5+ Motif Batik Papua dan Filosofi Tersembunyi di Baliknya
Papua adalah salah satu provinsi yang memiliki jutaan kekayaan alam dan tradisi kebudayaan menarik. Tak hanya di Pulau Jawa, salah satu pakaian khasnya yakni batik Papua.
Jika dilihat dari kasat mata, motif dari batik satu ini terbilang sangat khas.
Motif-motif mencolok di setiap helaian kainnya memiliki filosofis menarik di baliknya.
Mari, ketahui berbagai aneka motif batik asal Papua dan maknanya, Moms.
Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Ini 7+ Motif Batik Cantik yang Ada di Indonesia!
Filosofi Batik Papua
Jarang terdengar, ternyata keberadaan batik-batik di Papua ini telah menembus pasar Eropa, lho.
Hal ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang pengrajin batik asal Papua, Jimmy Afaar.
Karena kreativitasnya, aneka motif batik berhasil memiliki filosofi menarik di dalamnya.
Berikut sejumlah fakta menarik dan filosofis batik asal Papua:
1. Muncul Era 1985
Awal mulanya, warisan budaya Indonesia ini telah dikenal sejak tahun 1985.
Ketika era ini, keberadaan batik masih sangat jarang ditemukan. Bahkan, hanya dapat dikenakan oleh status sosial kalangan tertentu.
Terutama bagi para bangsawan dan keluarga kerajaan.
Melansir batiktulis.com, saat itu pemerintah Indonesia mendapatkan sorotan dari PBB untuk melestarikan budaya Indonesia bagian timur.
Kebudayaan tersebut yakni diwakili oleh The United Nations Development Program (UNDP).
Berkat adanya ini, pasar batik Papua semakin dikenal dan diminati wisatawan mancanegara.
2. Pakaian Khas Papua
Jika batik di Jakarta dipakai untuk acara kebudayaan tertentu, beda halnya ketika di Papua.
Di Indonesia bagian Timur ini, batik menjadi salah satu pakaian khas yang dipakai sehari-hari.
Untuk motifnya pun menonjolkan kekayaan alam Papua dengan perpaduan budaya lain.
Batik Papua juga diberikan julukan sebagai Batik Port Numbay.
Ini memiliki keunikan tersendiri dari aspek motifnya. Adapun ini melambangkan kekayaan budaya dan keunikan alam Papua yang eksotik.
3. Pencampuran Budaya
Diketahui, budaya batik Papua telah dicampuri oleh keunikan budaya wilayah lain.
Awalnya, dipengaruhi dari gaya batik khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Tingginya minat masyarakat membuat pasar pencampuran batik ini melambung tinggi.
Aneka motif yang dihasilkan membuat batik asal Papua ini memiliki karakter yang khas, lho.
Apalagi warna di setiap helaian kainnya terbilang mencolok dan ciamik.
Baca Juga: 7 Jenis Kain Katun dan Keunggulannya, Pilih yang Mana?
Motif Batik Papua
Setelah mengetahui filosofi batik asal Papua, berikut berbagai motif kain yang menjadi daya tarik.
Motif-motif batik Papua tersebut meliputi:
1. Burung Cendrawasih
Jika menyangkut flora dan fauna Papua, motif satu ini sudah tak asing lagi ya, Moms.
Burung cendrawasih menjadi salah satu ikon yang dimiliki Papua.
Disebut juga dengan julukan 'birds of paradise', yakni warna mencolok dari tubuh burung tersebut.
Sering dipakai dalam corak batik yang dipenuhi dengan dedaunan dan tanaman khas Papua.
Warna yang menjadi khas dalam batik Papua ini adalah warna biru, hijau, merah, dan kuning. Bisa dikenakan untuk berbagai acara formal, lho.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.