25 Mei 2022

7 Hal yang Dihindari Saat Implantasi, Calon Bumil Wajib Tahu!

Salah satu hal yang dihindari saat implantasi adalah mengkonsumsi kafein, Moms
7 Hal yang Dihindari Saat Implantasi, Calon Bumil Wajib Tahu!

Baik saat menjalankan program hamil atau mengetahui kehamilan di minggu-minggu awal, perhatikan hal yang dihindari saat implantasi.

Implantasi sendiri adalah salah satu peristiwa biologis paling dramatis dari seluruh perjalanan kehamilan. Itu adalah saat pertama kali pembuahan terjadi.

Meskipun Moms mungkin tidak menyadari bahwa implantasi sedang sedang terjadi, implantasi diam-diam menandai pembuatan embrio bahkan sebelum Moms tahu pasti bahwa sedang hamil.

Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut

Mengenal Implantasi dalam Kehamilan

Proses implantasi saat berhubungan.jpeg
Foto: Proses implantasi saat berhubungan.jpeg (Livescience.com)

Foto: Orami Photo Stock

Implantasi adalah proses yang terjadi setelah embrio atau telur yang dibuahi, berjalan ke tuba falopi dan menggali jauh ke dalam lapisan rahim, di mana ia akan tetap ada sampai melahirkan.

Sementara banyak yang menganggap pembuahan sebagai awal kehamilan, implantasi adalah rintangan penting lainnya.

Setelah embrio ditanamkan, ia mulai melepaskan hormon yang mempersiapkan tubuh untuk keberadaan bayi, mematikan menstruasi, membangun plasenta dan mungkin membuat Moms merasa kram dan lelah.

Implantasi terjadi sekitar delapan sampai sembilan hari setelah pembuahan, meskipun dapat terjadi pada enam hari dan paling lambat 12 hari setelah ovulasi.

Tanda dan gejala implantasi adalah cara tubuh menyambut kehamilan. Saat banyak wanita tidak merasakan apa-apa selama proses tersebut, yang lain melaporkan beberapa gejala seperti:

  • Pendarahan ringan. Perbedaan antara gejala implantasi dan menstruasi dapat membingungkan. Darah implantasi biasanya mulai berwarna merah muda dan berubah menjadi coklat, dan tidak seperti menstruasi, darah ini tidak mengalir atau menggumpal. Ini harus berhenti dalam satu atau dua hari.
  • Kram perut. Banyak wanita tidak memiliki gejala implantasi, tetapi perubahan hormonal berikutnya dapat menyebabkan kram. Kram implantasi seharusnya hanya berlangsung sekitar satu hari atau lebih.

Selain kram dan pendarahan ringan, beberapa wanita melaporkan tanda lain seperti payudara bengka, merasakan energi yang rendah, serta sakit kepala.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Hal yang Dihindari Saat Implantasi

6 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat 3 junkfood freepik.jpg
Foto: 6 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat 3 junkfood freepik.jpg (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Mencoba untuk hamil adalah waktu yang mendebarkan. Moms tidak pernah dapat memprediksi kapan tanda kehamilan akan terlihat.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang hamil setiap bulan. Misalnya, melacak siklus haid, mengkonsumsi vitamin prenatal, makan sehat, dan sebagainya.

Tetapi, terkadang apa yang tidak boleh dilakukan juga sama pentingnya. Inilah beberapa hal yang dihindari saat implantasi.

1. Konsumsi Kafein

Sebagai hal yang harus dihindari saat implantasi yang paling penting, yang pertama, Moms harus mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah cangkir kafein seperti kopi yang dikonsumsi per hari.

Untuk amannya, Moms dapat meminum dua cangkir kopi atau kurang setiap hari. Sebuah makalah tahun 2016 dari American Society for Reproductive Medicine, menunjukkan bahwa minum lebih dari lima cangkir kopi sehari dikaitkan dengan penurunan kesuburan.

2. Makan Junkfood

Kedua, junkfood. Ada bukti bagus bahwa wanita dengan infertilitas yang berhubungan dengan menstruasi yang tidak teratur, dapat mengambil manfaat dari meminimalkan asupan gula dan makanan olahan, dan meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan protein nabati.

Penelitian Human Reproduction menunjukkan bahwa konsumsi buah yang rendah dan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi berkorelasi dengan waktu yang lebih lama untuk hamil.

