28 Agustus 2023

21+ Cara Mencegah Kehamilan, dari KB Alami hingga Kontrasepsi

Bahan herbal apa kira-kira yang bisa bantu cegah hamil?
21+ Cara Mencegah Kehamilan, dari KB Alami hingga Kontrasepsi

16. Masturbasi

Pasangan
Foto: Pasangan (Freepik.com/cookie-studio)

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berhubungan seks tanpa memasukkan penis ke dalam vagina.

Pasangan masih bisa mengalami orgasme meskipun tanpa penetrasi. Masturbasi adalah salah satu solusi yang tepat sebagai penunda kehamilan, Moms.

Hal ini baik pada wanita ataupun pria yang ingin tetap rasakan orgasme tanpa berhubungan seksual.

Untuk itu, dibutuhkan disiplin dan kerjasama pasangan agar tetap dapat menikmati hubungan seks.

17. Ejakulasi di Luar Vagina

Cara mencegah kehamilan tanpa pil KB ini disebut juga senggama terputus.

Pria segera menarik keluar penis pada saat menjelang ejakulasi, dan melakukan ejakulasi di luar vagina.

Namun, cara mencegah kehamilan dengan metode ini masih memiliki risiko terjadinya kehamilan.

Ini dikarenakan kemungkinan ujung penis pria telah mengeluarkan cairan pre-cum atau cairan sperma yang keluar sebelum terjadinya ejakulasi.

Disebut sebagai Coitus interruptus, metode ini cukup sulit untuk memprediksi secara tepat menarik langsung penis.

"Metode ini kurang efektif dibandingkan dengan penggunaan kondom, kemungkinan 4 dari 100 wanita dapat gagal menunda kehamilan," ujar dr. Putri.

Baca Juga: Mengenal Pantangan Setelah KB Implan, Apa Saja?

18. Lanjutkan Masa Menyusui

Ilustrasi Menyusui
Foto: Ilustrasi Menyusui (Babycenter.com)

Proses menyusui pada ibu hamil adalah masa di mana tubuh tidak dapat melepaskan sel telur.

Pada 6 bulan pertama setelah melahirkan, biasanya wanita belum mengalami menstruasi dan masih menyusui ASI ekslusif untuk Si Kecil.

Dengan ini, setidaknya setiap 4 sampai 6 jam, tubuh mengalami perubahan hormon dan tidak dapat menghasilkan sel telur.

Ini adalah cara mencegah kehamilan yang tepat tanpa menggunakan pil KB, Moms.

"Ini pun perlu melakukan jeda menyusui. Sebaiknya, tidak lebih dari 4 jam (saat siang hari) dan 6 jam (saat malam hari)," Jelas dr. Putri.

Apabila jeda menyusui cukup lama, maka metode ASI sebagai kontrasepsi berkemungkinan tidak berhasil.

19. Perhatikan Lendir Serviks

Saat mendekati masa subur, hormon estrogen di dalam tubuh wanita akan meningkat. Inilah yang membuat leher rahim mengeluarkan lebih banyak lendir.

Lendir serviks yang dihasilkan pada masa subur, akan tampak putih bening seperti putih telur, serta memiliki tekstur yang licin dan lebih lengket.

Tekstur lendir serviks seperti ini sangat baik untuk membawa sperma bergerak menuju sel telur.

Nah, jika Moms ingin menunda kehamilan secara alami, perlu rutin memeriksa gejala ini sebelum melakukan hubungan seks, terutama di saat ovulasi.

Caranya, cuci tangan hingga bersih. Selanjutnya, masukkan jari telunjuk dan jari tengah secara perlahan ke dalam vagina hingga mencapai serviks.

Kemudian, perhatikan dan amati apakah tekstur lendir tersebut menandakan masa ovulasi atau tidak.

Baca Juga: Tak Hanya Mencegah Kehamilan, Cari Tahu Manfaat dan Bahaya Kondom

20. Memantau Suhu Basal Tubuh

Satu lagi cara mencegah kehamilan tanpa alat kontrasepsi, yakni dengan mengecek dan mengatur suhu basal.

"Metode suhu basal saat ovulasi ditandai dengan tubuh yang naik suhunya 1° Celsius," tambah dr. Rifardi.

Caranya mudah, yakni dapat menggunakan alat yang bisa mengukur suhu tubuh basal pada waktu yang sama setiap hari.

Apabila ada peningkatan suhu yang sama selama 3–4 hari, kemungkinan Moms sedang di masa ovulasi.

Maka, sebaiknya hindari berhubungan 2–3 hari sebelum suhu naik dan 3–4 hari setelah hari dimana suhu basal yang tinggi.

Hal ini karena sperma masih dapat bertahan di saluran reproduksi wanita selama beberapa hari.

21. Gunakan Ramuan Tradisional

Minuman Ramuan
Foto: Minuman Ramuan (Freepik.com/gpointstudio)

Penggunaan metode kontrasepsi merupakan alternatif yang cukup mudah, mudah, dan efisien.

Terlepas itu, banyak pasangan memilih ramuan herbal sebagai cara mencegah kehamilan.

Selain bahannya mudah diperoleh, metode ini sangat cocok bagi wanita yang sudah memiliki anak dan ingin menunda kehamilan.

Karena bersifat herbal, Moms bisa menghentikan konsumsi ramuan ini apabila sewaktu-waktu ingin hamil.

"Apabila para ibu ingin menggunakan metode tradisional dari beberapa rempah-rempah atau jamu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan masing-masing," tegas dr. Putri.

Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia: Rencanakan Jumlah Anak untuk Keluarga yang Lebih Sejahtera

22. Mengonsumsi Ekstrak Biji Buah Pepaya

Bukan buah pepaya, namun ekstrak bijinya ternyata dapat menjadi kontrasepsi alami.

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian pada tahun 2021, yang diterbitkan di JBRA Assisted Reproduction.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ekstrak air dari biji pepaya dapat menyebabkan antifertilitas dan anti-implantasi (menghambat penempelan fetus ke uterus).

23. Tingkatkan Asupan Jahe

Jahe
Foto: Jahe (Freepik.com/freepik)

Jahe dipercaya bisa memicu haid dan dipakai sebagai cara untuk mencegah kehamilan secara alami.

Melansir dari Healthline, beberapa jahe parut yang direbus dalam secangkir air selama lima menit, lalu dapat disaring dan dikonsumsi tidak lebih dari lima hari.

Namun, cara mencegah kehamilan ini juga tidak menjamin hasil yang efektif.

Jadi, imbangi juga dengan alat kontrasepsi lainnya yang lebih efektif ya, Moms.

Baca Juga: Serba-serbi Levonorgestrel (Kontrasepsi Darurat) untuk Mencegah Kehamilan

Jadi setelah mengetahui paparan di atas, metode mana yang Moms pilih sebagai cara mencegah kehamilan?

Secara alami atau menggunakan alat kontrasepsi?

Semoga cocok dengan apapun pilihan cara mencegah kehamilan Moms, ya!

  • https://beforeandbeyond.org/getting-pregnant-or-not-during-the-time-of-coronavirus/
  • https://www.nhs.uk/conditions/contraception/which-method-suits-me/?tabname=methods-of-contraception
  • https://www.cdc.gov/condomeffectiveness/index.html
  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/basal-body-temperature/about/pac-20393026
  • https://www.cdc.gov/reproductivehealth/unintendedpregnancy/pdf/contraceptive_methods_508.pdf
  • https://parenting.firstcry.com/articles/25-home-remedies-to-avoid-pregnancy/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4064779/
  • https://www.nhs.uk/conditions/contraception/how-can-i-avoid-pregnancy/
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/emergency-contraception
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2851378/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7863105/
  • https://www.healthline.com/health/natural-birth-control

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb