Tata Cara Menggugat Cerai Suami dan Dokumen yang Diperlukan
Waspada Tanda Depresi setelah Perceraian
Meskipun kini Moms sudah tahu cara menggugat cerai suami, Moms tetap mewaspadai efek yang mungkin terjadi pada kesehatan mental setelahnya.
Bukan tidak mungkin Moms atau Dads akan mengalami depresi.
Tanda-tanda depresi setelah perceraian dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya, tetapi beberapa tanda umum yang sering muncul meliputi:
1. Perasaan Sedih yang Mendalam
Perasaan sedih yang dalam dan terus-menerus adalah salah satu tanda paling umum dari depresi setelah perceraian.
Mempelajari cara menggugat cerai suami juga bisa menambah kesedihan yang mendalam.
Baca Juga: Cantik dan Elegan, Begini Cara Memakai Rok Lilit!
2. Hilangnya Minat
Seseorang yang mengalami depresi mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati, bahkan termasuk hal-hal yang biasanya membuat mereka senang.
3. Gangguan Tidur
Depresi sering kali mempengaruhi pola tidur, yang bisa berupa kesulitan tidur (insomnia) atau tidur berlebihan.
4. Perubahan Berat Badan
Gangguan makan seperti peningkatan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat terjadi pada orang yang mengalami depresi setelah perceraian.
5. Kelelahan dan Kekurangan Energi
Orang dengan depresi cenderung merasa sangat lelah dan kekurangan energi, bahkan jika mereka tidak melakukan aktivitas yang berat.
6. Merasa Rendah Diri
Setelah perceraian, seseorang bisa merasa rendah diri, bersalah, atau merasa bahwa mereka gagal dalam hubungan tersebut.
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Depresi bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, atau mengingat hal-hal.
Kesulitan konsentrasi ini juga sangat mungkin membuat Moms kurang mengerti cara menggugat cerai suami atau hal-hal sederhana lainnya.
8. Perubahan Mood yang Tiba-tiba
Perubahan suasana hati yang drastis, seperti merasa marah, mudah tersinggung, atau sangat sensitif, bisa terjadi pada orang yang mengalami depresi setelah perceraian.
9. Isolasi Sosial
Seseorang dengan depresi cenderung mengisolasi diri dari teman dan keluarga, merasa sulit untuk terlibat dalam interaksi sosial.
10. Pikiran Tentang Kematian atau Bunuh Diri
Orang yang mengalami depresi yang parah mungkin memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
Jika Moms atau seseorang yang dikenal mengalami pikiran semacam ini, penting untuk mencari bantuan segera.
Baca Juga: Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain? Ini Kata Psikolog!
Konsultasikan dengan tenaga medis profesional, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat memberikan penilaian dan dukungan yang diperlukan.
Terapi kognitif perilaku, terapi percakapan, atau pengobatan dengan obat-obatan tertentu mungkin merupakan bagian dari rencana perawatan, tergantung pada kebutuhan individu.
Itulah Moms tata cara menggugat cerai suami serta alasan kuat istri mengajukan cerai yang dapat dikabulkan di pengadilan.
Setelah memahami serta mewaspadai adanya dampak negatif pada mental setelah perceraian, semoga Moms dan Dads tidak perlu melaluinya ya.
- https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/67678/pp-no-9-tahun-1975
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4012696/
- https://pa-tutuyan.go.id/main/images/file_download/Formulir/PATty-Panduan-Mengajukan-Gugatan-Cerai.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.