19 Januari 2024

Mengenal Batik Parang Lereng, dari Sejarah hingga Jenisnya!

Batik ini dilarang dipakai saat ngunduh mantu Kaesang dan Erina, lho
Mengenal Batik Parang Lereng, dari Sejarah hingga Jenisnya!

Jenis-Jenis Batik Parang

Motif Batik Parang
Foto: Motif Batik Parang (Bergaya.id)

Motif batik Parang memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah:

  • Parang Rusak

Jenis batik Parang yang pertama adalah Parang Rusak.

Motif ini diciptakan Penembahan Senopati saat bertapa di Pantai Selatan.

Batik Parang Rusak merupakan motif yang terinspirasi dari ombak yang tidak pernah lelah menghantam karang pantai.

  • Parang Barong

Jenis batik Parang yang selanjutnya adalah batik Parang Barong.

Motif ini berbeda dengan jenis lainnya karena motif ini memiliki ukuran yang lebih besar.

Motif Parang Barong ini merupakan motif yang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma.

  • Parang Klitik

Jenis batik Parang yang selanjutnya adalah Parang Klitik.

Salah satu ciri khas dari motif ini adalah memiliki pola Parang dengan stilasi yang halus.

Selain itu, ukuran motif Parang ini juga lebih kecil dan lekat dengan citra feminim.

  • Parang Slobog

Jenis batik yang terakhir adalah batik Parang Slobog. Motif batik ini memiliki makna keteguhan, ketelitian dan kesabaran.

Selain itu, makna lebih luas lagi batik Parang Slobog juga memberikan harapan agar pemimpin dapat menjalankan dengan amanah dan bijaksana.

Baca Juga: 16 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Bisa Bantu Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

Larangan Menggunakan Batik Parang Lereng dalam Acara Pernikahan

Potret Kaesang dan Erina
Foto: Potret Kaesang dan Erina (Instagram.com/kaesangp)

Batik Parang Lereng dilarang digunakan dalam acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina pada Minggu, 11 Desember 2022.

Larangan penggunaan batik Parang Lereng ini disampaikan secara langsung oleh kakak pertama sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming.

Gibran mengatakan bahwa larangan tersebut berasal dari dalam pihak Pura Mangkunegaran, yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro (MN) X.

Jadi, peraturan ini berlaku untuk para tamu undangan yang akan menghadiri acara ngunduh mantu di Pura Mangkunegaran, Surakarta.

Ternyata peraturan penggunaan batik Parang Lereng ini sudah lama diatur diatur dalam adat Mangkunegaran.

Dalam peraturan tersebut batik motif Parang Lereng hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton, Moms.

Baca Juga: 10 Contoh Gambar Batik Mudah Dibuat untuk Tugas Sekolah

Nah, itulah informasi mengenai alasan penggunaan batik Lereng yang dilarang dalam acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina.

Sekarang Moms jadi lebih paham mengenai tentang budaya batik Parang Lereng, ya!

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Parang

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb