07 Maret 2024

Cara Mengurus Surat Cerai, Ketahui Persyaratan dan Biayanya

Jika memahami caranya, jasa pengacara tak lagi diperlukan
Cara Mengurus Surat Cerai, Ketahui Persyaratan dan Biayanya

Biasanya orang menyerahkan urusan administrasi perceraian kepada pengacara. Padahal, cara mengurus surat cerai tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri.

Kasus perceraian bukan hanya menimpa para selebriti saja karena banyak orang mengalami hal serupa, tetapi tidak terekspos.

Penyebab utama perceraian bisa macam-macam, seperti sudah tidak cocok lagi karena masalah ekonomi hingga kehadiran orang ketiga.

Untuk bisa bercerai resmi secara hukum, salah satu pihak atau kuasanya bisa mengajukan gugatan cerai kepada pengadilan.

Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!

Cara Menggugat Cerai Pasangan

Ilustrasi Cerai
Foto: Ilustrasi Cerai (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Suami atau istri sebenarnya bisa melakukan pengajuan gugatan cerai. Nah, orang yang mengajukan gugatan disebut penggugat.

Sementara, orang yang digugat disebut tergugat. Gugatan ini dapat diajukan di Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri.

Bagi yang beragama Islam bisa ke Pengadilan Agama, sementara Pengadilan Negeri ditujukan untuk mereka yang beragama selain Islam.

Selain itu, khusus bagi yang beragama Islam, gugatan cerai dapat diajukan oleh pihak istri.

Syarat dan tahapan mengajukan gugatan perceraian yang lebih lengkap, tersedia di website masing-masing pengadilan sesuai dengan tempat tinggal, ya Moms.

Jika istri ingin menggugat suami, maka diajukan di pengadilan wilayah tempat tinggal tergugat, dalam artian tempat tinggal suami.

Sementara jika keinginan cerai datang dari pihak suami, maka suami bisa mengajukan permohonan kepada Pengadilan Agama untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak.

Setelah semua proses pengajuan selesai, seperti pendaftaran gugatan dan lain-lain, penggungat dan pemohon perlu menunggu panggilan sidang.

Surat pemanggilan akan langsung disampaikan ke alamat penggugat dan tergugat, seperti yang tersebut dalam surat gugatan atau permohonan.

Jika alamat tidak ditemukan, maka panggilan disampaikan melalui Kepala Desa atau Lurah tempat penggugat atau tergugat tinggal.

Pengajuan gugatan/permohonan talak di hadapan pengadilan ini penting untuk dilakukan.

Sebab, perceraian hanya bisa dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

Nah, sejauh ini Moms sudah bisa membedakan cara menggugat cerai suami dan istri, bukan?

Baca Juga: Tata Cara Menggugat Cerai Suami dan Dokumen yang Diperlukan

Alasan untuk Mengajukan Gugatan

Ilustrasi Suami dan Istri
Foto: Ilustrasi Suami dan Istri (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gugatan cerai bisa dilakukan setiap saat pada jam kerja dan hari kerja pengadilan. Biasanya pengadilan dibuka pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00–16.30.

Selain itu, alasan apa saja yang bisa digunakan untuk mengajukan gugatan?

  • Suami berbuat zina, pemabuk, pengguna narkoba, penjudi dan sebagainya yang sulit untuk disadarkan
  • Suami meninggalkan istri selama 2 tahun berturut-turut tanpa ada izin atau alasan yang sah. Artinya, suami dengan sadar dan sengaja meninggalkan istri.
  • Suami dihukum penjara selama (lima) 5 tahun atau lebih setelah pernikahan dilangsungkan
  • Suami bertindak kejam dan menganiaya istri sehingga keselamatan terancam
  • Suami tak dapat menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga karena kondisi cacat atau penyakit
  • Terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus tanpa kemungkinan untuk rukun kembali
  • Suami melanggar taklik-talak yang dia ucapkan saat ijab-kabul
  • Suami beralih agama atau murtad yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga.

Baca Juga: Mengenal Battered Woman Syndrome atau Trauma Korban KDRT

Kapan Perceraian Dianggap Terjadi?

Ilustrasi Suami Istri Bertengkar
Foto: Ilustrasi Suami Istri Bertengkar (Orami Photo Stock)

Sebelum membahas cara mengurus surat cerai, Moms dan Dads harus tahu kapan perceraian dianggap telah terjadi.

Untuk yang beragama Islam, perceraian terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Bagi individu yang beragama selain Islam, perceraian dianggap terjadi beserta semua konsekuensinya sejak saat perceraian didaftarkan.

Pendaftaran ini dilakukan oleh pegawai pencatat pada daftar di kantor pencatatan

Baca Juga: 7 Artis yang Lepas Hijab setelah Cerai, Ada Marshanda!

Persyaratan Mengajukan Surat Gugatan Cerai

Sebelum mengajukan gugatan cerai, ada baiknya mempersiapkan persyaratan dalam mengajukan surat gugatan cerai.

Dokumen-dokumen berikut ini penting untuk dipersiapkan guna melengkapi persyaratan dalam mengajukan surat gugatan cerai.

1. Persiapan Dokumen

Sebelum melihat contoh surat gugatan cerai dan cara mengurus surat cerai secara lengkap, berikut ini persyaratan dokumen yang perlu dipersiapkan:

  • Surat nikah asli.
  • Salinan surat nikah sebanyak 2 (dua) lembar yang telah dilegalisir dan bermaterai.
  • Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penggugat.
  • Surat keterangan dari kelurahan jika tergugat/termohon tidak diketahui alamatnya dengan jelas.
  • Salinan Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi akta kelahiran anak (jika memiliki anak) yang sudah bermaterai dan terlegalisir.

Syarat gugatan cerai ini hanya berupa persyaratan gugatan semata.

2. Syarat Tambahan Proses Gugatan Cerai untuk Urusan Harta Gana-Gini

Apabila ingin melanjutkan proses gugatan cerai dengan urusan harta gono-gini, terdapat syarat tambahan yang perlu disiapkan, yakni:

3. Saksi

Jika syarat dan dokumen sudah terpenuhi, harus ada saksi-saksi yang disiapkan.

  • Saksi-saksi terdiri dari paling sedikit 2 orang
  • Saksi boleh berasal dari keluarga, tetangga, teman atau orang yang tinggal di rumah
  • Saksi harus mengetahui (mendengar dan melihat) secara langsung peristiwa terkait dengan gugatan cerai
  • Saksi harus sudah 18 tahun atau sudah menikah
  • Saksi-saksi harus dihadirkan untuk diperiksa oleh Majelis Hakim pada sidang berikutnya yaitu saat sidang pembuktian, ini adalah bagian penting dari proses pembuktian dalam kasus perceraian.
Sebagai bukti perceraian atau hubungan perkawinan sudah berakhir secara hukum, kedua belah pihak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb