Ketahui Perbedaan Bidan dan Doula serta Peran Keduanya
Tahukah Moms perbedaan bidan dan doula?
Moms mungkin familiar dengan istilah bidan, yang merupakan seorang profesional kesehatan terlatih yang membantu wanita sehat selama persalinan.
Penggunaan tenaga bidan nampaknya lebih familiar di zaman dahulu, karena saat ini sudah ada banyak rumah sakit dengan dokter kandungan yang bisa membantu proses persalinan.
Selain itu, memakai tenaga bidan juga kerap dilakukan oleh para ibu, karena lebih murah ketimbang harus berkonsultasi ke dokter.
Bidan bisa membantu Moms melahirkan bayi di pusat persalinan atau di rumah, tetapi kebanyakan juga dapat dilakukan di rumah sakit.
Wanita yang memilih bidan biasanya hanya membutuhkan sedikit intervensi medis dan tidak mengalami komplikasi selama kehamilan mereka.
Berikut penjelasan tentang perbedaan bidan dan doula, simak yuk Moms!
Baca Juga: Tidak Ingin Melahirkan Caesar, Ini 3 Persiapan Melahirkan Normal yang Harus Dilakukan
Tanggung Jawab Bidan Secara Umum
Mengutip WebMD, tugas bidan adalah memberikan perawatan sebelum, selama, atau setelah kehamilan.
Beberapa tugas bidan adalah sebagai berikut:
- Menyediakan perencanaan keluarga dan perawatan prakonsepsi
- Melakukan pemeriksaan pranatal dan tes sebelum persalinan
- Memerhatikan kesehatan fisik dan psikologis
- Membantu membuat rencana kelahiran
- Memberi tahu tentang diet, olahraga, obat-obatan, agar kondisi tubuh tetap sehat
- Mendidik dan memberi tahu tentang kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir
- Memberikan dukungan emosional dan praktis selama persalinan
- Buat rujukan ke dokter bila dibutuhkan
Bidan memiliki hubungan dengan dokter kandungan yang menyediakan konsultasi sesuai kebutuhan.
Bidan dapat merujuk seorang ibu kepada dokter untuk mendapatkan perawatan jika terjadi masalah selama kehamilan.
Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!
Jenis-Jenis Bidan
Kebidanan mencakup pemberian aspek dukungan selama kehamilan.
Jika selama masa kehamilan semuanya normal, bidan umumnya dapat memberikan semua perawatan yang dibutuhkan.
Jika komplikasi muncul, bidan akan merujuk ke dokter yang terlatih untuk menghadapi situasi khusus.
Mengutip Healthline, ada empat kategori bidan pada umumnya:
1. Bidan Perawat Bersertifikat (CNM)
Bidan perawat bersertifikat atau bidan perawat, telah menyelesaikan sekolah perawat dan gelar sarjana tambahan dalam kebidanan.
Mereka memenuhi syarat untuk bekerja di semua pengaturan kelahiran, termasuk rumah sakit, rumah, dan pusat kelahiran.
Mereka juga dapat menulis resep jika dibutuhkan. CNM juga dapat menyediakan layanan kesehatan primer dan reproduksi lainnya.
2. Bidan Bersertifikat (CM)
Bidan bersertifikat memiliki pelatihan dan pendidikan tingkat pascasarjana yang setara dengan bidan perawat bersertifikat. Tetapi mereka memiliki latar belakang di bidang kesehatan selain keperawatan.
Di Amerika Serikat, bidan golongan ini mengikuti ujian yang sama dengan bidan perawat melalui American College of Nurse-Midwives.
3. Bidan Profesional Bersertifikat (CPM)
Tugas bidan profesional bersertifikat adalah bekerja secara eksklusif di lingkungan di luar rumah sakit, seperti rumah dan pusat kelahiran.
Bidan ini telah menyelesaikan kursus, magang, dan ujian sertifikasi nasional.
4. Bidan Tradisional/Tidak Berlisensi
Bidan ini telah memilih untuk tidak mengejar lisensi sebagai bidan bersertifikat, tetapi yang masih melayani keluarga yang ingin melahirkan di rumah.
Pelatihan dan latar belakang mereka bervariasi. Seringkali, bidan tradisional/tidak berizin melayani komunitas tertentu, seperti komunitas pribumi atau populasi agama tertentu.
Baca Juga: 20+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan
Penggunaan Bidan Dulu vs Sekarang?
Seiring berjalannya waktu, popularitas penggunaan bidan tidak menurun, namun justru meningkat.
Hal ini didasari oleh keinginan bagi calon ibu untuk mendapatkan perawatan yang serba alami bagi ibu dan janin di dalam perutnya.
Mengutip The Atlantic, seorang ibu bernama Kelly LeGendre memilih bidan, "Saya ingin perawatan kehamilan minimal invasif dan pengalaman persalinan yang benar-benar alami," jelasnya.
Kelly kenal dengan beberapa wanita yang memiliki pengalaman kelahiran positif dengan bidan. Dibanding beberapa ibu yang memilih cara biasa dengan pergi ke dokter dan rumah sakit.
Para ibu ini didesak untuk menerima intervensi yang tidak diinginkan Kelly, seperti tes genetik, induksi persalinan dini, atau antibiotik IV selama persalinan.
"Tingginya tingkat operasi dan intervensi yang tidak dibutuhkan telah menyebabkan meningkatnya minat seseorang untuk mempekerjakan bidan," ujar Eugene Declercq, profesor ilmu kesehatan masyarakat di Universitas Boston yang mempelajari perawatan bersalin Amerika
Sementara menurut Ginger Breedlove, presiden American College of Nurse-Midwives, alasan sebenarnya untuk minat terhadap bidan adalah pendekatan perawatan yang dilakukan.
"Bidan biasanya mempromosikan kesabaran dengan kemajuan alami persalinan dan mencegah intervensi untuk mempercepat proses kelahiran. Ini model yang berbeda," jelasnya dikutip The Atlantic.
Ia menambahkan, "Peningkatan lain (dalam layanan kebidanan) adalah pada orang yang pernah memiliki pengalaman negatif tentang kelahiran, dan mereka tidak ingin kehilangan otonomi tubuh mereka," kata Colleen Donovan-Batson, CNM, direktur Aliansi Bidan Divisi Kebijakan dan Advokasi Kesehatan Amerika Utara.
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Promil, Yuk Coba!
Perbedaan Bidan dan Doula
Selain bidan, Moms mungkin familiar dengan istilah doula, mereka berdua memiliki persamaan, bukan merupakan dokter kandungan dan membantu perempuan melalui persalinan. Namun, ada juga perbedaan pada kedua hal ini.
Mengutip The Bump, tugas bidan adalah menyediakan layanan kesehatan, sementara doula merupakan pelatih persalinan.
Moms mungkin bisa memilih bidan dibanding dokter kandungan untuk perawatan pranatal dan proses melahirkan Si Kecil.
Lantas, apa perbedaan bidan dan doula? Sebagai informasi, doula tidak dapat menggantikan peran ahli kesehatan seperti bidan atau dokter.
Menurut Mayo Clinic, doula adalah pendamping yang mendukung ibu hamil selama persalinan sekalgus kelahiran.
Mereka dilatih untuk memberikan perawatan personal secara terus-menerus, serta dukungan fisik maupun emosional.
Tetapi doula dapat memberikan layanan tambahan, seperti membantu dengan teknik untuk mengelola rasa sakit selama persalinan, atau memberikan dukungan dan bantuan selama hari-hari awal bayi.
Dengan demikian, perbedaan bidan dan doula dapat dilihat dari tugas, peran, dan kedekatannya dengan ibu hamil.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Bayi Mahal, Berapa Biaya Bayi Tabung?
Tugas Doula Bagi Ibu Hamil
Melansir The Journal of Perinatal Education, seorang ibu yang melahirkan dengan doula disebut mampu menurunkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), mencegah komplikasi kelahiran, dan lebih siap untuk menyusui.
Berkaitan dengan perbedaan bidan dan doula, doula bisa disebut juga sebagai sahabat terdekat ibu hamil karena perannya memang sebagai sahabat.
Doula dan pasien sudah harus bersahabat sejak jauh-jauh hari sebelum hari H persalinan.
Doula akan membantu para Moms dalam menjalani kehamilan dan persalinan melalui teknik-teknik nonmedis, seperti pernapasan, pemijatan, dan perubahan posisi saat persalinan.
Doula juga bertugas untuk memberi dukungan emosional saat Moms menghadapi masa-masa sulit dalam kehamilan dan persalinan.
Doula akan terus menguatkan Moms dan memberi semangat.
Apapun yang terjadi, doula akan tetap berada di sisi Moms pada proses persalinan untuk memberikan rasa aman dan kekuatan.
Bukan hanya dalam proses persalinan normal, doula juga bisa membantu mendampingi Moms dalam proses persalinan caesar yang tidak terencana.
Doula akan membantu menenangkan Moms agar tidak merasa takut dan tidak nyaman selama proses caesar berlangsung.
Berbeda dengan tugas bidan yang selesai setelah proses bersalin selesai, tugas doula masih panjang.
Doula juga mengurus ibu dan bayi yang baru dilahirkannya sampai betul-betul pulih.
Doula akan membantu dan mengajari Moms cara merawat Si Kecil. Mulai dari mandi, mengurus tali pusar, membantu proses menyusu, dan yang lainnya.
Tidak seperti bidan, doula tidak memiliki ilmu kebidanan yang mendalam.
Doula memang belajar mengenai proses persalinan dan yang lainnya. Tetapi tidak mendalam seperti dokter kandungan dan bidan.
Karena itu juga, doula tidak bisa menggantikan peran dokter kandungan atau bidan.
Baca Juga: Kandungan Fragrance pada Skincare, Berbahayakah?
Beragam Peran Doula
Dengan memahami perannya, Moms dapat lebih mengetahui perbedaan bidan dan doula.
Istilah doula sendiri paling sering mengacu pada persalinan atau dukungan pendamping melahirkan normal.
Di samping itu, ada beberapa peran asisten melahirkan yang sering dijumpai, antara lain:
1. Doula Kelahiran
Dalam hal ini, seorang asisten ibu hamil selalu memberikan dukungan sebelum ataupun setelah melahirkan.
Dukungan yang diberikan baik dari fisik ataupun psikologis yang stabil.
Hal ini agar ibu hamil merasakan ketenangan dan tidak cemas berlebihan menjelang melahirkan.
2. Doula Postpartum
Doula postpartum memberikan bantuan kepada orang tua baru pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran bayi.
Mereka memberikan dukungan informasi tentang bagaimana memberi makan dan merawat bayi newborn.
Dukungan fisik yang diberikan untuk mengisi peran ibu dalam pekerjaan rumah tangga saat sedang istirahat.
Di luar itu, dukungan emosional pun dilakukan dengan menghibur ibu saat merasa terbebani.
3. Doula Antepartum
Doula antepartum lebih berfokus pada wanita hamil yang memiliki kehamilan berisiko tinggi.
Ini pun bermanfaat untuk ibu hamil yang menjalani istirahat total (bed rest).
Mereka memberikan dukungan fisik dan emosional untuk mencegah stres dan emosi negatif dalam diri.
Demikian penjelasan tentang perbedaan bidan dan doula. Apakah Moms juga lebih memilih bidan untuk membantu persalinan?
- https://www.healthline.com/health/parenting/midwife-vs-obgyn
- https://www.thebump.com/a/what-is-a-midwife
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/expert-answers/doula/faq-20057910
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3647727/
- https://www.midwife.org/About-the-Midwifery-Profession
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1047186/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1042631/
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.