Cara Membaca Tensimeter Digital yang Tepat, Jangan Salah!
4. Krisis Hipertensi
Cara membaca tensimeter digital untuk krisis hipertensi adalah bila tekanan darah menunjukkan 180/120 mmHg atau lebih.
Tekanan darah setinggi itu menunjukkan ada masalah kesehatan yang serius.
Bila ini terjadi, Moms harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat, walaupun tidak merasakan gejala.
Gejala krisis hipertensi meliputi sakit dada, sesak napas, kelumpuhan wajah, darah di urine, dan pusing.
5. Hipotensi
Cara membaca tensimeter digital menunjukkan hipotensi bila angka di bawah 90/60 mmHg.
Kondisi ini berbahaya karena tekanan darah yang terlalu rendah dapat membatasi pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Melansir Journal of the American Geriatrics Society, hipotensi sering disebabkan oleh berbagai kondisi.
Ini meliputi masalah jantung, dehidrasi, kehamilan, kehilangan darah, infeksi parah, anafilaksis, kekurangan gizi, gangguan endokrin, serta penggunaan obat-obatan tertentu.
Hipotensi seringkali menyebabkan sakit kepala ringan atau pusing.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran terkait peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: 11 Makanan Penambah Hb Ibu Hamil, Cegah Risiko Anemia!
Cara agar Hasil Tekanan Darah Lebih Akurat
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin memang wajib dilakukan, terutama bagi Moms yang menderita tekanan darah tinggi.
Sebelum melakukan pemeriksaan, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dan dihindari supaya pemeriksaan tekanan darah lebih akurat:
1. Usahakan dalam Kondisi Tenang
Moms bisa mencoba santai dengan duduk selama 5 menit dalam posisi senyaman mungkin sebelum pemeriksaan dilakukan.
Hal ini dikarenakan pergerakan tubuh yang terlalu sering dapat memengaruhi hasil pengukuran.
Usahakan juga untuk tidak membicarakan dan memikirkan hal-hal yang memicu stres, karena akan membuat tekanan darah menjadi naik.
2. Gulung Lengan Baju ke Atas
Jika Moms menggunakan baju lengan panjang, sebaiknya gulung ke atas.
Sebab, alat pemeriksaan tekanan darah (manset sphygmomanometer) seharusnya langsung menyentuh kulit agar hasil pemeriksaan akurat.
3. Buang Air Kecil Terlebih Dahulu
Menurut sebuah penelitian dalam Microbiology Spectrum Journal, saluran kemih yang penuh dapat meningkatkan tekanan darah walau hanya sedikit.
4. Jangan Minum Kafein atau Alkohol
Setidaknya 30 menit sebelum pemeriksaan jangan minum kafein atau alkohol.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik, karena kafein membuat tubuh memproduksi lebih banyak adrenalin yang membuat detak jantung meningkat.
Baca Juga: Arti Kedutan Lutut Kanan, Menurut Medis hingga Primbon
Nah, itu dia Moms cara membaca tensimeter digital.
Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik yang Moms jalani dan kondisi emosional.
Tekanan darah bisa mengalami fluktuasi saat kondisi tertentu seperti kehamilan, menstruasi, atau menopause.
Oleh karena itu, tekanan darah normal pada wanita dan pria terkadang bisa sedikit berbeda.
Jadi, Moms tidak perlu panik ketika mendapati tekanan darah berbeda, asal angka tersebut tidak konsisten tinggi atau rendah dalam waktu lama.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30827125/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4566164/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21391928/
- https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/understanding-blood-pressure-readings/monitoring-your-blood-pressure-at-home
- https://www.healthline.com/health/high-blood-pressure-hypertension/blood-pressure-reading-explained
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.