14 November 2023

Danau Kaco, Wisata Alam yang Unik di Taman Nasional Kerinci

Punya keunikan tersendiri
Danau Kaco, Wisata Alam yang Unik di Taman Nasional Kerinci

Saat berkunjung ke Taman Nasional Kerinci, jangan lupa untuk menikmati pemandangan indah dari Danau Kaco ya, Moms.

Tempat wisata ini, terkenal dengan suasana tenang dari perpaduan warna biru air dan dedaunan hijau di sekitarnya.

Uniknya, air dari danau ini dapat memantulkan warna hijau dari dedaunan. Hal inilah yang membuat Danau Kaco dikenal dengan sebutan Danau Cermin.

Baca juga: Mengenal Penyebab Gempa Bumi di Indonesia, Waspada Moms!

Fakta Danau Kaco

Fakta Danau Kaco
Foto: Fakta Danau Kaco (instagram.com/danau-kaco)

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kedalaman, letak dan keindahannya di malam hari, simak fakta Danau Kaco berikut ini, yuk!

1. Letak dan Kedalaman

Secara geografis, Danau Kaco terletak pada ketinggian 1229 meter di atas permukaan laut. Tepatnya berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Karena cahayanya yang sangat terang, kedalaman danau ini sangat sulit untuk diukur dan ditebak, Moms.

Hingga saat ini, titik terdalam dari dari Danau Kaco yang berhasil diukur oleh pemandu lokal sekitar 20 meter.

2. Indah di Malam Hari

Danau Kaco memiliki keunikan yang jarang dimiliki danau lain, di Indonesia.

Karena pada malam hari, danai ini dapat mengeluarkan cahaya yang terang, terutama saat bulan purnama.

Perpaduan warna cyan dan hijau yang jernih dari danau ini, dapat berkilau saat malah hari tiba, Moms.

Bahkan, ketika bulan purnama, para wisatawan tidak membutuhkan alat bantu penerangan karena air danau sudah mengeluarkan cahaya yang cukup terang.

3. Memancar ke Langit

Selain dapat memberikan penerangan, cahaya dari Danau Kaco juga terkelan tampilannya yang unik lho, Moms.

Karena, jika dilihat dari kejauhan, cahaya dari danau ini akan terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit.

Jadi, ketika ingin mencari danau ini di malam hari, Moms mungkin tidak akan merasa kesulitan karena cahayanya sudah terlihat dari jauh.

4. Jadi Objek Penelitian

Karena memiliki warna air yang unik, banyak ilmuan yang mencoba untuk meneliti asal usulnya.

Para ahli menyebut, warna cyan didapatkan dari kandungan mineral tertentu di sedimen danau ini.

Secara kimia, struktur molekul air telah memberikan warna instrinsik biru pada masa air. Warna ini akan semakin jelas, jika jumlah masa air terus bertambah.

Selain itu, beberapa kandungan kimia seperti kalsium karbonat dan kaolin juga dapat memancarkan warna biru kehijauan.

5. Masih Terawat

Warna biru alami dari masa air menjadi indikator kualitas ekosistem dan daerah aliran sungai.

Danau yang memiliki warna kebiruan cenderung lebih atrofik dibandingkan dengan warna lain.

Perlu diingat, warna biru dari danau tersebut merupakan indikator daerah aliran sungai yang masih terawat dan belum banyak ecological foot-print dari manusia yang mempengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya.

6. Tidak Banyak Biota Air

Beberapa penelitian menunjukkan, Danau Kaco cenderung sedikit dihuni oleh biota air seperti ikan, zooplankton, dan fitoplankton.

Karena kondisinya, di Danau Cermin juga banyak ditemukan ikan semah (Tordouronensis), fitoplankton, dan algae dari golongan Chlorophyceae.

Secara biologi, cyanophyceace juga dapat menghasilkan warna biru kehijauan, sedangkan beberapa organisme dari golongan diatomae dapat memancarkan kilauan keemasan di malam hari.

Hal ini pun sempat membuat beberapa ahli yakin, jika cahaya yang dipancarkan dari danau ini berasal dari biota-biota tersebut.

Baca juga: 11 Rekomendasi Drama dan Film Zhao Lu Si, Penuh Romansa!

Kegiatan di Danau Kaco

Kegiatan di Danau Kaco
Foto: Kegiatan di Danau Kaco (instagram.com/danau_kaco)

Selama berada di Danau Kaco, Moms juga dapat menikmati berbagai kegiatan menari, seperti berikut ini.

1. Healing

Ketika tiba di Danau Kaco, Moms akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang luar biasa.

Telaga biru yang indah, hingga pepohonan rindang dapat membantu Moms menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari.

Udara bersih di sekitar danau, serta suara kicauan burung dijamin akan membuat Moms lebih tenang dan lupa dengan hiruk pikuk perkotaan.


2. Berenang

Kegiatan lain yang juga seru untuk dilakukan, selain healing adalah berenang di danau.

Karena berada di daerah pegunungan, suhu air danau ini mungkin akan lebih rendah dibandingkan dengan lainnya.

Namun, saat berenang di danau Moms juga dapat melihat pemandangan di bawah air.

Selain itu, selama berenang di tempat ini, Moms akan ditemani dengan ikan serta patahan ranting dari pohon di sekitar.

Eits, tapi pastikan Moms memang dapat berenang dengan mahir, ya.

Sebab danau ini cukup dalam, sehingga berbahaya jika Moms belum mahir dalam berenang.

3. Piknik

Setelah lelah berenang dan menyelami keindahan air telaga yang jernih ini, Moms bisa langsung membuka perbekalan yang sudah disiapkan dan memakannya di pinggir telaga yang berwarna biru jernih ini.

Menyantap makanan ditemani suara unik hewan hutan alam akan menjadi rekreasi yang sangat menyejukkan pikiran.

4. Camping

Dengan lokasi yang luas dan terbuka di tepi danau, Moms juga bisa berkemah di samping danau.

Bermalam di sebuah hutan dengan pemandangan danau yang indah akan membuat pengalaman kecilmu bukan?

Bagi Moms yang berkunjung ke sini tetap menjaga sopan santun dan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: 10 Wisata Tanjung Pinang yang Wajib Dikunjungi, Banyak Wisata Taman

Rute Menuju Danau Kaco

Rute Menuju Danau Kaco
Foto: Rute Menuju Danau Kaco (instagram.com/danau_kaco)

Moms yang ingin berkunjung ke Danau Kaco, memerlukan waktu perjalanan sekitar 8 sampai 10 jam dari kota Jambi menuju Kota Sungaipenuh, Kabupaten Kerinci.

Dari lokasi tersebut, Moms harus kembali berkendara sekitar 90 menit menit untuk sampai ke Danai Kaco.

Untuk menuju Danau Kaco, Moms dapat menggunakan jasa travel Jambi-Sungapienuh.

Jika ingin mencoba angkutan umum, juga tersedia minibus dari kota Sungaipenuh menuju Desa Lempur.

Hanya saja, minibus tersebut hanya beroperasi hingga pukul 15.00 WIB.

Setelah sampai di Desa Lempur, Moms harus berjalan kaki selama kurang lebih 4 jam menuju Taman Nasional Kerinci Seblat hingga Danau Kaco.

Perjalanan panjang tersebut, nantinya akan terbayar dengan pemandangan indah di sekitar Danau Kacau.

Moms juga dapat mendengar kicauan burung, serta suara serangga kecil yang pastinya sangat menanangkan selama berada di tempat tersebut.

Baca juga: Melihat Potret Rumah Ayu Lestari, Kondisinya Kini Terbengkalai

Itu dia fakta unik dan cara menuju Danau Kaco yang ada di Taman Nasional Kerinci. Cocok untuk menghilangkan penat, Moms.

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Lake_Kaco
  • https://www.indonesia-tourism.com/jambi/kaco-lake.html
  • https://www.localguidesconnect.com/t5/General-Discussion/The-beauty-of-the-Kaco-Lake/td-p/1356415
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Kaco

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb