Manfaat Betadine Kumur, Atasi Bau Mulut hingga Sakit Tenggorokan!
Betadine kumur menjadi pilihan lain dari obat kumur yang biasanya Moms dan Dads pakai.
Tidak seperti obat kumur biasa, Betadine kumur punya beberapa kelebihan yang membantu atasi masalah gigi dan mulut yang dihadapi.
Lantas, apa saja manfaat dari obat yang satu ini?
Yuk, simak ulasan selengkapnya!
Baca Juga: 4 Cara Mengobati Radang Gusi pada Bayi secara Efektif
Manfaat Betadine Kumur
Foto: hdmall.id
Betadine kumur mengandung Povidone-Iodine sebanyak satu persen untuk mengatasi berbagai keluhan.
Di antaranya, seperti bau mulut, sariawan, sakit tenggorokan, gusi bengkak, dan napas tidak segar.
Berdasarkan data MIMS obat ini juga dapat mengandung gliserol, mentol, minyak kayu putih, kalium iodida, dan air murni..
Bau mulut maupun sakit tenggorokan biasanya diobati dengan pengobatan rumahan, yakni berkumur dengan air garam.
Hal ini efektif jika memang penyebabnya utamanya adalah bakteri.
Sebab, garam memiliki aktivitas antibakteri yang bisa mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.
Namun, penyebab masalah kesehatan tersebut juga bisa juga karena virus, yang lebih efektif jika diatasi dengan Betadine kumur.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Bahan Alami
Kebanyakan obat kumur, biasanya digunakan untuk mengatasi bau mulut saja.
Akan tetapi, kandungan Pavidone-Iodine pada Betadine mampu mengatasi virus yang menyebabkan sakit tenggorokan, gusi bengkak, dan sariawan.
Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur mulut karena pada dasarnya harus diobati dengan antijamur.
Namun dokter bisa saja meresepkannya sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut jika diperlukan.
Jika diperhatikan, larutan obat ini berwarna cokelat.
Warna tersebut dihasilkan dari Pavidone-Iodine, yang tidak akan mengubah warna kulit, kuku atau rambut.
Jika secara tidak sengaja mengenai pakaian atau handuk, cukup dibersihkan dengan air dan sabun.
Segera bersihkan jika mengenai bahan plastik.
Betadine kumur ini tersedia dalam dua varian warna.
Sebenarnya tidak ada yang berbeda dari kedua produk ini.
Lalu masukkan obat ke mulut dan tahan obat di tenggorokan sambil mengeluarkan udara dari mulut, diamkan selama 30 detik.
Moms bisa mendapatkan obat kumur ini seharga kurang lebih Rp33.000 - Rp45.600.
Baca Juga: Ketahui Obat Lapraz: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Dosis dan Aturan Pakai Betadine Kumur
Foto: Orami Photo Stock
Moms bisa berkumur dengan obat ini selama 30 detik.
Lakukan 3-5 kali per hari, atau sesuai kebutuhan.
Supaya tidak salah cara menggunakannya, Moms dan Dads bisa mengikuti cara berikut ini.
- Tuangkan obat kumur ke dalam tutup botol.
- Masukkan obat ke dalam mulut, dan berkumur selama 30 detik.
- Buang larutan bekas berkumur.
- Kemudian tuang kembali obat kumur ke wadah.
- Posisikan kepala mengarah ke atas membentuk sudut 45 derajat.
- Lalu masukkan obat ke mulut dan tahan obat di tenggorokan sambil mengeluarkan udara dari mulut, diamkan selama 30 detik (gargle).
- Buang larutan tersebut dan ulangi sesuai dengan kebutuhan.
Terpenting jangan menggunakan obat kumur ini secara berlebihan.
Jika terminum sedikit, segera minum segelas air putih.
Bila lebih banyak yang terminum, segera konsultasi ke dokter.
Gunakan obat sesuai arahan dokter atau aturan pemakaian yang tercantum di label kemasan.
Baca Juga: Mengulik Obat Pumpitor: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Efek Samping Betadine Kumur
Foto: Orami Photo Stock
Betadine kumur umumnya aman digunakan untuk semua kalangan.
Namun, tetap ada kemungkinan terjadinya efek samping pada beberapa orang.
Berhenti menggunakan obat jika mengalami gejala seperti berikut ini.
- Pembengkakan, nyeri, kehangatan, kemerahan, keluar cairan, atau tanda-tanda infeksi lainnya
- Kulit melepuh atau pengerasan kulit
- Iritasi parah, gatal, atau terbakar
Selain efek samping, reaksi alergi juga bisa terjadi.
Umumnya, reaksi alergi ditunjukkan dengan gejala sebagai berikut:
- Sesak napas
- Pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan
- Susah menelan
- Ruam gatal pada kulit
Jika mengalami kondisi demikian, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan agar tidak membahayakan jiwa.
Baca Juga: Promedex (Obat Batuk): Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Meskipun aman, tidak semua orang boleh menggunakan obat kumur ini, di antaranya:
- Anak-anak di bawah usia 2 tahun
- Ibu hamil
Sementara untuk orang dengan kondisi di bawah ini perlu pertimbangan dokter sebelum menggunakannya.
- Ibu menyusui
- Orang yang hipersensitif dengan kandungan obat tertentu
- Punya masalah kesehatan di mulut, penyakit liver, atau penyakit ginjal
- Sedang menggunakan obat-obatan tertentu yang dikhawatirkan dapat menyebabkan interaksi obat
Tujuan penggunaan Betadine kumur memang bisa mengatasi sakit tenggorokan, sariawan, dan gusi bengkak.
Namun hanya dengan mengandalkan cara ini saja hasilnya bisa jadi kurang efektif.
Jadi, tetap ikuti perawatan lainnya untuk membantu meredakan gejala, seperti:
- Sikat gigi dengan benar secara rutin
- Memilih makanan yang teksturnya lembut, seperti sup
- Berhenti merokok
- Hindari makanan yang pedas, tinggi gula, banyak garam, dan terlalu asam
- Minum obat jika dokter meresepkan
Semoga informasi ini dapat membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, ya!
- https://www.mims.com/singapore/drug/info/betadine%20gargle%20and%20mouthwash-betadine%20sore%20throat%20spray?type=full
- https://betadine.co.id/product/cold-and-flu/betadine-mouthwash-and-gargle
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/povidone%20iodine/patientmedicine/povidone%2Biodine%2B-%2Btopical%252Fcutaneous
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.