Bolehkah Energen untuk Ibu Hamil? Ini Manfaat dan Risikonya
Energen adalah salah satu minuman sereal yang banyak digemari. Namun, apakah boleh Energen untuk ibu hamil?
Memang benar bahwa ibu hamil perlu ekstra hati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Bisa jadi, banyak minuman sachet yang biasa dikonsumsi, jadi harus dihindari saat hamil.
Lantas, bagaimana dengan Energen untuk ibu hamil? Apakah boleh dikonsumsi? Cari tahu yuk!
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Bengkoang untuk Kesehatan dan Ibu Hamil
Keamanan Energen untuk Ibu Hamil
Banyak dari Moms yang mungkin tidak menyukai susu khusus ibu hamil.
Lalu sebagai gantinya, banyak yang memilih minum Energen. Selain rasanya yang enak, Energen juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Namun, bolehkah Energen untuk ibu hamil?
Hingga saat ini, tidak pernah ada larangan konsumsi produk susu sereal ini untuk ibu hamil.
Laporan mengenai bahaya mengonsumsi minuman ini juga tidak pernah terdengar.
Jika melihat komposisinya, Energen rasa vanilla mengandung:
- Gula.
- Krimer.
- Terigu (10.24%).
- Susu bubuk (8.88%).
- Perisa vanilla.
- Jagung.
- Oat.
- Kalsium karbonat.
- Garam.
- Premiks vitamin.
- Telur (0.01%).
- Ektrak malt.
Menurut laman Fat Secret Indonesia, Energen rasa vanilla memiliki kandungan kalori sebesar 140 per sajian,
Selain itu, minuman ini juga mengandung 3,5 gram lemak, 23 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.
Energen juga diperkaya dengan berbagai vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kandungan gizi, kalori, dan komposisi tersebut bisa berbeda-beda pada setiap varian rasa.
Dari komposisi dan nutrisi yang terkandung dalam Energen, dapat diketahui bahwa minuman ini relatif aman dikonsumsi.
Bahkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil.
Kandungan susu dalam Energen juga memiliki peran penting bagi kehamilan yang sehat.
Susu sangat bergizi dan merupakan sumber penting kalsium dan vitamin D bagi wanita selama kehamilan.
Menurut studi pada 2016 di The Journal of Allergy and Clinical Immunology, mendapatkan cukup vitamin D selama hamil sangat penting.
Salah satunya adalah untuk menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.
Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan antara 1000 dan 1300 mg kalsium setiap hari untuk kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang.
Minum susu selama kehamilan juga dapat memiliki efek meningkatkan pertumbuhan pada janin dan dapat membantu bayi tumbuh tinggi.
Bayi mungkin juga memiliki kadar insulin yang lebih tinggi dalam darahnya selama akhir masa remaja yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, susu kaya akan protein, asam amino, dan asam lemak, yang semuanya penting untuk perkembangan sistem saraf bayi.
Menjadi kaya kalsium dan zat besi, susu membantu dalam pembentukan dan perkembangan tulang bayi dan untuk mengangkut oksigen ke bayi.
Susu juga memiliki semua vitamin A, B, dan D yang diperlukan untuk perkembangan janin intrauterin.
Konsumsi susu selama kehamilan juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit seperti multiple sclerosis, rakhitis neonatal, dan osteoporosis.
Meski begitu, kandungan susu dalam Energen untuk ibu hamil bisa dibilang sangat rendah, hanya sekitar 8% per sajian.
Jadi, meski boleh saja mengonsumsi Energen saat hamil, minuman ini bukan pilihan terbaik.
Untuk mendapatkan asupan nutrisi susu yang optimal, Moms sebaiknya mengonsumsi susu khusus ibu hamil.
Jika tetap ingin mengonsumsi Energen untuk ibu hamil, ingat konsumsilah Energen dengan porsi yang sesuai.
Jangan menggantikan makanan utama Moms dengan minuman sereal instan ini.
Sebab, Energen untuk ibu hamil ini hanya boleh menjadi tambahan jika Moms mengalami kesulitan dalam memenuhi asupan gizi harian.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.