9 Bentuk Miss V dengan Beragam Rupa Labia, Wajib Tahu!

4. Tingkatkan Asupan Buah Kaya Antioksidan
Banyak buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi dan bagus untuk meningkatkan aliran darah.
Buah-buahan ini dapat mengurangi stres oksidatif, serta berperan baik dalam kesuburan.
Buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi meliputi:
- Delima
- Bluberi
- Raspberi
- Stroberi
- Apel
- Goji berry
Diketahui, wanita yang mengonsumsi lebih banyak buah jeruk, kecil kemungkinannya untuk mengalami fibroid rahim.
Baca Juga: Benjolan di Bibir Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Pastikan Pakaian Dalam Selalu Kering
Apapun bentuk Miss V harus tetap bersih dan kering, Moms.
Beberapa jenis kain dan pakaian dalam akan menyebabkan kondisi hangat dan lembap, di mana jamur akan mudah tumbuh subur.
Kenakan celana dalam katun yang mudah bernapas dan hindari penggunaan thong.
Jika Moms rentan terhadap infeksi jamur, ganti pakaian renang yang basah atau pakaian olahraga yang berkeringat secepat mungkin, ya.
Menjaga kesehatan vagina tetap kering akan mencegah tubuh dari terkena infeksi bakteri.
6. Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Hingga Habis
Rambut kemaluan melindungi vulva dari bakteri dan virus.
Ini juga berperan dalam melindungi kulit sensitif yang ditutupinya, serta menjaganya dari gesekan saat berhubungan seks.
Selama dibersihkan secara teratur, rambut kemaluan tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun.
Hindari mencukur hingga habis, karena potensi menyebabkan kemerahan, gatal saat rambut tumbuh kembali, dan infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam.
Baca Juga: Ketahui 10 Komplikasi Hamil Kembar yang Bisa Terjadi
7. Menggunakan Pelumas saat Berhubungan Seks
Pelumas adalah bagian penting saat hubungan intim.
Apabila tidak menggunakannya, kulit labia dan vagina bisa teriritasi dan mudah lecet.
Pelumasan vagina biasanya terjadi secara alami selama gairah wanita sedang meningkat.
Namun, sebagian wanita membutuhkan pelumas buatan untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan kenikmatan saat berhubungan.
8. Mengenakan Kondom untuk Mencegah IMS
Menggunakan kondom sangat dianjurkan untuk mencegah dari infeksi menular seksual (IMS), seperti HIV, herpes genital, sifilis, gonore, dan lainnya.
Kondom tidak hanya dikenakan bagi pria, namun juga ada kondom wanita yang bisa diketahui.
Penggunaan kondom yang tepat dapat mencegah dari kehamilan sekaligus penularan infeksi menular seksual yang berbahaya.
Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Badan yang Alami, Bisa Dilakukan Tiap Hari
Demikian Moms serba-serbi tentang bentuk Miss V yang sebenarnya bukan hal yang harus dikhawatirkan.
Selalu jaga kebersihan dan kesehatan organ intim Moms ya, agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan terkait.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547667/
- https://www.medscape.com/answers/781735-112559/what-is-condyloma-acuminatum
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/326210#other-differences
- https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/vagina-shapes-and-sizes/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8412316/
- https://www.healthline.com/health/womens-health/food-for-vagina#cranberry-juice
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.