02 Februari 2024

Bulu Pantat: Fungsi dan Ragam Cara Menghilangkannya

Jika malu punya bulu pantat, bisa coba dihilangkan dengan cara berikut ini
Bulu Pantat: Fungsi dan Ragam Cara Menghilangkannya

Tidak perlu malu jika memiliki bulu pantat, sebab hal ini sangatlah normal.

Bulu atau rambut di pantat merupakan rambut yang tumbuh di bagian bokong atau di antara kedua belah pantat.

Pada umumnya bulu ini berfungsi untuk melindungi kulit di sekitar anus.

Jenis bulu pantat yang tumbuh biasanya berupa bulu halus seperti di bagian tubuh lainnya.

Namun, bulu yang tumbuh di sekitar pantat umumnya memiliki tekstur serupa dengan bulu kemaluan yang lebih kasar dan tebal.

Baca Juga: 10+ Fakta Bokong Besar pada Wanita, Benarkah Berarti Subur?

Fungsi Bulu Pantat

Bokong
Foto: Bokong (Orami Photo Stock)

Tumbuh di sekitar area yang sensitif, tentunya bulu pantat memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Lalu, kira-kira apa saja manfaat bulu pantat yang selama ini tidak disadari?

Untuk menjawab penasaran Moms dan Dads, berikut sejumlah manfaat bulu pantat yang penting untuk diketahui.

1. Mencegah Kulit Lecet

Adanya bulu di pantat bisa meminimalisir gesekan yang mungkin terjadi antara pantat yang satu dengan yang lain.

Apalagi jika Moms dan Dads sering menggunakan celana yang ketat atau duduk di alas yang kasar dan tidak rata.

Sewaktu adanya gesekan saat berhubungan seksual, bulu pantat juga bisa menjadi pelindung.

2. Memproduksi Aroma Khusus

Rumbut di sekitar pantat juga rupanya dapat menghasilkan aroma khas.

Setiap orang memiliki senyawa penciuman dan mikrobioma yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan aroma yang unik.

Dikutip dari studi di Journal of Neuroscience aroma tubuh bisa merangsang pasangan saat berhubungan seksual.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Puting Lecet, Cari Tahu Juga Penyebabnya

3. Tanda Pubertas atau Matangnya Hormon

Bagi anak yang beranjak dewasa, tumbuhnya bulu pada bagian tubuh bisa menjadi tanda pubertas.

Sama seperti bulu di ketiak dan kemaluan, bulu di area pantat juga menjadi tanda terjadinya kematangan hormon.

Hormon androgen adalah hormon yang berperan dalam memicu pertumbuhan rambut tubuh, baik pada wanita maupun pria.

Nah, semakin bertambahnya usia, kadar hormon ini akan meningkat. Meski begitu, Moms dan Dads tidak perlu khawatir.

Bulu yang tumbuh pada bagian pantat tidak akan bertambah lebat meski sudah melewati masa pubertas.

4. Mencegah Masuknya Kotoran

Seperti bulu pada mata, bulu pada pantat juga bisa mencegah masuknya kotoran, debu, dan berbagai partikel lain.

Sebelum memasuki area sensitif seperti anus, kotoran akan tersaring dahulu.

Kuman pun tidak bisa masuk secara bebas.

Baca Juga: Obat Wasir Superhoid: Manfaat, Dosis, dan Cara Menggunakannya

Cara Menghilangkan Bulu Pantat

Jika ingin menghilangkan bulu pantat bisa dilakukan untuk sementara atau permanen. Pahami prosedurnya berikut ini.

1. Cara Menghilangkan Bulu Pantat Sementara

Cara Menghilangkan Bulu Pantat Sementara
Foto: Cara Menghilangkan Bulu Pantat Sementara (Freepik.com)

Meski bulu pantat memiliki manfaat untuk kesehatan, namun banyak orang yang memilih untuk menghilangkannya.

Biasanya, jika sudah dihilangkan, bulu akan tumbuh kembali, Moms.

Karena bersifat permanen, prosesnya pun mudah dan cepat, Moms.

Jika Moms tertarik, ada beberapa cara untuk menghilangkan bulu pantat. Apa saja?

1. Mencukur

Kalau Moms dan Dads ingn menghilangkan bulu pantat dengan cara yang simpel, maka mencukurnya di rumah adalah solusi yang tepat.

Mencukur dengan pisau cukur bisa menghilangkan rambut untuk sementara.

Karena anus merupakan area sensitif, maka disarankan untuk menggunakan krim atau gel cukur.

Cukur area pantat secara perlahan dan hati-hati dengan menggunakan sapuan kecil.

Sebaiknya, cukur bulu pantat saat mandi agar bisa sekaligus membilasnya.

Berikut adalah langkah dan tips mencukur untuk meminimalisir terjadinya luka dan iritasi:

  1. Cuci area pantat menggunakan sabun lembut dan air.
  2. Busakan area pantat dengan krim atau gel cukur alami.
  3. Angkat satu kaki dan injak ke sisi bak mandi. Pastikan kering agar tidak licin.
  4. Gunakan satu tangan untuk menarik pantat dan tekan kulit agar kencang.
  5. Cukur area tersebut dengan perlahan dan hati-hati menggunakan sapuan kecil.
  6. Jika selesai, bilas dan keringkan.

Mencukur dengan teknik yang tepat akan mencegah terjadinya luka tergores pisau cukup atau tumbuhnya rambut ke dalam (ingrown hair).

Baca Juga: Laser Rejuvenation Tanpa Kulit Mengelupas, Tertarik Mencoba?

2. Menggunakan Krim Penghilang Bulu

Krim penghilang rambut adalah cara efektif selanjutnya untuk menghilangkan bulu pantat.

Krim ini bekerja dengan memecah ikatan protein di rambut sehingga menyebabkannya larut.

Namun, karena pantat adalah area sensitif, krim penghilang rambut terkadang bisa menyebabkan iritasi.

Oleh karenanya, penting memilih krim yang cocok bagi kulit sensitif dan membuat kulit halus.

Penting juga untuk melakukan tes terlebih dahulu pada area kulit lain sebelum mengoleskan krim ke pantat.

Jika mengalami reaksi yang tidak nyaman, hentikan penggunaan krim.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), efek penggunaan krim atau obat penghilang bulu pantat yang tidak cocok bisa menyebabkan:

  • Rasa panas seperti terbakar
  • Lecet
  • Ruam
  • Pengelupasan kulit

3. Waxing

Waxing dapat menghilangkan keseluruhan rambut dari akar ke ujung sehingga rambut tumbuh lebih lama.

Moms dan Dads bisa membeli kit waxing agar bisa dilakukan di rumah.

Berikut adalah langkah waxing di rumah, yakni:

  1. Mandi atau berendam di air hangat minimal 5 menit.
  2. Pastikan panjang rambut antara 1–2 cm. Jika rambutnya lebih panjang, rapikan dengan gunting.
  3. Siapkan lilin sesuai dengan instruksi paket waxing.
  4. Oleskan lilin hangat dan strip waxing ke kulit.
  5. Tunggu beberapa saat hingga wax mengeras, lalu tarik strip dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai semua rambut hilang.
  7. Oleskan losion pelembap tanpa pewangi.

Untuk menghindari terjadinya iritasi atau alergi, uji terlebih dahulu wax pada bagian kecil di permukaan kulit.

Jika memang terjadi reaksi, hentikan penggunaan produk ya, Moms.

Jika ragu melakukannya sendiri di rumah, sebaiknya pergi ke salon waxing.

Apabila waxing dilakukan dengan cara yang kurang tepat, bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan pendarahan.

4. Memangkas Bulu

Memangkas adalah cara yang aman untuk menghilangkan bulu pantat.

Ini adalah salah satu metode termudah untuk menjaga pertumbuhan bulu pantat tetap terkendali.

Cara ini bisa mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul dari bercukur atau waxing.

Menggunakan alat cukur listrik atau gunting dapat membantu mengurangi panjang bulu pantat.

Namun, mencukur area pantat sulit dilakukan terutama di area pantat. Moms dan Dads perlu berhati-hati agar kulit tidak terluka.

Baca Juga: 7 Cara Menguncir Rambut Anak yang Bisa Moms Coba, Simpel!

Cara Menghilangkan Bulu Pantat secara Permanen

Cara Menghilangkan Bulu Pantat Permanen
Foto: Cara Menghilangkan Bulu Pantat Permanen (Freepik.com)

Kalau Moms dan Dads ingin menghilangkan bulu pantat secara permanen, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Berikut ini contohnya.

5. Elektrolisis

Elektrolisis melibatkan penggunaan perangkat epilator, yang menggunakan frekuensi radio gelombang pendek untuk merusak folikel rambut.

Frekuensi ini mengalir melalui probe jarum langsung ke dalam folikel rambut.

Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan ini tergantung dengan seberapa luas area hair removal.

Namun, hasilnya sepadan karena bisa menghilangkan bulu pantat secara permanen.

Untuk biaya yang perlu dikeluarkan berkisar antara Rp250.000–Rp1.000.000.

Meski begitu, elektrolisis biasanya menimbulkan rasa yang kurang nyaman dan munculnya bintik hitam akibat tusukan jarum.

Namun, Moms dan Dads tidak pelru khawatir, sebab bintik ini akan menghilang dengan sendirinya.

6. Laser Hair Removal

Treatment ini menggunakan laser untuk menghancurkan folikel rambut.

Meskipun treatment laser tidak sepenuhnya permanen, namun secara signifikan dapat mengurangi pertumbuhan rambut.

Selama prosesnya, biasanya Moms dan Dads akan mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Seperti elektrolisis, jumlah waktu yang dibutuhkan setiap janji temu bervariasi berdasarkan ukuran area perawatan.

Menurut American Academy of Dermatology, hair removal mungkin memerlukan 6 sesi atau lebih.

Sesi perawatan mungkin juga diperlukan sesering mungkin agar rambut tidak tumbuh kembali.

Guna meminimalisir potensi efek samping dan risiko yang dtimbulkan, pastika bahwa dokter yang dipilih telah memiliki sertifikat untuk prosedur laser ini.

Terlepas dari fungsi bulu pantat, membiarkan atau menghilangkannya adalah pilihan pribadi, Moms.

Namun, jika merasa tidak pede dan tidak nyaman memiliki rambut pantat, maka sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memilih treatment yang sesuai.

Meski beberapa cara menghilangkan bulu pantat berisiko dan memiliki efek samping, namun efeknya cenderung ringan dan akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: 4 Gaya Doggy Style Saat Bercinta yang Aman Dilakukan

Itulah tadi informasi seputar fungsi dan cara menghilangkan bulu pantat, semoga bermanfaat!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/butt-hair#tips
  • https://www.healthline.com/health/hairy-butt-crack#should-it-be-removed
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6674934/
  • https://www.aad.org/public/diseases/cosmetic-treatments/laser-hair-removal
  • https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/removing-hair-safely

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb