18 Juni 2022

Bulimia: Karakteristik, Gejala, dan Komplikasinya untuk Kesehatan

Bulimia juga memengaruhi kesehatan mental lho, Moms!
Bulimia: Karakteristik, Gejala, dan Komplikasinya untuk Kesehatan

Apakah Moms cukup familiar dengan istilah bulimia? Bulimia atau bulimia nervosa merupakan gangguan makan yang serius, bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh, bulimia juga berkaitan dengan kesehatan mental.

Yuk, kenali bulimia dari gejala, karakteristik, dan tanda-tandanya agar lebih aware terhadap penanganan bulimia!

Apa Itu Bulimia?

amazonswatchmagazine.com.jpg
Foto: amazonswatchmagazine.com.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir Mayo Clinic, bulimia adalah gangguan makan pada seseorang yang bisa mengancam jiwa.

Seseorang yang mengidap gangguan makan ini, biasanya akan makan dalam jumlah besar sekaligus sebagai usaha untuk menurunkan berat badan dengan cara tidak sehat.

Untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan drastis, mereka mengonsumsi suplemen penurun badan atau diuretik.

Perilaku untuk mencegah kenaikan berat badan ini disebut “perilaku kompensasi”. Padahal cara lain bisa dilakukan dengan berolahraga ataupun diet makan.

Mereka akan menganggap berat badan yang dicapai tidak pernah ideal, meskipun telah di bawah rata-rata atau underweight.

Seringkali, penderita bulimia mempertahankan berat badan tidak ideal ini hingga mencapai usia lanjut 30 atau 50 tahun.

Kebiasaan ini akan mendarah daging dan lebih sulit untuk diubah.

Adapun cara dan teknik diet seseorang dengan gangguan makan ini membatasi asupan makan, seperti:

  • Memuntahkan makanan: Memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan secara sengaja.
  • Memakai obat diet: Penderita akan menggunakan obat pencahar untuk 'mengeluarkan' isi perut yang telah dikonsumsi.
  • Diet makan: Upaya penurunan berat badan dengan berpuasa dan olahraga berat.

Baca Juga: Apa Itu Diet Plant Based? Ini Penjelasan dan Daftar Menu Sehatnya

Penyebab bulimia tidak diketahui secara pasti.

Sejumlah ahli mengatakan bahwa gangguan makan ini berdasarkan gaya hidup tak sehat, kelainan makan, serta genetik dari keluarga.

Dikutip dari The National Institute of Mental Health, bulimia adalah gangguan makan paling umum di Amerika Serikat. Bulimia lebih banyak diderita oleh perempuan.

Karakteristik Orang dengan Bulimia

qinion.com.jpg
Foto: qinion.com.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Secara umum, perilaku dan gejala pada bulimia akan berupaya menurunkan berat badan dengan cara tidak wajar.

Lantas, apa gejala atau karakteristik yang bisa terlihat? Berikut sejumlah gejala seseorang mengidap gangguan makan ini:

  • Selalu merasa tidak puas dengan berat dan bentuk badan.
  • Merasa takut untuk menambah berat badan.
  • Makan dalam porsi besar secara berulang.
  • Kehilangan kendali saat makan berlebihan.
  • Memaksa diri untuk muntah atau berolahraga dengan berat agar berat badan tidak bertambah.
  • Menggunakan pencahar, diuretik, atau enema setelah makan.
  • Berpuasa, membatasi kalori, atau menghindari makanan tertentu secara ekstrem.
  • Menggunakan suplemen makanan untuk menurunkan berat badan.

Melansir National Eating Disorders, bulimia dapat berakibat buruk pada sistem pencernaan seseorang.

Ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mempengaruhi jantung dan fungsi organ utama lainnya.

Bahkan, kematian mendadak bisa terjadi akibat fungsi jantung yang bekerja tidak semestinya.

Baca Juga: 3 Alasan Bulimia dan Anoreksia Dapat Memengaruhi Kesuburan

Tanda dan Gejala Bulimia

betterhelp.com.jpg
Foto: betterhelp.com.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Tanda dan gejala bulimia merupakan perpaduan antara karakteristik, mental dan fisik, serta perilaku.

Beberapa tanda bulimia hanya terlihat jelas bagi profesional medis.

Namun, ada juga tanda yang dapat terlihat oleh keluarga, teman, atau orang di sekitarnya. Berikut tanda dan gejala bulimia:

  • Tidak dapat mengendalikan porsi makan pada saat ‘pesta makan’.
  • Melakukan perilaku kompensasi, seperti sering pergi ke kamar mandi setelah makan.
  • Tampaknya tidak nyaman makan di sekitar orang lain.
  • Minum air atau minuman non kalori dalam jumlah banyak.
  • Menggunakan obat kumur dalam jumlah berlebihan.
  • Olahraga yang berlebihan.
  • Pembengkakan yang tidak biasa pada daerah pipi atau rahang.
  • Gigi berubah warna, bernoda.
  • Dari segi fisik kenaikan dan penurunan berat badan cukup drastis.
  • Kram perut, keluhan gastrointestinal non-spesifik lainnya (sembelit, asam lambung, dan lain-lain).
  • Adanya rongga atau perubahan warna gigi akibat sering muntah.
  • Gangguan menstruasi.

Baca Juga: Pahami dan Waspadai Risiko Bulimia Selama Kehamilan Berikut Ini

Penderita bulimia mungkin dapat menutupi dengan baik gejala dan atau karakteristik tersebut.

Namun, keluarga harus lebih aware agar dapat segera ditangani dengan baik.

Bulimia vs Anoreksia, Apa Bedanya?

Tanda-tanda-Moms-alami-bulimia-dan-anoreksia-Hero.jpg
Foto: Tanda-tanda-Moms-alami-bulimia-dan-anoreksia-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sejumlah orang sering tertukar antara kondisi bulimia dan anoreksia.

Keduanya adalah gangguan makan dengan gejala yang mirip tapi perilaku makannya yang sedikit berbeda.

Orang yang menderita anoreksia sangat mengurangi asupan makanannya untuk menurunkan berat badan.

Sementara orang menderita bulimia akan makan dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat, kemudian mengeluarkan kembali isi perutnya untuk mencegah penambahan berat badan.

Seringnya, bulimia akan lebih sering terjadi pada wanita, menurut National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders (ANAD).

Nantinya dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan apakah seseorang terkena anoreksia atau bulimia. Tes ini melibatkan pemeriksaan fisik dan mental, Moms.

Baca Juga: Hati-Hati Anoreksia Saat Hamil

Komplikasi dan Bahaya Bulimia

Bulimia-Anoreksia-Hero.jpg
Foto: Bulimia-Anoreksia-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Mengalami gangguan makan ini secara berkepanjangan akan berakibat fatal pada fungsi organ tubuh penderitanya. Tak hanya itu, gangguan mental juga sering terjadi.

Berikut beberapa komplikasi yang mungkin timbul dari bulimia, antara lain:

1. Perilaku Tidak Sehat

Mengeluarkan isi makanan secara terus menerus, dapat berakibat buruk bagi mental penderita bulimia.

Para pengidap bulimia mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih besar dan sering kali tidak memiliki kontrol yang baik.

Mereka secara tak sadar akan melakukan ini terus menerus.

Perasaan malu dan bersalah yang kuat biasanya akan menghantui, terutama saat makan dengan orang banyak.

Perlu penanganan tepat dalam mengatasi perilaku tidak sehat ini untuk kesehatan mental lebih baik.

2. Tidak Pernah Puas

Seseorang dengan bulimia umumnya memiliki rasa ketidakpuasan yang kuat dengan bentuk tubuh atau penampilan mereka.

Berat badan yang tidak terkontrol seringkali membuat mereka masuk ke dalam kategori underweight.

Namun, sebagian mereka menganggap tubuhnya belum ideal dan perlu upaya lebih untuk menurunkan berat badan.

Rasa tidak puas ini cukup berbahaya jika terus dirasakan. Pasalnya, berakibat fatal pada fungsi organ tubuh, terutama kesehatan jantung.

Baca Juga: 3 Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan Mata

3. Gangguan Kesehatan

Tidak mengherankan jika siklus makan berlebihan akan berdampak buruk pada tubuh.

Komplikasi medis dari bulimia sering terjadi, dengan gangguan yang memiliki efek merugikan pada tubuh.

Seseorang dengan gangguan makan ini mungkin memaksakan diri untuk muntah atau menyalahgunakan obat pencahar.

Upaya ini dapat menyebabkan kerusakan berkelanjutan pada organ tubuh.

Menurut The American Journal of Medicine, ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh mereka yang menderita bulimia:

Bulimia juga dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan, lambung, usus, ginjal, dan jantung.

Baca Juga: Mengenal Diabulimia, Gangguan Makan yang Paling Berbahaya di Dunia

Sekarang jadi lebih paham tentang gejala dan karakteristik bulimia ya, Moms.

Segera konsultasikan ke dokter jika Moms atau keluarga terdekat mengalami salah satu gejala dan perilaku di atas, ya.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bulimia/symptoms-causes/syc-20353615
  • https://www.nationaleatingdisorders.org/learn/by-eating-disorder/bulimia
  • http://www.anad.org/get-information/about-eating-disorders/eating-disorders-statistics/
  • https://www.nimh.nih.gov/health/topics/eating-disorders/index.shtml
  • https://www.amjmed.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb