06 Februari 2024

HPL Sudah Lewat tapi Belum Ada Kontraksi, Apa Penyebabnya?

Jangan keburu panik ya, Moms!
HPL Sudah Lewat tapi Belum Ada Kontraksi, Apa Penyebabnya?

5. Infeksi Kehamilan

infeksi kehamilan
Foto: infeksi kehamilan

Jika mengalami HPL sudah lewat tapi belum ada kontraksi, tetap perhatikan gejala infeksi seperti flu atau infeksi kulit dan konsultasikan dengan dokter.

Meskipun infeksi ringan biasanya dapat diatasi, beberapa infeksi bisa berdampak serius pada kehamilan dan bisa menyebabkan kelahiran prematur.

6. Robekan Vagina yang Parah

Salah satu risiko dari keterlambatan kontraksi setelah HPL adalah terjadinya robekan vagina yang parah saat persalinan.

Kontraksi membantu rahim untuk mempersiapkan jalan lahir.

Jika kontraksi terlambat atau tidak terjadi, risiko robekan vagina yang lebih besar dapat terjadi saat bayi akhirnya lahir.

Hal ini dapat memerlukan tindakan medis lebih lanjut dan pemulihan yang lebih lama.

7. Perdarahan Postpartum

Keterlambatan kontraksi juga dapat meningkatkan risiko perdarahan postpartum atau perdarahan setelah persalinan.

Kontraksi membantu rahim untuk mengecil dan menghentikan pendarahan setelah bayi lahir.

Tanpa kontraksi yang efektif, risiko perdarahan yang lebih besar dapat terjadi, yang memerlukan penanganan medis segera.

Baca juga: 17+ Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan

8. Mekonium di Paru-paru

Mekonium adalah tinja bayi yang dikeluarkan dalam kandungan dan dapat masuk ke dalam paru-paru bayi saat proses persalinan.

Kontraksi membantu mengeluarkan mekonium dari saluran pernapasan bayi.

Jika kontraksi terlambat atau tidak cukup kuat, mekonium dapat menciptakan masalah pernapasan pada bayi yang baru lahir, memerlukan perawatan intensif.

9. Masalah Lain Tak Terduga

Keterlambatan atau kontraksi yang kurang kuat, dapat menimbulkan masalah tak terduga dalam persalinan, seperti kesulitan proses persalinan atau posisi bayi yang sulit.

Komplikasi ini memerlukan intervensi medis segera karena bisa meningkatkan risiko lahir mati.

Untuk mencegahnya, dokter biasanya akan merekomendasikan induksi persalinan sebelum kehamilan mencapai 3-4 minggu setelah HPL.

Baca Juga: Yuk Atasi Perut Kembung Saat Menstruasi dengan 5 Ramuan Tradisional Ini!

Cara Mengatasi HPL Sudah Lewat tapi Belum Ada Kontraksi

Moms merasa cemas karena HPL sudah lewat tapi belum ada kontraksi?

Tenang, selama dokter merasa situasinya masih dalam kendali dan belum menyarankan induksi persalinan, Moms masih punya opsi lain untuk merangsang kontraksi.

Berikut adalah beberapa metode yang bisa Moms coba:

1. Seks

seks saat hamil
Foto: seks saat hamil

Salah satu cara paling alami untuk merangsang kontraksi adalah dengan berhubungan seks.

Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam American Family Physician, air mani pria mengandung prostaglandin—sejenis hormon yang membantu mematangkan serviks.

Ketika serviks sudah matang, peluang persalinan akan lebih besar.

Selain itu, saat berhubungan seks, wanita juga akan melepaskan prostaglandin tambahan yang bisa membantu mempercepat proses tersebut.

Bukan hanya itu, merangsang payudara dan puting selama aktivitas seksual bisa memicu pelepasan oksitosin, hormon yang juga membantu dalam kontraksi.

2. Berjalan

jalan kaki ibu hamil
Foto: jalan kaki ibu hamil (Orami Photo Stock)

Berjalan bisa menjadi pilihan sederhana, tapi efektif untuk mempercepat kontraksi.

Alasannya? Saat Moms berjalan, berat badan bayi akan memberikan tekanan pada leher rahim.

Tekanan ini membantu dalam proses pelebaran serviks dan juga merangsang bayi untuk masuk lebih dalam ke panggul, sehingga mempersiapkannya untuk melalui jalan lahir saat persalinan.

3. Minyak Evening Primrose

Minyak Evening Primrose.jpg
Foto: Minyak Evening Primrose.jpg (medicalnewstoday.com)

Beberapa bidan dan praktisi kesehatan alternatif merekomendasikan penggunaan minyak evening primrose.

Minyak ini diklaim bisa merangsang produksi prostaglandin, yang berperan dalam mematangkan serviks dan memicu kontraksi.

Jika Moms tertarik untuk mencoba, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: Mengenal Retinopati Prematuritas, Risiko Kebutaan Pada Bayi Prematur

Akupuntur adalah teknik yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan Tiongkok.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb