01 Februari 2024

Bahaya dan Efek Samping Kianpi Pil Obat Penggemuk Badan

Pil satu ini sudah dilarang beredar
Bahaya dan Efek Samping Kianpi Pil Obat Penggemuk Badan

Sebelum coba, penting untuk tahu bahaya dan efek samping Kianpi Pil untuk kesehatan, ya!

Kianpi Pill adalah obat yang digunakan untuk menggemukkan badan, bagi orang yang underweight.

Apa sih bahayanya obat ini? Yuk simak lebih lanjut, Moms!

Baca Juga: Atasi Wasir Dengan Borraginol-S: Jenis, Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Harganya

Bahaya dan Efek Samping Kianpi Pil

Efek Samping Kianpi Pil
Foto: Efek Samping Kianpi Pil (Orami Photo Stock)

Menggemukkan badan bisa jadi sulit bagi beberapa orang yang terlalu kurus atau underweight.

Tak heran, banyak yang memilih cara praktis seperti minum obat penggemuk badan.

Salah satu yang sempat banyak digunakan adalah Kianpi Pil. Sayangnya, banyak efek samping Kianpi Pil bagi kesehatan.

Obat ini bekerja meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Padahal, hormon estrogen yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Karena itulah obat ini dilarang beredar di banyak negara.

Di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA) memperingatkan untuk tidak menggunakan pil ini untuk menggemukkan badan.

Hasil uji lab yang dilakukan di negara tersebut melaporkan bahwa obat ini mengandung dexamethasone.

Dexamethasone adalah kortikostreoid yang biasa digunakan untuk mengobati peradangan.

Selain itu, ada juga kandungan cyproheptadine, obat antihistamin resep yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi.

Penggunaan obat kortikosteroid sembarangan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Akibatnya, ada risiko lonjakan kadar gula darah, cedera otot, dan gejala psikiatrik.

Ketika kortikosteroid dikonsumsi dalam jangka panjang atau pada dosis tinggi, kerja kelenjar adrenal bisa terhambat.

Hal ini menyebabkan gejala sakau obat saat penggunaannya dihentikan secara tiba-tiba.

Pada beberapa orang, penggunaan kortikosteroid jangka panjang juga dapat menyebabkan moon face.

Ini adalah kondisi ketika bentuk wajah berubah menjadi bundar akibat penumpukan lemak di sisi wajah.

Efek samping umum lainnya dari penggunaan kortikosteroid adalah:

  • Pertumbuhan jerawat.
  • Ginekomastia (pembesaran payudara pada pria).
  • Penyusutan testis sementara.
  • Sakit di persendian.

Selain itu, obat antihistamin juga dapat menyebabkan kantuk dan memengaruhi kewaspadaan mental.

Itulah sebabnya orang yang mengonsumsi Kianpi Pil tidak boleh berkendara atau mengoperasikan alat berat.

Tak hanya di Amerika Serikat, Kianpi Pil juga sudah dilarang beredar di Indonesia.

Sekilas Mengenai Kianpi Pil

Obat Herbal (Orami Photo Stock)
Foto: Obat Herbal (Orami Photo Stock)

Setelah membahas efek samping Kianpi Pil tadi, Moms tentunya bertanya-tanya, obat apa sih ini?

Kianpi Pil adalah obat penggemuk badan yang diracik dari ramuan herbal tradisional.

Obat ini diklaim dapat meningkatkan nafsu makan, mengoptimalkan kerja saluran pencernaan, dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Kweilin Drug Manufactory, sang produsen, mengklaim bahwa obat ini dapat meningkatkan berat badan 2-3 kilogram hanya dalam 1 minggu.

Bahkan mereka pun mengklaim peningkatan berat badan yang terjadi tanpa penimbunan lemak yang berlebihan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Kianpi Pil harus diminum 2 kapsul per hari, sebelum tidur di malam hari.

Baca juga: Mengenal Biomega, Obat untuk Meringankan Nyeri Akibat Neuritis dan Neuralgia

Kandungan Bahan dan Cara Kerja Kianpi Pil

Ginseng (Orami Photo Stock)
Foto: Ginseng (Orami Photo Stock)

Kianpi Pil memiliki beberapa kandungan bahan herbal, yaitu dong quai (Angelica sinensis), akar panax ginseng, dan ba ji tian (Morinda officinialis).

Dong quai adalah tanaman keluarga ginseng, yang telah lama digunakan dalam praktik pengobatan China.

Menurut studi pada 2010 di Canadian Urological Association Journal, dong quai sering disebut sebagai female ginseng atau ginseng wanita.

Hal ini karena dong quai sering digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan terkait wanita.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb