21 September 2023

Mau Mendaki Gunung Dempo? Catat Hal-Hal Penting Ini!

Lokasi, jalur pendakian, dan daya tarik Gunung Dempo
Mau Mendaki Gunung Dempo? Catat Hal-Hal Penting Ini!

Selain itu, jalur pendakian ini juga melintasi sebuah makam atau petilasan yang dipersembahkan untuk tetua warga Kampung Dempo dan terletak di area cadas.

Jika memilih jalur ini, diperkirakan perlu waktu sekitar 9-10 jam untuk mencapai puncak Gunung Dempo.

2. Jalur Tugu Rimau

Jalur ini biasanya lebih diminati oleh pendaki berpengalaman.

Alasannya adalah karena trek di jalur ini cukup curam dan menawarkan tingkat kesulitan yang lebih menantang, sehingga membutuhkan keterampilan khusus dari pendaki.

Selama melewati jalur ini, pendaki akan berjalan melalui hutan yang terkenal dengan sebutan "hutan mati."

Istilah ini digunakan karena hutan tersebut mengalami kebakaran sekitar tahun 2016 dan bekas-bekas kebakaran masih terlihat hingga saat ini.

Hutan mati ini terletak di antara shelter 1 dan 2.

Namun, meskipun lebih sulit, jalur ini memungkinkan pendaki untuk mencapai puncak Gunung Dempo dalam waktu sekitar 4-5 jam saja.

3. Jalur Jara

Jalur Jarai terletak di sudut yang terpisah dari gunung dan berbeda dengan dua jalur sebelumnya.

Saat ini, jalur ini belum diresmikan sebagai jalur pendakian resmi.

Alasan utamanya karena trek pendakian di jalur ini sangat ekstrem dan berbahaya, dengan dominasi tebing cadas yang menantang para pendaki.

Baca Juga: Wisata Kawah Ijen: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Penginapan

Hal Menarik di Gunung Dempo

Kaki Gunung Dempo
Foto: Kaki Gunung Dempo (Indonesiakaya.com)

Saat mendaki Gunung Dempo, para pendaki akan menemukan beragam hal yang unik dan menarik.

Pertama, para pendaki biasanya akan bertemu dengan burung jalak hitam yang dianggap sebagai penjaga Gunung Dempo.

Dipercaya bahwa burung ini mampu mengetahui niat para pendaki yang berada di sana, dan seringkali mereka akan mengikuti pendaki hingga ke puncak.

Kedua, jalur pendakian sering diselimuti kabut. Jarak pandang saat kabut turun terbatas hanya sekitar 1 meter.

Dalam situasi ini, pendaki biasanya akan mengumandangkan azan, dan setelahnya, kabut secara perlahan akan menghilang.

Hal lain yang menarik saat mendaki gunung ini adalah tradisi mengucapkan salam dari puncak gunung.

Gunung Dempo memiliki dua puncak, yaitu puncak Dempo dan Merapi, dengan sebuah lembah di antara keduanya yang disebut pelataran.

Pendaki sering menggunakan pelataran ini untuk mendirikan tenda.

Dari puncak gunung, pengunjung bisa mengucapkan salam, dan yang uniknya, suara salam tersebut dapat terdengar hingga ke pelataran.

Baca Juga: Dampak dan Keuntungan Positif Letak Astronomis Indonesia

Demikian informasi seputar Gunung Dempo yang perlu kita ketahui sebelum memulai pendakian.

Jangan lupa selalu mempersiapkan fisik, mental, dan perlengkapan yang memadai ketika mendaki, ya!

  • https://kmisfip2.menlhk.go.id/news/detail/1325
  • https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/gunung_dempo_1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb