12 Oktober 2023

Berhubungan Saat Haid, Apakah Berbahaya? Ini Jawabannya

Banyak pro kontra seputar berhubungan saat haid, berikut fakta-faktanya dari dokter ahli
Berhubungan Saat Haid, Apakah Berbahaya? Ini Jawabannya

Aktivitas seksual di kala haid menjadi keraguan. Banyak yang bertanya-tanya apakah berhubungan saat haid diperbolehkan?

Nah untuk menjawab keraguan ini, mari kita bedah kesehatan area kewanitaan terkait berhubungan saat haid dengan ahlinya, yuk!

Kali ini, dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika akan memberikan penjelasan terkait kesehatan organ intim, terutama wanita saat menstruasi.

Yuk, simak di artikel berikut ini, Moms!

Baca Juga: Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil?

Bolehkah Berhubungan Saat Haid?

Ilustrasi Berhubungan saat Haid (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Berhubungan saat Haid (Orami Photo Stock)

Siklus menstruasi sering kali berdampak pada hasrat seksual atau libido seseorang. Tenang Moms, ini normal terjadi, lho!

Studi dalam National Center for Biotechnolgy and Information menerangkan bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron pada tubuh cukup berpengaruh pada libido.

Hormon estrogen akan turun pada awal siklus menstruasi dan kemudian mulai meningkat pada hari kedua atau ketiga menstruasi.

Lantas, berhubungan saat menstruasi apakah boleh dilakukan?

Menurut Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika, dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG menjelaskan bahwa tidak ada larangan jelas terkait berhubungan saat haid.

Melansir Cigna Health, berhubungan saat haid dapat mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi setelah mencapai orgasme.

Adapun yang perlu diperhatikan adalah risiko infeksi dan rasa tidak nyaman ketika berhubungan saat mens.

"Penetrasi yang terjadi ketika seks saat haid dapat menyebabkan infeksi atau luka di sektiar organ intim," tambah dr Sandy.

Lantas apa saja dampak dan bahaya berhubungan saat haid? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

Bahaya Berhubungan Saat Haid

Ilustrasi Bahaya Berhubungan saat Haid
Foto: Ilustrasi Bahaya Berhubungan saat Haid (Helloclue.com)

Secara medis, berhubungan saat haid diperbolehkan, tapi ada risiko kesehatan yang harus diperhatikan.

Adapun bahaya yang bisa ditimbulkan dari berhubungan seks saat haid, antara lain:

1. Rasa Tidak Nyaman

Rasa tidak nyaman adalah bahaya berhubungan saat haid yang pertama.

Darah menstruasi berisiko untuk mengotori permukaan alas tempat tidur, terutama jika sedang mengalami aliran haid yang deras.

Selain mengotori tempat tidur, perdarahan bisa membuat Moms jadi merasa tidak percaya diri.

Alih-alih menaikkan hasrat seks, rasa cemas akan timbul dan 'meruntuhkan' kesenangan dari aktivitas seksual.

"Higienitas menjadi pertimbangan khusus jika ingin melakukan aktivitas seksual saat haid," terang dr. Sandy.

Baca Juga: 8 Penyebab Gairah Seksual Pria Meningkat, Coba Lakukan Quickie Sex!

2. Infeksi Menular Seksual

Kekhawatiran lain tentang berhubungan seks saat haid adalah terkena infeksi menular seksual (IMS).

Tubuh berisiko menularkan infeksi menular seksual seperti HIV atau hepatitis.

Mengutip National Institutes of Health, virus ini hidup dalam darah, dan dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.

Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi menular seksual.

3. Infeksi Jamur Vagina

Tubuh mungkin juga lebih rentan terhadap beberapa infeksi lain akibat berhubungan saat haid.

American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, pH vagina biasanya antara 3,8 hingga 4,5 sepanjang bulan.

Namun, selama menstruasi, pH akan meningkat dan risiko pertumbuhan jamur vagina juga semakin tinggi.

Gejala infeksi jamur vagina meliputi:

  • Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva.
  • Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva.
  • Ruam pada vagina.

Tak jarang, sebagian wanita juga merasakan keputihan yang encer, berbau, dan menyakitkan.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Berhubungan seks saat menstruasi bukan berarti Moms terbebas dari risiko kehamilan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb