17 Mei 2022

Ciri-Ciri Miss V Berjamur dan Cara Mudah Mengatasinya

Jamur candida sering menginfeksi vagina
Ciri-Ciri Miss V Berjamur dan Cara Mudah Mengatasinya

Moms pernah mengalami vagina gatal? Hal ini merupakan salah satu ciri-ciri miss V berjamur, sehingga menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.

Jamur yang tumbuh di vagina adalah candida. Sementara, kondisi gatal yang disebabkan olehnya disebut Candidiasis. Jenis jamur ini biasanya hidup di dalam tubuh, seperti mulut, tenggorokan dan kulit kepala.

Annual Review of Microbiology menjelaskan, jamur candida banyak terdapat di dalam tubuh manusia, terutama saluran pencernaan dan genital. Secara umum, jamur ini tidak menimbulkan masalah.

Hanya saja, saat lingkungan vagina berubah, candida akan berkembang biak dan menimbulkan rasa gatal. Jadi, tak heran jika banyak orang yang menyebut gatal merupakan ciri-ciri miss V berjamur yang utama.

Mengutip Biomed Research International, infeksi jamur candida dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pembedahan dan juga luka bakar.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Labia Minora dan Majora, Si Bibir Miss V

Ciri-Ciri Miss V Berjamur

Ciri-ciri miss V berjamur
Foto: Ciri-ciri miss V berjamur (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Selain gatal dan tidak nyaman, terdapat beberapa ciri-ciri miss V berjamur seperti berikut ini.

1. Rasa Terbakar

Ciri-ciri miss V berjamur salah satunya adalah sensasi terbakar. Kondisi ini, biasanya terjadi ketika Moms buang air kecil atau berhubungan seks.

2. Pembengkakan pada Vulva

Saat jamur candida berkembang biak, mungkin akan terjadi pembengkakan di vulva, Moms. Ciri-ciri miss V berjamur ini mungkin diawali dengan kemerahan dan juga rasa gatal.

Kondisi ini mungkin akan sembuh dengan sendirinya. Hanya saja, Moms perlu mewaspadai kondisi lain yang gejalanya hampir sama.

Jadi, penting untuk Moms berkonsultasi dengan dokter jika hal ini terjadi.

3. Rasa Nyeri

Moms yang mengalami infeksi jamur mungkin juga mengalami rasa nyeri di vagina. Karena salah satu ciri-ciri miss V berjamur adalah rasa nyeri dan sakit di area kewanitaan.

Jika hal ini terjadi, Moms mungkin akan kesulitan untuk berjalan dan meggunakan pakaian ketat. Kondisi ini mungkin akan hilang jika Moms tetap menjaga kebersihan daerah kewanitaan.

4. Keputihan

Ciri-ciri miss V berjamur berikutnya adalah keputihan. Hanya saja, keputihan karena jamur berbeda dengan umumnya, Moms.

Karena keputihan yang disebabkan oleh jamur teksturnya akan berbeda. Cairan yang keluar akan lebih kental dan juga menimbulkan bau tidak sedap.

Selain itu, cairan yang keluar juga akan berjumlah lebih banyak dari kondisi normal.

Perlu Moms ketahui, gejala penyakit lain juga menyerupai ciri-ciri miss V berjamur. Jadi, penting untuk Moms memeriksakan diri ke dokter jika kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Karena beberapa penyakit genital, termasuk infeksi menular seksual juga memiliki gejala yang mirip dengan ciri-ciri miss V berjamur.

Diagnosis dari dokter akan mempermudah pengobatan, lho Moms. Sehingga gangguan ini akan lebih cepat teratasi dan Moms kembali merasa nyaman selama berkegiatan.

Baca juga: 12+ Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Iritasi atau Infeksi Bakteri serta Jamur

Penyebab Miss V Berjamur

penyebab miss v berjamur
Foto: penyebab miss v berjamur (itoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jamur candida merupakan penyebab utama miss V berjamur. Kondisi ini biasanya terjadi saat jamur candida tumbuh secara berlebihan, sehingga menyebabkan gatal

Perkembangan jamur yang tidak terkendali dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini.

1. Penggunaan Antibiotik Berlebihan

Infeksi jamur candida sering terjadi pada wanita yang menggunakan antibiotik.

Karena pemakaian antibiotik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam tubuh. Karena penggunaan antibiotik juga dapat membunuh berbagai bakteri sehat di vagina.

Hal itulah yang membuat jamur di vagina berkembang biak secara tidak terkendali. Sehingga menimbulkan infeksi jamur di vagina dan menyebabkan gatal.

2. Kadar Estrogen Berlebih

Infeksi jamur di vagina lebih sering terjadi pada wanita. Karena kondisi ini disebabkan oleh kadar estrogen yang lebih tinggi - seperti wanita hamil atau wanita yang menggunakan pil KB estrogen dosis tinggi atau terapi hormon estrogen.

3. Diabetes yang Tidak Terkontrol

Penyebab miss V gatal berikutnya adalah kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Wanita dengan gula darah yang tidak terkontrol memiliki risiko lebih besar terkena infeksi jamur dibandingkan wanita dengan gula darah yang terkontrol dengan baik.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Terganggu

Wanita dengan kekebalan tubuh yang rendah atau terganggu karena suatu penyakit, juga bisa mengalami infeksi jamur di vagina.

Kondisi ini biasanya terjadi para Moms yang sedang menjalani terapi kortikosteroid atau infeksi HIV. Jadi, penting untuk para pasien dengan gangguan tersebut selalu menjaga kebersihan vagina.

Baca juga: Zambuk (Salep Gatal dan Memar): Kegunaan dan Aturan Pakai

Cara Mencegah Miss V Berjamur

Miss V gatal
Foto: Miss V gatal

Foto: Orami Photo Stock

Untuk mengurangi risiko miss V berjamur, Moms dapat melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Kenakan Pakaian Dalam yang Nyaman

Mengenakan pakaian yang nyaman menjadi salah satu cara mencegah infeksi jamur di vagina.

Jika Moms udah mulai merasa vagina gatal, sebaiknya kurangi penggunaan pakaian dalam ketat. Pastikan bahan yang digunakan juga menyerap keringat, seperti katun, ya Moms.

2. Rajin Membersihkan Vagina dengan Air Mengalir

Pastikan Moms selalu membilas vagina menggunakan air mengalir ya. Karena kebiasaan ini dapat membantu menurunkan risiko jamur berkembang biak lho, Moms.

Hal ini juga bisa membantu mencegah terjadinya infeksi.

3. Hindari Penggunaan Produk Beraroma

Moms juga sebaiknya mulai mengurangi penggunaan produk beraroma untuk vagina, termasuk sabun mandi, pembalut, dan tampon.

Karena pewangi yang ada di dalam produk tersebut mungkin akan menyebabkan jamur tumbuh, lebih banyak.

Baca juga: Mengenal Mediklin, Obat Jerawat dengan Kandungan Antibiotik

4. Kurangi Konsumsi Antibiotik

Penggunaan antibiotik sebaiknya juga mulai dikurangi. Pastikan, Moms tidak terlalu sering mengkonsumsi antibiotik saat pilek atau infeksi virus lainnya

5. Selalu Mengganti Pakaian ketika Berkeringat

Sebaiknya, Moms segera mengganti pakaian setelah berolahraga atau berenang. Karena keringat dapat memicu pertumbuhan bakteri berlebih dalam tubuh.

Baca juga: 9+ Dokter Kandungan di Bandung Terbaik dan Berkualitas

Demikian ciri-ciri miss V berjamur dan juga cara mencegahnya. Jangan ragu untuk selalu konsultasi dengan dokter ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/yeast-infection/symptoms-causes/syc-20378999
  • https://www.webmd.com/women/guide/understanding-vaginal-yeast-infection-basics#1
  • https://www.cdc.gov/fungal/diseases/candidiasis/genital/index.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3708393/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4930275/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb