaki yang berdoa iftitah: (lalu disebutkan doa di atas).
Rasulullah SAW lalu bersabda: 'Aku heran, dibukakan baginya pintu-pintu langit'.
Ibnu Umar pun berkata: 'Aku tidak pernah meninggalkan doa ini sejak beliau berkata demikian'".
Baca Juga: Penjelasan Dam Haji Umrah serta Tata Cara Membayarnya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.