18 April 2024

Hufralgin: Obat untuk Atasi Nyeri Akibat Gangguan Saraf

Catat dosis dan aturan pakainya, ya!
Hufralgin: Obat untuk Atasi Nyeri Akibat Gangguan Saraf

Pernahkah Moms mendengar seputar Hufralgin? Obat ini disebutkan mampu mengatasi gangguan saraf.

Hal yang terpenting, jika diresepkan obat ini, pastikan mengonsumsinya sesuai dengan aturan dokter, ya.

Lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Diltiazem, Obat Resep untuk Bantu Atasi Hipertensi

Manfaat Hufralgin

Hufralgin
Foto: Hufralgin (Hufa.co.id)

Hufralgin adalah merek dagang obat keluaran Gratia Husada Pharma.

Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri akibat gangguan saraf.

Penyakit saraf yang dimaksud adalah neuritis dan neuralgia.

Neuritis merupakan istilah medis yang berarti peradangan pada saraf perifer, yakni saraf di luar sistem saraf pusat.

Gejala neuritis bervariasi tergantung dengan saraf mana yang terpengaruh.

Akan tetapi, biasanya meliputi kelemahan, mati rasa, nyeri, sensasi kesemutan, kehilangan refleks, dan gangguan sensorik.

Selanjutnya, Hufralgin juga diresepkan untuk neuralgia, yakni nyeri pada jalur saraf.

Pada sebagian besar kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Namun, kondisi ini paling sering menyerang lansia.

Hampir setiap orang akan mengalami neuralgia ringan di beberapa titik, tetapi serangannya biasanya bersifat sementara dan cenderung menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Akan tetapi, beberapa jenis neuralgia bisa bertahan lama, melemahkan, dan menyiksa.

Nah, obat pereda nyeri parah ini mengandung kombinasi beberapa bahan aktif, di antaranya:

  • Metamizole Sodium 500 mg
  • Thiamine HCL 50 mg
  • Pyridoxine HCL 100 mg
  • Cyanocobalamine 100 mcg

Baca Juga: Buah yang Dilarang untuk Penyakit Paru-paru, Ini Kata Dokter

Dosis dan Aturan Pakai Hufralgin

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Orami Photo Stock)

Obat ini dikemas dalam bentuk salut selaput berwarna merah muda.

Dosis untuk obat ini adalah 3 kali sehari 1 kaplet salut selaput.

Selalu gunakan obat ini sesuai dengan arahan dokter atau aturan pakai yang tertera di label kemasan obat.

Jangan mengurangi dosis atau melebihkan dosis yang sudah ditentukan.

Minumlah obat ini setelah makan untuk menghindari gangguan pencernaan.

Cobalah minum obat pereda nyeri ini di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb