20 April 2024

Kapan Kembali Haid Setelah Melahirkan? Cek Penjelasannya!

Akankah memengaruhi kualitas ASI?
Kapan Kembali Haid Setelah Melahirkan? Cek Penjelasannya!

Kondisi Normal Haid setelah Melahirkan

Penting untuk tahu bagaimana kondisi yang normal ketika mengalami menstruasi setelah melahirkan.

Berikut sejumlah proses dan fakta siklus menstruasi setelah melahirkan yang dialami wanita:

1. Perubahan Gejala

Haid Setelah Melahirkan (Orami Photo Stocks)
Foto: Haid Setelah Melahirkan (Orami Photo Stocks)

Ketika Moms mulai menstruasi kembali, kemungkinan menstruasi pertama setelah melahirkan akan sedikit berbeda.

Ini adalah salah satu cara tubuh dalam menyesuaikan diri dengan siklus menstruasi yang normal.

Sejumlah wanita mungkin mengalami beberapa perbedaan gejala seperti berikut:

  • Kram perut yang lebih kuat atau lebih ringan dari biasanya.
  • Terdapat gumpalan darah kecil.
  • Aliran darah cukup berat.
  • Aliran darah tidak teratur.
  • Nyeri hebat di beberapa area tubuh.

Kram yang cukup terasa ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah lapisan pada rahim.

Untuk kasus yang jarang terjadi, hal ini memicu komplikasi seperti gangguan tiroid atau adenomiosis, yakni penebalan dinding rahim.

2. Aroma Darah Berbeda

Moms, perubahan yang dialami juga terdapat pada aroma dari darah menstruasi.

Untuk kondisi normal, darah akan berbau agak manis. Ada pun hal ini karena bercampur dengan sisa jaringan ketika masa kehamilan terjadi.

Darah haid yang terasa asing atau berbau busuk, salah satu gejala yang perlu diperhatikan.

Ini bisa berupa tanda infeksi dan perlu segera mendapatkan perawatan dari dokter.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Sterilizer Botol Bayi Terbaik, Yuk Dipilih!

3. Nyeri pada Payudara

Payudara Nyeri (Orami Photo Stocks)
Foto: Payudara Nyeri (Orami Photo Stocks)

Bukan hal yang aneh jika puting pada payudara terasa perih sebelum atau saat menstruasi.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa kadar kalsium dalam darah akan menurun ketika haid setelah melahirkan.

Tak jarang, ini menyebabkan puting terasa sakit dan penurunan produksi ASI.

Untuk mengatasi hal ini, Moms bisa dengan melakukan pompa ASI.

Dengan memompa ASI, ini akan menjaga produksi ASI tetap lancar dan payudara tidak terasa nyeri.

Selain itu, lebih baik untuk menggunakan pembalut ketika mengalami menstruasi setelah melahirkan.

Untuk proses melahirkan normal, penggunaan tampon dipercaya dapat memicu infeksi di sekitar vagina, lho.

4. Bayi Mudah Rewel

Haid setelah melahirkan membuat sejumlah bayi akan mudah rewel dan sulit beristirahat.

Produksi ASI yang menurun dan sedikit perubahan rasa di dalamnya membuat Si Kecil merasa ada 'keanehan'.

Tenang, ini adalah kondisi normal dan berlangsung hanya dalam sementara waktu, ya.

Ketika anak sudah mulai terbiasa, ia akan kembali pada siklus menyusui yang normal.

Namun, ketika Si Kecil semakin sulit untuk menerima asupan dari ASI, susu formula, atau lainnya, segara tanyakan pada ahli gizi.

Membiarkan anak tidak menerima asupan akan mempengaruhi tumbuh kembangnya di kemudian hari.

Baca Juga: 11+ Obat Pilek Alami untuk Bayi yang Aman dan Ampuh, Cek Yuk!

Lantas, adakah efek samping apabila Moms tidak haid setelah melahirkan?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb