Ciri-ciri Iklim Subtropis, Lengkap dengan Flora dan Fauna!
Iklim subtropis adalah tipe iklim yang mempengaruhi berbagai aspek seperti ekologi, budaya, dan gaya hidup.
Iklim subtropis merupakan salah satu dari empat tipe iklim utama, bersama dengan iklim tropis, iklim sedang, dan iklim dingin.
Karakteristik iklim subtropis meliputi variasi musim yang jelas, biasanya dengan musim panas yang lembap dan musim dingin yang lebih sejuk dan kering.
Keunikan cuaca ini membentuk berbagai jenis lanskap dan vegetasi, serta mempengaruhi aktivitas pertanian dan kehidupan manusia di wilayah tersebut.
Di sisi lain, iklim subtropis sering kali dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem, seperti curah hujan yang tinggi selama musim hujan dan minimnya radiasi panas selama musim dingin.
Akibatnya, jenis iklim ini juga berpengaruh pada pembentukan ekosistem tertentu, seperti hutan kering subtropis.
Mari pelajari lebih lanjut tentang iklim subtropis untuk edukasi Si Kecil, Moms!
Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!
Pengertian Iklim Subtropis
Iklim subtropis adalah jenis iklim yang ada di wilayah Bumi bagian utara dan selatan setelah wilayah tropis.
Wilayah ini dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan dari garis ekuator.
Iklim subtropis memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Setiap musim di wilayah iklim subtropis memiliki karakteristik tersendiri dan bermacam-macam.
Seperti yang dijelaskan di atas, iklim ini mempunyai perbedaan cuaca yang terbilang cukup ekstrem jika dilihat dari karakteristik yang ada, seperti datangnya musim panas dan penghujan.
Hal ini karena ketika musim panas muncul, cuacanya bisa sangat panas.
Sedangkan, ketika musim hujan datang, maka intensitas hujan bisa sangat tinggi.
Bahkan hawa di sekitaran daerah yang terdampak bisa menjadi sangat dingin dan lembap.
Negara yang mengalami iklim subtropis adalah:
- Amerika Serikat
- China
- Australia
- Afrika Selatan
- Argentina
- Brasil
- Spanyol
- Italia
- Yunani
- India
- Jepang
- Korea Selatan
- Iran
- Turki
- Meksiko
- Mesir
- Selandia Baru
Baca Juga: Urutan Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Laut, dan Hutan
Ciri-ciri Iklim Subtropis
Berikut ciri-ciri iklim subtropis secara umum.
1. Musim Panas yang Panjang dan Panas
Iklim subtropis ditandai oleh musim panas yang cenderung panjang dan sangat panas.
Suhu udara selama musim panas bisa mencapai tingkat yang tinggi dan intensitas sinar matahari cukup kuat.
Kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas manusia dan pertanian di wilayah tersebut.
2. Perbedaan Musim yang Jelas
Salah satu ciri khas iklim subtropis adalah adanya perbedaan musim yang jelas antara musim panas dan musim dingin.
Musim dingin biasanya lebih sejuk dan suhu udara menjadi lebih rendah daripada musim panas.
3. Curah Hujan yang Bervariasi
Iklim ini seringkali memiliki pola curah hujan yang bervariasi sepanjang tahun.
Musim hujan cenderung terjadi selama musim panas, sementara musim dingin biasanya lebih kering.
Hal ini dapat memengaruhi ekosistem dan pertanian di daerah subtropis.
Baca Juga: Itinerary Jepang 7 Hari di Musim Semi dan Musim Dingin, Catat!
4. Pola Angin yang Memengaruhi Curah Hujan
Pola angin seperti monsun dapat berperan penting dalam menentukan curah hujan di wilayah subtropis.
Musim angin dapat membawa kelembapan dan mempengaruhi pola hujan.
5. Adanya Badai Tropis
Beberapa daerah subtropis bisa saja mengalami badai tropis selama musim panas atau musim hujan, lho Moms.
Badai ini dapat membawa hujan lebat, angin kencang, dan banjir.
6. Keanekaragaman Ekosistem
Iklim ini mendukung timbulnya beragam ekosistem, termasuk hutan-hutan kering subtropis yang unik.
Keanekaragaman hayati dalam iklim ini menciptakan lingkungan yang penting untuk berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
7. Pengaruh Terhadap Pertanian
Iklim subtropis memengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut.
Pertanian subtropis sering mengandalkan tanaman-tanaman yang dapat beradaptasi dengan perubahan musim dan kondisi cuaca yang bervariasi.
Moms, perlu diketahi bahwa ciri-ciri iklim ini bisa saja bervariasi tergantung wilayah subtropis di belahan dunia, ya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Diare Kucing di Apotik, Catat Moms!
Fauna di Iklim Subtropis
Suhu yang hangat di lokasi iklim subtropis yang lembap, membuat beberapa jenis hewan ini ideal untuk tinggal di iklim ini, Moms.
Beberapa jenis hewannya adalah amfibi, mamalia, dan reptil tertentu.
Kemudian, ada pula burung elang, kura-kura, katak, hingga lalat naga yang bisa ditemukan di kawasan beriklim subtropis.
1. Burung
Iklim ini sering menjadi rumah bagi berbagai jenis burung.
Beberapa spesies burung migran dapat menghabiskan musim dingin di daerah subtropis.
Sementara spesies burung endemik juga bisa ada di sana sepanjang tahun, Moms.
Burung pemakan serangga, pemakan buah, dan pemangsa adalah beberapa contoh yang umum dijumpai.
2. Reptil dan Amfibi
Keanekaragaman reptil dan amfibi juga dapat ditemukan di iklim subtropis.
Kura-kura, ular, kadal, serta berbagai spesies katak dan salamander bisa saja hidup di iklim tersebut.
Beberapa spesies ini bisa beradaptasi dengan perubahan suhu musim panas dan musim dingin yang ekstrem.
3. Mamalia
Berbagai jenis mamalia dapat ditemukan di iklim subtropis, termasuk mamalia besar seperti beruang dan kuda nil, serta mamalia yang lebih kecil.
Seperti rakun, landak, dan musang. Keberadaan hewan-hewan ini sering kali terkait dengan ketersediaan sumber makanan dan lingkungan tempat tinggal mereka.
4. Serangga dan Arachnida
Fauna subtropis juga mencakup serangga dan arachnida yang beragam.
Seperti, kupu-kupu, semut, laba-laba, dan kalajengking adalah beberapa contoh serangga dan arachnida yang bisa dijumpai di lingkungan subtropis.
Mereka memiliki peran dalam ekosistem sebagai pemakan atau mangsa.
5. Ikan dan Amphibi Air
Di daerah subtropis yang memiliki air tawar seperti sungai dan danau, Moms bisa menemukan berbagai jenis ikan dan amphibi air.
Termasuk ikan air tawar seperti ikan mas, lele, dan nila, serta amphibi seperti katak air.
6. Keanekaragaman Laut
Bagian pesisir dari wilayah subtropis sering memiliki keanekaragaman hayati laut.
Seperti, terumbu karang, biota laut seperti ikan karang, kerang, dan berbagai spesies laut lainnya dapat ditemukan di perairan ini.
Hewan laut besar seperti lumba-lumba dan paus juga bisa ditemui di lepas pantai.
Baca Juga: Perut Kembung dan Keras? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Flora di Iklim Subtropis
Daerah subtropis mengelilingi garis khatulistiwa bumi, antara 23,27 derajat lintang utara dan lintang selatan.
Berikut flora yang kemungkinan bisa tumbuh di iklim subtropis.
1. Pohon-Pohon Berkayu
Di iklim ini, Moms kemungkinan bisa menemukan berbagai jenis pohon yang menjulang tinggi.
Termasuk pohon-pohon seperti oak (ek), pine (pinus), cypress (sypress), dan magnolia.
Pohon-pohon ini sering kali beradaptasi dengan perubahan suhu musim panas dan musim dingin yang ekstrem.
2. Tanaman Berbunga
Tumbuhan berbunga seperti azalea, camellia, dan bougainvillea juga umum di daerah subtropis.
Mereka sering memberikan warna dan keindahan pada lanskap musiman, ya Moms.
3. Tumbuhan Hias
Iklim ini sering menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan hias, seperti palma, bromelia, dan anggrek.
4. Tumbuhan Kebun dan Pertanian
Di daerah subtropis, Moms bisa menemukan tanaman-tanaman pertanian, seperti jeruk, lemon, zaitun, dan berbagai jenis buah-buahan tropis lainnya.
Tanaman ini sering tumbuh subur dalam kondisi iklim subtropis yang hangat.
5. Vegetasi Liar
Iklim subtropis sering memiliki vegetasi liar yang kaya, termasuk semak belukar, rumput, dan berbagai jenis tanaman yang tumbuh secara alami.
Hutan-hutan kering subtropis juga bisa ditemukan di beberapa daerah subtropis.
6. Tanaman Laut
Bagian pesisir iklim subtropis sering memiliki vegetasi laut, termasuk alga laut dan rumput laut.
Ini adalah komponen vital dari ekosistem pesisir yang mendukung kehidupan laut.
Baca Juga: 5+ Fakta Natto, Makanan Fermentasi Kedelai Khas Jepang
Itulah informasi seputar iklim subtropis mulai dari pengertian hingga flora dan fauna untuk diajarkan ke Si Kecil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.