Ukuran Detak Jantung Normal dari Anak hingga Dewasa

6. Melakukan Medical Check Up Secara Rutin

Kelainan detak jantung dapat diketahui lebih dini melalui medical check up dan jika ditemukan kelainan, maka dapat diobati dengan cepat.

7. Periksa Tekanan Darah Teratur

Tekanan darah adalah ukuran tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan beban kerja jantung dan arteri, sehingga mempengaruhi detak jantung.

Jika tekanan darah terlalu tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke, atau gangguan irama jantung.

Jadi, memeriksa tekanan darah secara teratur dapat sangat berguna dalam menjaga detak jantung normal dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

8. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam menjaga detak jantung tetap normal.

Tidur yang baik dan berkualitas juga memberikan waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memulihkan dan memperbaiki diri.

Dengan menjaga pola tidur yang baik, kita dapat membantu menjaga detak jantung tetap normal dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca Juga: Waspada 8 Efek Buruk Junk Food pada Kesehatan

9. Minum Air yang Cukup

Air adalah komponen utama dalam tubuh kita, dan berperan dalam berbagai fungsi vital, termasuk dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan volume darah.

Darah yang cukup melimpah memungkinkan jantung memompa darah dengan efisiensi yang baik, sehingga detak jantung tetap normal.

Hidrasi yang baik juga akan membantu tubuh dalam menjaga suhu tubuh yang seimbang.

Saat tubuh terlalu panas, detak jantung dapat meningkat sebagai respons tubuh terhadap suhu yang meningkat.

Namun dengan minum air yang cukup, hal ini membantu mencegah dehidrasi dan menjaga suhu tubuh stabil sehingga detak jantung tetap normal.

10. Cek Kolesterol Berkala

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah dan merupakan komponen penting dalam pembentukan sel-sel tubuh, produksi hormon, dan fungsi lainnya.

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika hasil pemeriksaan kolesterol menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi, langkah-langkah dapat diambil untuk mengelola risiko penyakit jantung.

Misalnya dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok (jika merokok), dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter jika diperlukan.

Jadi, Moms perlu memeriksa kolesterol secara berkala untuk menjaga detak jantung tetap normal dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Diare yang Dapat Tenangkan Pencernaan

Itulah informasi tentang detak jantung normal. Pastikan Moms dan keluarga selalu menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari penyakit, ya Moms!