16 Februari 2024

Tata Cara Menggugat Cerai Suami dan Dokumen yang Diperlukan

Ketahui juga alasan kuat istri gugat cerai untuk dikabulkan di pengadilan
Tata Cara Menggugat Cerai Suami dan Dokumen yang Diperlukan

Foto: Orami Photo Stock

Waspada Tanda Depresi setelah Perceraian

Depresi
Foto: Depresi (Orami Photo Stocks)

Meskipun kini Moms sudah tahu cara menggugat cerai suami, Moms tetap mewaspadai efek yang mungkin terjadi pada kesehatan mental setelahnya.

Bukan tidak mungkin Moms atau Dads akan mengalami depresi.

Tanda-tanda depresi setelah perceraian dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya, tetapi beberapa tanda umum yang sering muncul meliputi:

1. Perasaan Sedih yang Mendalam

Perasaan sedih yang dalam dan terus-menerus adalah salah satu tanda paling umum dari depresi setelah perceraian.

Mempelajari cara menggugat cerai suami juga bisa menambah kesedihan yang mendalam.

Baca Juga: Cantik dan Elegan, Begini Cara Memakai Rok Lilit!

2. Hilangnya Minat

Seseorang yang mengalami depresi mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati, bahkan termasuk hal-hal yang biasanya membuat mereka senang.

3. Gangguan Tidur

Depresi sering kali mempengaruhi pola tidur, yang bisa berupa kesulitan tidur (insomnia) atau tidur berlebihan.

4. Perubahan Berat Badan

Gangguan makan seperti peningkatan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat terjadi pada orang yang mengalami depresi setelah perceraian.

5. Kelelahan dan Kekurangan Energi

Orang dengan depresi cenderung merasa sangat lelah dan kekurangan energi, bahkan jika mereka tidak melakukan aktivitas yang berat.

6. Merasa Rendah Diri

Setelah perceraian, seseorang bisa merasa rendah diri, bersalah, atau merasa bahwa mereka gagal dalam hubungan tersebut.

7. Kesulitan Berkonsentrasi

Depresi bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, atau mengingat hal-hal.

Kesulitan konsentrasi ini juga sangat mungkin membuat Moms kurang mengerti cara menggugat cerai suami atau hal-hal sederhana lainnya.

8. Perubahan Mood yang Tiba-tiba

Perubahan suasana hati yang drastis, seperti merasa marah, mudah tersinggung, atau sangat sensitif, bisa terjadi pada orang yang mengalami depresi setelah perceraian.

9. Isolasi Sosial

Seseorang dengan depresi cenderung mengisolasi diri dari teman dan keluarga, merasa sulit untuk terlibat dalam interaksi sosial.

10. Pikiran Tentang Kematian atau Bunuh Diri

Orang yang mengalami depresi yang parah mungkin memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Jika Moms atau seseorang yang dikenal mengalami pikiran semacam ini, penting untuk mencari bantuan segera.

Baca Juga: Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain? Ini Kata Psikolog!

Konsultasikan dengan tenaga medis profesional, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat memberikan penilaian dan dukungan yang diperlukan.

Terapi kognitif perilaku, terapi percakapan, atau pengobatan dengan obat-obatan tertentu mungkin merupakan bagian dari rencana perawatan, tergantung pada kebutuhan individu.

Itulah Moms tata cara menggugat cerai suami serta alasan kuat istri mengajukan cerai yang dapat dikabulkan di pengadilan.

Setelah memahami serta mewaspadai adanya dampak negatif pada mental setelah perceraian, semoga Moms dan Dads tidak perlu melaluinya ya.

  • https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/67678/pp-no-9-tahun-1975
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4012696/
  • https://pa-tutuyan.go.id/main/images/file_download/Formulir/PATty-Panduan-Mengajukan-Gugatan-Cerai.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb