Ukuran Detak Jantung Normal dari Anak hingga Dewasa

Penyebab Detak Jantung Tidak Normal

"Detak jantung tidak normal terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur iramanya.

Hal ini disebut juga sebagai aritmia," kata dr. Sinthya Dhewi.

Penyebab dari detak jantung tidak normal dibagi menjadi 3 kelompok, berikut di antaranya:

1. Kelainan dari Jantung

• Penyakit katup jantung
• Penyakit jantung bawaan
• Penyakit jantung koroner
• Penyakit jantung hipertensi (tahap akhir)
• Serangan jantung
• Perikarditis atau peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang melapisi jantung
• Kardiomiopati atau penyakit akibat kelainan di otot jantung
• Gangguan formasi impuls
• Gangguan konduksi: block jantung

Baca Juga: Mengalami Jantung Berdebar Saat Tidur, Berbahayakah?

2. Faktor di Luar Jantung

• Demam
• Gangguan tiroid
• Anemia
• Dehidrasi
• Sesak napas
• Gangguan elektrolit
• Diabetes pada kondisi asidosis
• Pengaruh obat flu, alergi, asma, tiroid, dan jantung

3. Gaya hidup

• Merokok
• Mengonsumsi alkohol
• Mengonsumsi kafein
• Stres
• Aktivitas yang terlalu berat
• Kurang tidur
• Penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA)

Terakhir, dr. Sinthya Dhewi mengatakan jika sudah menerapkan gaya hidup sehat dan masih mengalami detak jantung tidak normal, sebaiknya berkunjung ke dokter.

"Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," tutup dr. Sinthya Dhewi.

Cara Menjaga Detak Jantung Normal

Detak jantung normal tentunya juga menjadi tanda bahwa tubuh dalam kondisi sehat, bukan?

Menurut dr. Sinthya Dhewi ada beberapa strategi untuk menjaga sekaligus menjadi upaya untuk mendapatkan detak jantung normal, berikut ini beberapa langkahnya.

1. Rutin Berolahraga

Olahraga dapat memperkuat seluruh otot tubuh, termasuk otot jantung.

Terlebih olahraga tidak hanya menyehatkan jantung tapi juga secara keseluruhan.

2. Tidak Merokok atau Menggunakan Tembakau

Merokok, baik aktif maupun pasif, dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Hal tersebut menyebabkan jantung harus bekerja keras dan menyebabkan naiknya detak jantung.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat seperti ikan, buah-buahan, sayur, dan sumber nutrisi lainnya baik untuk kesehatan jantung.

Hindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih.

4. Pertahankan Berat Badan Ideal

Berat badan yang berlebih akan membuat kerja jantung menjadi lebih berat, sehingga detak jantung bisa menjadi lebih cepat.

Mempertahankan atau menurunkan berat badan sampai batas ideal, membantu kerja jantung.

Baca Juga: 15 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Bebas Cemas dan Depresi!

5. Kelola Stres dengan Baik

Jika stres tidak dikelola dengan baik, otak akan mengirimkan hormon adrenalin dan kortisol ke darah.

Hal ini akan berefek pada jantung yang berdetak lebih cepat.