29 Oktober 2023

7 Perbedaan Darah Haid dan Hamil, Jangan Tertukar Lagi!

Perdarahan saat hamil bisa menandakan penyakit lain
7 Perbedaan Darah Haid dan Hamil, Jangan Tertukar Lagi!

Masih banyak perempuan belum mengetahui perbedaan darah haid dan hamil.

Bagi Moms yang sedang menunggu kehamilan, tentu mengetahui perbedaan darah haid dan hamil merupakan hal yang penting.

Sebab, dari beragam tanda awal kehamilan, ada salah satu tanda yang sering kali menyebabkan keraguan. 

Hal tersebut dikarenakan tanda-tanda hamil tersebut memang mirip dengan haid.

Gejala awal kehamilan yang dimaksud adalah perdarahan implantasi atau flek tanda hamil.

Daripada bingung, simak lebih lanjut perbedaan darah haid dan hamil di bawah ini.

Baca Juga: 10+ Manfaat Journaling, Redakan Cemas dan Picu Kreativitas!

Apa Itu Pendarahan Implantasi?

Pendarahan Vagina (Orami Photo Stock)
Foto: Pendarahan Vagina (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui perbedaan darah haid dan hamil, Moms harus tahu penjelasan pendarahan implantasi itu sendiri.

Pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak darah dari vagina pada masa awal kehamilan.

Ketika mengalaminya, banyak wanita yang menganggap bahwa pendarahan ini merupakan gejala menstruasi, sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.

Melansir Advances in Anatomy, Embryology and Cell Biology, kondisi ini terjadi karena perdarahan akibat melekatnya embrio pada rahim ketika sel telur dibuahi oleh sperma.

Embrio yang menempel pada dinding rahim kemudian akan berkembang menjadi janin.

Pada kondisi tersebutlah terjadi perdarahan yang sering disalah artikan sebagai darah haid atau menstruasi.

Flek tanda hamil juga bisa muncul karena infeksi atau iritasi.

Umumnya iritasi dipengaruhi oleh kondisi permukaan serviks yang memang lebih sensitif saat hamil.

Sementara itu, darah haid adalah darah yang keluar dari vagina akibat siklus bulanan yang dialami oleh setiap perempuan.

Siklus ini terjadi secara alami dan termasuk bagian dari proses organ reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan.

Perdarahan ini biasanya muncul sekitar seminggu setelah ovulasi atau sekitar 6 hingga 12 hari setelah pembuahan.

Perdarahan implantasi akan keluar lebih dulu sebelum perkiraan awal siklus menstruasi baru Moms.

Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil

Perbedaan Darah Haid dan Hamil

Lantas, apa perbedaan darah haid dan hamil yang perlu untuk diketahui?

Berikut informasi selengkapnya perbedaan darah haid dan hamil:

1. Jumlah Aliran Darah

Siklus Menstruasi
Foto: Siklus Menstruasi

Perbedaan darah haid dan hamil bisa diketahui dari jumlah aliran darah.

Ketika haid, umumnya darah yang dikeluarkan berjumlah banyak berlangsung selama 3-7 hari.

Hal ini berbanding terbalik dengan bercak darah karena proses implantasi.

Biasanya, perdarahan yang terjadi karena implantasi cenderung ringan dan tidak berjumlah banyak.

Perdarahan ini juga berlangsung lebih singkat daripada menstruasi, yaitu beberapa jam ataupun hari, yakni maksimal 3 hari.

2. Warna

Perbedaan darah haid dan hamil juga bisa dilihat melalui warnanya.

Umumnya, bercak darah karena menstruasi memiliki warna yang lebih terang.

Hal ini berbeda dengan flek tanda hamil muda yang cenderung pink, kemudian menjadi gelap ketika perdarahan mulai berhenti.

Tidak hanya itu, darah menstruasi biasanya terdapat gumpalan-gumpalan darah, sedangkan flek tanda hamil tidak memiliki gumpalan.

Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan

3. Kram pada Dinding Rahim

Ilustrasi Kram Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Kram Perut (Orami Photo Stock)

Perbedaan darah haid dan hamil selanjutnya adalah rasa kram yang dialami.

Sakit karena kram sebetulnya dapat dirasakan baik ketika menstruasi maupun hamil.

Bedanya, rasa kram akibat implantasi lebih ringan dibandingkan dengan yang disebabkan oleh menstruasi.

Selain itu, kram yang dirasakan karena implantasi juga dapat dirasakan pada satu sisi perut saja.

Sementara itu, kram perut saat menstruasi cenderung muncul di beberapa sisi.

4. Gumpalan Darah

Apabila darah atau flek yang keluar bergumpal, maka bisa dipastikan itu adalah darah haid atau darah menstruasi.

Pasalnya, darah yang keluar saat masa perdarahan implantasi tidak akan bercampur dengan jaringan.

Gumpalan darah haid adalah campuran sel darah, jaringan dari lapisan rahim, dan protein dalam darah yang membantu mengatur alirannya.

Meskipun tampak menyeramkan, tetapi gumpalan darah biasanya adalah bagian alami dari menstruasi.

Baca Juga: 10 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif yang Harus Diketahui

5. Ciri Khas Lain

Wanita Mual (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Mual (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Adapun perbedaan darah haid dan hamil satu ini juga perlu dipahami.

Selain bercak darah, kehamilan biasanya juga ditandai oleh gejala lainnya.

Beberapa di antaranya adalah mual, muntah, payudara yang lebih sensitif, sering kencing, dan naiknya suhu badan.

Maka dari itu, ketika bercak darah muncul, perhatikan pula gejala lainnya yang timbul secara bersamaan.

Agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran.

Perbedaan darah haid dan hamil lainnya adalah dalam hal konsistensi pendarahannya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb