9+ Manfaat dan Risiko Makan Gurita untuk Ibu Hamil, Catat!
5. Mencegah Depresi
Dua dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam gurita, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), berpotensi dapat mencegah atau mengobati depresi dan gangguan mood lainnya.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Ikan Air Tawar Dan Ikan Laut Untuk Kecerdasan Anak
Sementara penelitian sedang berlangsung, uji klinis telah menemukan hasil yang menjanjikan dalam kemampuan omega-3 untuk mengurangi gejala.
Risiko Konsumsi Gurita untuk Ibu Hamil
Gurita adalah pilihan seafood tanpa lemak, sehingga Moms mendapatkan cukup protein dalam menu makanan yang dikonsumsi.
Namun, kandungan nutrisinya yang tinggi dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang termasuk risiko gurita untuk ibu hamil, seperti:
6. Kolesterol
Satu porsi gurita empat ons mengandung sekitar 30% dari asupan kolesterol harian yang direkomendasikan.
Tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi terlalu banyak konsumsi gurita untuk ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menggorengnya atau memasak gurita dengan mentega atau minyak bisa menambah kandungan lemak dan kalori ekstra pada makanan.
7. Sodium
Natrium dari makanan diperlukan untuk fungsi sistem saraf yang sehat, tetapi dapat menyebabkan masalah jantung bila dikonsumsi secara berlebihan.
Gurita mengandung natrium tinggi, jadi pastikan untuk memakannya dalam jumlah sedang jika memperhatikan asupannya.
Baca Juga: Penuh Khasiat, Ini 17 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh hingga Ibu Hamil
8. Alergi
Perubahan hormon saat hamil juga bisa memicu pergantian pola makan termasuk alergi.
Bila Moms intoleransi terhadap protein dalam makanan laut, maka gurita untuk ibu hamil tidak disarankan sama sekali.
9. Racun
Studi telah menemukan adanya logam berat dalam jaringan gurita, termasuk racun seperti timbal.
Sementara kadar racun ini berada di bawah standar yang ditetapkan untuk keamanan pada manusia, mengonsumsi terlalu banyak atau ikan lain dapat menyebabkan masalah kesehatan.
10. Kekhawatiran Kehamilan
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar wanita hamil atau menyusui membatasi konsumsi kerang seperti gurita hingga 12 ons per minggu.
Gurita umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil, selama beberapa tindakan pencegahan dipatuhi.
Karena gurita termasuk makanan laut, maka gurita harus dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi, sama seperti semua jenis makanan lainnya.
Gurita memiliki kadar merkuri sedang, kurang dari beberapa makanan laut, dan oleh karena itu, aman untuk dimasukkan ke dalam makanan
Bahkan, manfaat konsumsi gurita untuk ibu hamil juga bisa membantu mencegah spina bifida, asalkah Moms konsumsi dalam jumlah sedang serta tentunya matang.
- https://www.pregnancyfoodchecker.com/can-pregnant-women-eat-octopus-grilled-cooked/
- https://mominformed.com/can-pregnant-women-eat-octopus/
- https://parentinghealthybabies.com/can-eat-octopus-pregnant/
- https://www.kidschildrenshealth.com/is-it-safe-to-eat-octopus-during-pregnancy/
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-octopus#1
- https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/practice-advisory/articles/2017/01/update-on-seafood-consumption-during-pregnancy
- https://www.babycenter.com.au/x536398/is-it-safe-to-eat-seafood-and-fish-during-pregnancy
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.