20+ Binatang Buas Berbahaya yang Hidup di Alam Liar
10. Badak
Badak, seperti halnya gorilla merupakan hewan herbivora, yang memakan daun-daunan muda atau buah.
Namun, badak tak ragu untuk menyerang siapapun yang menganggu ketentramannya.
Badak termasuk hewan yang dilindungi populasinya.
Terutama badak Jawa yang hanya tersisa 46 hingga 66 individu, dan mereka berada di Taman Nasional Ujung Kulon di Indonesia.
11. Macan Tutul Amur
Macan tutul amur merupakan jenis kucing besar yang paling terancam punah di dunia.
Berdasarkan daftar IUCN, diantara tahun 2014 dan 2015, hanya tersisa 92 macam tutul Amur.
Macan tutul amur merupakan karnivora yang memakan segala mangsa dari berbagai ukuran seperti hewan pengerat, ikan, burung, monyet, dan hewan lainnya yang terdapat di habitatnya.
Macan tutul amur tak segan menyerang manusia dengan cakarannya hingga bisa mengancam nyawa manusia.
12. Gajah Asia
Gajah Asia termasuk dalam kategori binatang buas.
Memiliki ketinggian tubuh hingga 3 meter serta berat 4 ton, gajah ini lebih terbesar di dunia setelah gajah Afrika.
Gajah termasuk hewan herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan.
Gajah membutuhkan 80 hingga 200 liter air dalam satu hari.
Seperti binatang lainnya, gajah dapat menyerang manusia jika merasa terancam dan habitatnya terganggu.
Baca Juga: Serba-serbi Herpetophobia, Takut dengan Reptil Secara Berlebihan
13. Harimau
Secara global harimau terancam punah terutama harimau Sumatera masuk dalam daftar merah di IUCN dalam kategori “Sangat Terancam Punah.”
Harimau termasuk hewan karnivora dan merupakan pemangsa utama dalam rantai makanan.
Ia memakan apa aja di sekitarnya seperti memangsa babi hutan, rusa, unggas, kijang, beruang madu dan lain sebagainya.
Hewan ini masuk dalam kategori buas karena tidak akan ragu menyerang manusia jika merasa terancam dan terganggu ketentramannya.
14. Hyena
Hyena bisa dikatakan sebagai predator yang licik dan ganas.
Binatang buas ini termasuk spesies karnivora berbulu kasar, sejenis anjing (keluarga Hyaenidae).
Habitat hyena tersebar di Asia Barat dan benua Afrika pada umumnya.
Mereka jarang berburu dan lebih memilih merebut hasil buruan dari binatang lain seperti singa, serigala, macan, dan lain sebagainya.
15. Kerbau Afrika
Kerbau ini merupakan endemik Afrika dan berbeda dengan kerbau pada umumnya yang biasa kita kenal.
Spesies ini cukup berbahaya bagi manusia karena terkenal dengan hidup kelompok dan temperamen tinggi.
Tanduk kerbau Afrika menyatu dan membentuk perisai tulang yang dinamakan bos.
Dengan tanduknya inilah mereka menyeruduk dan membunuh mangsa termasuk menyerang manusia.
Baca Juga: 15+ Obat Digigit Serangga yang Aman dan Efektif Meredakan Gejala
16. Babi Hutan
Babi hutan disebut sebagai binatang buas karena memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya dianggap berbahaya atau agresif.
Hal ini karena babi hutan termasuk dalam jenis hewan yang sangat teritorial dan akan mempertahankan wilayah mereka dengan gigih.
Jika merasa terancam, babi hutan dapat menyerang dengan keras menggunakan gigi taring dan cakar yang kuat.
Terlebih, babi hutan memiliki tubuh yang besar, kaki yang kuat, dan taring yang tajam.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.