
Banyak mitos yang berkembang bahwa sinusitis hanya menyerang orang dewasa. Padahal sistem kekebalan tubuh bayi masih sangat rentan, di mana risiko terserang infeksi sangatlah tinggi, termasuk sinusitis.
Jika tidak didiagnosis dan ditangani dengan benar dapat pula menyebabkan komplikasi sinusitis pada bayi lho Moms.
Foto: bayi bisa terkena komplikasi sinusitis, waspadai gejala ini 1
Sinusitis umumnya muncul setelah pilek, radang akibat alergi, atau infeksi saluran pernapasan (URI).
Namun, Dr. David Sherris, seorang peneliti dari Allergic Diseases Research Laboratory Mayo Clinic, mengatakan bahwa penyebab sinusitis kronis pada bayi masih belum diketahui.
“Studi kami menunjukkan bahwa jamur kemungkinan menjadi penyebab hampir semua masalah sinusitis. Ini juga bukan reaksi alergi, tetapi reaksi kekebalan tubuh,” kata Dr. Sherris, seperti dikutip dari MomJunction.com.
Dr. Sherris juga menjelaskan bahwa URI menyebabkan peradangan saluran hidung yang menghalangi pembukaan sinus paranasal, yang akhirnya menyebabkan infeksi virus sinusitis yang menyertai pilek.
Selain itu, alergi juga menyebabkan sinusitis karena meningkatkan produksi mukosa dan menyebabkan jaringan hidung membengkak.
Sementara kemungkinan lain yang dapat menyebabkan sinusitis pada bayi yaitu:
Foto: bayi bisa terkena komplikasi sinusitis, waspadai gejala ini 2
Bakterial sinusitis adalah infeksi sekunder yang berkembang selama alergi atau pilek, karena adanya bakteri yang terperangkap dalam sinus.
Sehingga tidak jarang bakterial sinusitis sering kali disalahartikan sebagai pilek biasa atau kondisi serupa.
Bakteri penyebab sinusitis pada bayi yang paling umum meliputi:
Baca Juga : Waspadai Sinusitis Pada Anak!
Foto: bayi bisa terkena komplikasi sinusitis, waspadai gejala ini 3
Beberapa gejala yang umum ditunjukkan bayi sinusitis adalah:
Foto: bayi bisa terkena komplikasi sinusitis, waspadai gejala ini 4
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information (NCBI), U.S. National Library of Medicine, komplikasi sinusitis pada bayi dapat dibagi menjadi menjadi tiga, yaitu:
Komplikasi orbital adalah yang paling umum terjadi pada bayi. Komplikasi ini disebabkan oleh penyebaran infeksi melalui dehiscences lamina papyracea (tulang yang terdiri dari dinding medial orbit), atau akibat infeksi dari tromboflebitis vena melalui saluran yang sama.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengobati Sinusitis?
Adapun gejala dari komplikasi orbital meliputi:
Meskipun komplikasi sinusitis pada bayi jarang terjadi, bagaimanapun infeksi sinusitis yang tidak diobati dapat menyebar ke area lain di tengkorak.
Jadi jika Moms mencurigai BAYI mengalami sinusitis, segera bawa ke dokter anak agar segera diobati dengan benar.
(RGW/CAR)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.