Diet seimbang tidak hanya akan membantu menjaga berat badan, tetapi juga membantu mengatur kadar insulin yang keduanya akan membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Tentu saja junkfood termasuk hal yang dihindari saat implantasi. Selain tidak memiliki kandungan gizi yang baik, ini malah akan memperburuk kondisi kesehatan.

3. Makan Ikan Bermerkuri Tinggi

Ketiga, ikan merkuri tinggi. Ikan terutama jenis air dingin, seperti salmon dan sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang membantu perkembangan otak janin.

Tetapi ikan juga dapat mengandung merkuri, yang dalam jumlah tinggi dapat membahayakan otak bayi yang sedang berkembang dan memperpendek peluang mempertahankan kehamilan.

Hindari ikan dengan tingkat racun yang tinggi, seperti ikan todak, tilefish, king mackerel dan hiu. Dan lihat nasihat dari American College of Obstetricians and Gynecologists tentang pilihan makanan laut yang paling sehat untuk ibu hamil atau sedang program hamil.

4. Konsumsi Karbohidrat Tinggi

Keempat, makanan karbohidrat tinggi. Pasta, biji-bijian, roti, makanan panggang, dan kentang, adalah beberapa makan yang masuk dalam daftar tersebut.

Makanan apa pun yang bukan protein atau lemak adalah karbohidrat. Ini mengenyangkan dan menenangkan, tetapi setiap karbohidrat yang dimakan akhirnya dipecah menjadi gula.

Dan meskipun kebanyakan dari kita tidak menganggap buah dan sayuran sebagai karbohidrat, tapi itu adalah kebenaranya. Semua bahan tanaman terdiri dari karbohidrat.

Ketika makan karbohidrat, ini menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat menyebabkan peradangan, mempengaruhi keseimbangan hormon, menghambat ovulasi, dan memiliki efek merugikan pada kesuburan.

5. Makan Daging Olahan

Kelima, daging olahan. Seperti lemak trans, daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada pria dan wanita.

Daging olahan mungkin tinggi lemak trans, yang berhubungan dengan kesuburan yang lebih rendah, dan sering mengandung pengawet seperti nitrat dan nitrit.

Baca Juga: Seperti Apa Risiko Kehamilan Kembar dan Cara Memiliki Kehamilan Sehat?

6. Minum Alkohol

Ada juga minuman-minuman yang harus dihindari untuk mendapatkan proses impantasi yang baik dan menghasilkan kehamilan yang sehat.

Yang pertama alkohol. Melansir BMJ Open , mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol sehari dapat menurunkan tingkat kesuburan dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk hamil.

Jadi, ketika tidak hamil saja alkohol sangat tidak disarankan, apalagi saat Moms mencoba atau benar-benar hamil. Tidak ada jumlah yang dianggap aman begitu Moms memiliki bayi di dalam rahim.

7. Konsumsi Minuman Tinggi Gula

Kedua, minuman tinggi kandungan gula. Soda dan makanan tinggi gula lainnya berada di urutan teratas daftar makanan yang harus dihindari saat mencoba hamil.

Gula menyebabkan peradangan dan glikasi yang dapat menghancurkan sel, termasuk organ reproduksi. Gula tersembunyi di banyak makanan yang dimakan secara teratur.

Gula sering berada dalam kandungan soda, minuman energi, dan banyak minuman manis yang turun dengan mudah dan cepat. Minuman manis dapat mempengaruhi kualitas telur.

Minuman dengan tambahan gula, seperti soda, limun, serta minuman olahraga dan energi adalah hal yang harus dihindari saat implantasi karena hampir tidak memberikan nutrisi lain dan hanya memberi banyak kalori.

Dengan mematuhi hal yang dihindari saat implantasi, diharapkan Moms akan benar-benar mendapatkan kehamilan dan dapat menjalanani kehamilan dengan baik.

  • https://www.whattoexpect.com/getting-pregnant/ovulation/implantation/
  • https://www.thebump.com/a/what-to-avoid-when-trying-to-conceive
  • https://www.asrm.org/globalassets/asrm/asrm-content/news-and-publications/practice-guidelines/for-non-members/optimizing_natural_fertility.pdf
  • https://www.bmj.com/content/354/bmj.i4262
  • https://academic.oup.com/humrep/article/33/6/1063/4989162
  • https://www.acog.org/Clinical-Guidance-and-Publications/Practice-Advisories/ACOG-Practice-Advisory-Seafood-Consumption-During-Pregnancy
  • https://www.cnyfertility.com/foods-to-avoid-when-trying-to-get-pregnant/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb