08 Desember 2023

Fase Growth Spurt pada Bayi, Apa yang Harus Dilakukan?

Si Kecil sulit tidur dan jadi rewel? Jangan panik dulu, Moms!
Fase Growth Spurt pada Bayi, Apa yang Harus Dilakukan?

Cara Mengatasi Growth Spurt

Tumbuh Kembang (Orami Photo Stock)
Foto: Tumbuh Kembang (Orami Photo Stock)

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mengatasi growth spurt, ada beberapa strategi yang bisa membantu Moms saat anak mengalami periode percepatan pertumbuhan ini.

Lalu, apa yang harus Moms lakukan di masa lonjakan pertumbuhan ini? Disimak ya, Moms.

1. Selalu Beri Makan Ketika Mereka Lapar

Jika Si Kecil biasanya menyusu hingga 3 jam, tetapi tiba-tiba berubah hanya 2 jam, Moms bisa memberikan ia makan.

Ini biasanya hanya akan bertahan beberapa hari dan tambahan makanan untuk memastikan bahwa memenuhi kebutuhan mereka.

Jika Si Kecil minum susu formula atau susu yang dipompa, Moms mungkin bisa memberikan makanan ekstra selama makan siang hari atau camilan di antara waktu makan.

2. Bantu Mereka Tidur

Lakukan yang terbaik untuk mengikuti langkah mereka, jika mereka membutuhkan istirahat tambahan.

Jika menghadapi kesulitan dalam membuat Si Kecil tidur, penting untuk tetap sabar, terutama ketika menghadapi tantangan saat waktu tidur atau saat bangun malam.

Penting untuk mempertahankan rutinitas dan jadwal waktu tidur yang biasa jika memungkinkan.

Ini akan membuat kembali ke pola tidur awal setelah Si Kecil melalui percepatan pertumbuhan.

Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Panduan untuk Ibu Baru

3. Bersabarlah dan Penuh Kasih

Berikan pelukan ekstra dan waktu yang menenangkan untuk Si Kecil.

Ketika mereka rewel Moms dapat mencoba mengajak berbicara, membaca buku, menyanyi, mendongeng, bergoyang, atau apapun yang disukai Si Kecil.

4. Selalu Jaga Kesehatan

Pada masa growth spurt mungkin mereka membuat Moms lelah. Jangan lupa untuk selalu perhatikan kebutuhan makanan dan istirahat Moms sendiri.

Meminta bantuan dari keluarga atau orang terdekat untuk merawat bayi bisa membantu agar Moms mendapat kesempatan untuk istirahat.

5. Perhatikan Kesehatan Si Kecil

Moms, tetap perhatikan kesehatan Si Kecil ya. Hal ini karena bayi tidak dapat memberi tahu apa yang mereka rasakan.

Jika Si Kecil mengalami gejala lain di luar apa yang dijelaskan di atas, pertimbangkan apakah itu mungkin sesuatu selain growth spurt.

Tak lupa jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti demam, ruam, dehidrasi, atau masalah kesehatan lainnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ya.

Kapan Growth Spurt Selesai?

Bayi Makan dan Minum Sendiri
Foto: Bayi Makan dan Minum Sendiri (Happyfamilyorganics.com)

Setiap bayi tumbuh dengan ritme dan kecepatan yang unik untuk mereka.

Nah, biasanya, growth spurt terjadi di usia 7–10 hari, 2–3 minggu, 4–6 minggu, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 9 bulan.

Durasi growth spurt berlangsung 2–3 hari, tetapi kadang-kadang bisa sampai seminggu

Dalam kurun waktu tersebut, Moms jangan kaget bila ada sedikit perubahan perilaku si Kecil ya.

Itu dia Moms tentang growth spurt. Jika bayi mengalami tanda di atas, jangan terlalu khawatir. Artinya, Si Kecil akan menjadi tumbuh sedikit lebih cepat.

Namun, jika ada masalah atau disertai gejala penyakit, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter, ya, Moms!

  • https://aasm.org/study-is-the-first-to-link-sleep-duration-to-infant-growth-spurts/
  • https://www.parents.com/baby/development/what-are-the-signs-of-a-growth-spurt/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/growth-acceleration

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb