
Apakah Moms pernah merasakan vagina gatal saat hamil? Jika ya, apakah kondisi tersebut normal, atau malah membahayakan kondisi kehamilan?
Mungkin Moms khawatir dan bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi di balik ketidaknyamanan ini.
Wajar untuk khawatir, terutama ketika Moms sedang hamil dan mengalami kelainan apa pun yang mungkin menandakan komplikasi kehamilan.
Namun, ternyata kondisi vagina gatal saat hamil umumnya bukanlah sebuah hal membahayakan yang patut untuk dikhawatirkan, lho!
Beberapa metode aman tersedia untuk membantu Moms mengatasi ketidaknyamanan ini.
Foto: Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil (Genengnews.com)
Menurut Brian Levine, MD, MS, FACOG, dokter obgyn dari Amerika Serikat, penyebab paling umum vagina gatal saat hamil adalah perubahan tingkat pH vagina yang dapat menyebabkan iritasi.
Infeksi ragi vagina juga bisa menjadi penyebab vagina gatal saat hamil.
Biasanya, gatal pada vagina bukan disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS). Namun, bukan tidak mungkin itu menjadi penyebabnya.
Infeksi jamur juga dapat menjadi penyebabnya. Riset yang dilakukan Mayo Clinic menyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita setidaknya pernah mengalami infeksi jamur pada vagina sebanyak 1 kali dalam seumur hidup.
Selain itu, menurut Harvard Health, beberapa kondisi kulit yang bisa jadi penyebab vagina gatal, seperti:
Bahkan, penyebab vagina gatal saat hamil dapat terjadi karena Moms mengalami kondisi mental tertentu seperti stres dan cemas.
Menurut Calm Clinic, stres dan gangguan kecemasan dapat memicu ketidakseimbangan bakteri pada vagina sehingga menyebabkan gatal. Karena itu, mengurangi stres dengan perbanyak rileksasi dan rekreasi di masa kehamilan penting dilakukan.
Baca Juga: Sering Gatal di Selangkangan? Jangan-jangan Kita Terkena Penyakit Ini!
Foto: Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil (Orami Photo Stock)
Sebelum mencoba pengobatan sendiri atau obat bebas untuk vagina gatal saat hamil, Moms harus berkonsultasi ke dokter untuk memastikan Moms tidak memiliki infeksi menular seksual (IMS).
Jika rasa gatal itu disebabkan oleh perubahan normal kadar pH vagina Moms yang terjadi selama kehamilan, ada sejumlah perawatan yang bisa Moms coba sendiri untuk menghilangkan rasa gatal dan menurunkan pH vagina.
Berikut ini adalah contohnya:
Baca Juga: Ini 6 Cara Mengatasi Gejala PMS Agar Tidak Mengganggu
Foto: Cara Mencegah Iritasi Tambahan pada Vagina (medicalnewstoday.com)
Ada beberapa hal yang dapat memicu iritasi kulit Moms. Berikut ini adalah cara-cara yang disarankan untuk mencegah vagina gatal saat hamil:
Baca Juga: Berapa Lama Harus Mengganti Pembalut Saat Menstruasi?
Foto: Penggunaan Salep untuk Vagina Gatal Saat Hamil (Orami Photo Stocks)
Menurut Anita Hadaty, MD, dokter kandungan dari Amerika Serikat, penggunaan krim hidrokortison biasanya tidak dianjurkan, karena dapat berkontribusi pada kekeringan kulit, justru memicu gatal.
Beda halnya dengan gel lidocaine karena merupakan sekadar anestesi murni.
Jika Moms memiliki infeksi ragi genital, krim infeksi ragi seharusnya bisa segera meredakan rasa gatal serta gejala lain infeksi ragi vagina.
Bicaralah dengan dokter Moms tentang produk lain yang dapat membantu meredakan vagina gatal saat hamil.
Baca Juga: USG Transvaginal, Kapan Waktu Tepat Melakukannya?
Foto: Vagina Gatal Saat Hamil Bisa Jadi Infeksi Jamur Vagina (Orami Photo Stock)
Meski pada umumnya gatal pada vagina bukanlah sebuah hal yang patut dikhawatirkan, namun ada kemungkinan vagina gatal saat hamil adalah infeksi jamur vagina.
Dilansir dari National Library of Medicine, perempuan bisa mengidap kondisi infeksi jamur vagina saat hamil. Jika hal ini terjadi, jangan ditangani sendiri ya, Moms!
Beberapa jenis pengobatan infeksi jamur pada vagina bukan diperuntukan bagi ibu hamil. Karena hal itu, sangatlah penting bagi Moms untuk memeriksakan kondisi vagina pada dokter
Nah, apa saja sih gejala infeksi jamur pada vagina? Ini dia!
Bahkan beberapa perempuan pun menyadari anaknya peningkatan aau perubahan pada keputihan. Infeksi ini pun mungkin bisa menyebabkan perubahan bau keputihan.
Ketika mengalami infeksi jamur vagina, keputihan yang keluar tidak selalu mengeluarkan bau yang tak sedap. Namun beberapa perempuan mungkin menyadari bau yag sama seperti roti, bir atau sesuatu yang wangi.
Baca Juga: 11+ Penyebab Vagina Gatal, Bikin Enggak Nyaman!
Foto: Cara Mengobati Infeksi Jamur Vagina (Shutterstock.com)
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk infeksi jamur di vagina sendiri tergantung pada alasannya. Jika menggunakan pengobatan yang salah, hal tersebut tidak akan mengobati dan mungkin membuat infeksi semakin buruk.
Infeksi jamur pada vagina biasanya muncul atau malah semakin parah jika orang tersebut menggunakan antibiotik. Jadi, pastikan Moms pergi mengunjungi dokter dan tidak melakukan diagnosa serta mengobati diri sendiri di rumah, ya!
Bakteri vagina atau bacterial vaginosis biasanya hilang dengan sendirinya dan juga bisa diobati menggunakan obat tradisional.
Namun, sangat penting untuk menyembuhkannya dengan saran dokter. Tentu Moms tak ingin kondisi ini memengaruhi kandungan, bukan?
Banyak antibiotik yang aman untuk digunakan untuk mengobat infeksi jamur vagina. Meskipun demikian Moms perlu memberitahu dokter mengenai kondisi kandungan Moms.
Hal tersebut berguna agar dokter bisa memilihkan obat yang aman dipakai.
Jika kondisi semakin parah dan Moms mengalami infeksi vagina, sebaiknya langsung menghubungi dokter kandungan, ya! Moms perlu langsung menghubungi dokter kembali ketika mengalami;
Nah, bagaimana penjelasan Orami mengenai vagina gatal saat hamil? Jika Moms mengalami hal ini, jangan sampai mengobati sendiri tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ya!
Yuk, jaga kebersihan vagina dengan lebih rutin!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.