17 Juli 2023

Benarkah Menopause dan Susah Tidur Berhubungan? Cek Faktanya

Fase menopause ternyata menyebabkan wanita mengalami insomnia. Benarkah?
Benarkah Menopause dan Susah Tidur Berhubungan? Cek Faktanya

1. Perubahan Hormon

Saat memasuki masa menopause, wanita mengalami penurunan tingkat hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Estrogen dan progesteron adalah hormon penting yang mengatur siklus menstruasi dan berperan dalam mengatur pola tidur yang sehat.

Penurunan kadar hormon ini dapat memicu perubahan dalam gaya hidup, terutama kebiasaan tidur.

Progesteron, hormon yang membantu mengatur tidur, menurun saat menopause. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur atau penurunan kualitas tidur.

2. Hot Flashes

Hot flashes atau gejolak panas adalah salah satu gejala menopause yang umum dialami oleh wanita.

Hot flashes terjadi saat kadar hormon berfluktuasi, dan wanita merasakan lonjakan panas yang tiba-tiba di seluruh tubuh mereka.

Selain itu, keringat berlebihan juga bisa mengiringi hot flashes, terutama di dada, wajah, dan tubuh secara keseluruhan.

Hot flashes sering terjadi pada malam hari, saat tubuh sedang beristirahat.

Hal ini dapat mengganggu tidur dan menyebabkan perasaan gelisah. Wanita yang mengalami hot flashes mungkin sulit tidur dengan nyaman.

Baca Juga: Moms Perlu Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Menopause Dini

3. Keringat Malam

Selain hot flashes, keringat malam juga sering terjadi pada masa menopause.

Wanita dapat mengalami keringat berlebihan saat tidur, yang mengganggu kenyamanan tidur dan membuat bangun tidur di tengah malam.

Hal ini dapat menyebabkan gejala menopause dan sulit tidur, serta kelelahan di siang hari.

4. Kadar Adrenalin yang Meningkat

Selama menopause, wanita juga dapat mengalami peningkatan kadar adrenalin dalam tubuh akibat penurunan hormon yang cepat.

Adrenalin berperan dalam reaksi terhadap stres atau situasi "fight-or-flight" di mana tubuh merespons bahaya atau situasi tegang.

Peningkatan kadar adrenalin ini dapat mengganggu tidur dan membuat sulit untuk rileks saat tidur.

Wanita mungkin mengalami kesulitan untuk tidur atau terjaga dengan mudah karena tubuh dalam keadaan siaga.

5. Pengaruh Obat-Obatan

Selain perubahan hormon, gejala menopause dan susah tidur, penggunaan obat-obatan juga dapat mempengaruhi.

Beberapa obat atau suplemen yang digunakan untuk mengatasi gejala menopause dapat memiliki efek samping yang memengaruhi kualitas tidur.

Gangguan tidur adalah salah satu efek samping umum yang dilaporkan oleh wanita yang mengonsumsi obat tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen untuk mengetahui dampaknya terhadap tidur.

Menurut National Sleep Foundation, saat wanita benar-benar berhenti menstruasi antara usia 45...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb