
Ada banyak hal di dunia ini yang perlu Moms dan Dads ajarkan pada Si Kecil sebagai ilmu pengetahuan. Salah satunya tulang daun yang menjadi bagian penting dari tanaman.
Daun merupakan bagian dari tanaman yang menempel pada batang dan ranting. Daun berperan dalam menyediakan makanan bagi tumbuhan.
Tumbuhan sendiri menyediakan makanan bagi semua organisme yang hidup di Bumi. Tanpa tumbuhan, semua rantai makanan lainnya akan gagal karena kehilangan sumber makanan.
Umumnya, daun berwarna hijau. Namun, ada juga beberapa daun yang tak memiliki warna hijau.
Dengan memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis tulang daun, karakteristik, hingga fungsinya, anak Moms juga bisa belajar untuk lebih mencintai alam, lho.
Yuk, simak penjelasan mengenai tulang daun berikut ini. Barangkali dapat Moms jadikan referensi dalam mengajarkan Si Kecil di rumah.
Baca Juga: 9+ Manfaat Tanaman Krokot, Ternyata Tinggi Nutrisi!
Foto: fungsi daun (Pexels/Caleb Kwok)
Foto ilustrasi daun. Sumber: Pexels.com
Mengingat fungsinya sebagai sumber makanan, daun adalah bagian dari tanaman yang sangat penting. Cara daun dalam menyediakan makanan dilakukan dengan cara fotosintesis.
Selama fotosintesis, daun menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen serta glukosa. Glukosa inilah yang nantinya bertindak sebagai sumber makanan bagi tanaman.
Daun memiliki beberapa bagian yang berperan penting dalam fotosintesis, antara lain:
Selain menyediakan makanan, daun pada tanaman dapat berfungsi untuk bernapas, khususnya dengan menggunakan stomata, tempat menyimpan cadangan air, dan makanan. Daun juga bisa digunakan untuk alat perkembangbiakkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Super Oregano, Daun Aromatik Pelengkap Pasta dan Pizza
Foto: struktur tulang daun (Pexels/Lukas)
Foto ilustrasi berbagai jenis daun. Sumber: Pexels.com
Layaknya manusia atau hewan, daun juga memiliki tulang untuk menopang dirinya.
Tulang daun juga merupakan dasar yang menentukan karakteristik dan klasifikasi daun.
Hal ini karena tulang pada daun membentuk struktur rangka dari daun yang menjadi dasar bentuk-bentuk daun.
Menurut jurnal UIN Suska Riau, tulang-tulang daun ini dapat dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan besar kecilnya tulang, yaitu:
Ibu tulang atau costa merupakan tulang daun yang biasanya terbesar, terusan dari tangkai daun, dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun.
Oleh tulang daun ini, helaian daun umumnya dibagi menjadi 2 bagian yang setangkup atau simetris.
Namun, ada pula tumbuhan yang tidak mempunyai ibu tulang tepat di tengah helaian sehingga kedua bagian daun di kanan kiri ibu tulang menjadi tidak setangkup atau asimetrik.
Tulang cabang adalah tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang atau cabang-cabang tulang daun.
Urat-urat daun ialah tulang-tulang cabang, tetapi lebih kecil atau lembut antara satu dengan yang lainnya dan membentuk seperti jala.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sage dan Cara Mengolahnya Jadi Teh Serta Hidangan Lezat
Meski sekilas semua daun tampak sama, tetapi daun memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, dari segi tulang daun sehingga setiap dain memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Ada banyak jenis tulang pada daun yang membedakan satu daun tanaman dengan daun tanaman lainnya. Mulai dari tulang daun melengkung, menyirip, menjari, dan sejajar.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut jenis-jenis tulang daun berdasarakan susunan tulang, beserta ciri-cirinya.
Foto: manfaat-daun-sirih.jpg
Foto ilustrasi tulang daun melengkung. Sumber: Orami Photo Stock
Jenis tulang daun melengkung atau cervinervis memiliki karakteristik, berupa:
Alur tulang besar pada daun tersebut kemudian akan memisah, tetapi kembali menjadi satu arah di bagian ujung daun.
Umumnya, tulang daun melengkung terdapat dalam jenis tumbuhan berbiji tunggal atau secara istilah disebut dengan monocotyledoneae.
Ini dia contoh tanaman yang memiliki tulang daun melengkung:
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Korejat, Termasuk Obat Sakit Mata dan Sakit Gigi yang Alami
Foto: healthline-daun-salam.jpg (healthline.com)
Foto ilustrasi tulang daun menyirip. Sumber: healthline.com
Jenis tulang pada daun selanjutnya, yakni menyirip. Ciri-ciri tulang daun menyirip atau yang disebut juga dengan penninervis, yaitu:
Beberapa contoh tulang daun yang menyirip, antara lain:
Baca Juga: Hias Rumah dengan Tanaman Calathea, Kenali 8 Jenis dan Cara Merawatnya
Foto: daun pepaya
Foto ilustrasi tulang daun menjari. Sumber: Orami Photo Stock
Jenis tulang pada daun pada tumbuhan yang berikutnya, yakni tulang daun menjari. Sesuai dengan namanya, tulang daun menjari memiliki tulang daun yang cenderung besar-besar, mirip dengan jari manusia.
Berikut ciri khusus dari jenis tulang daun menjari atau palminervis:
Umumnya, tanaman yang memiliki tulang daun menjari merupakan tanaman dengan biji terbelah atau dalam yang disebut dengan dicolyledoneae.
Berikut tanaman yang memiliki daun menjari, antara lain:
Baca Juga: 9+ Manfaat Daun Perilla, Daun Sehat dan Lezat Favorit Orang Korea
Foto: tulang daun sejajar - padi (Pexels/Sergei A)
Foto ilustrasi tulang daun sejajar. Sumber: Pexels.com
Jenis tulang daun pada tumbuhan lainnya adalah tulang daun sejajar. Jenis tulang daun yang satu ini memiliki nama lain rectinervis dalam bahasa ilmiah.
Adapun ciri-ciri dari tulang daun sejajar, yaitu:
Tulang daun sejajar biasanya merupakan jenis tumbuhan yang berbiji tunggal atau monocotyledoneae.
Lalu, apa saja tumbuhan yang memiliki jenis tulang daun sejajar? Berikut di antaranya:
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Foto: conifers.jpg (phipps.conservatory.org)
Foto ilustrasi tulang daun berduri. Sumber: Orami Photo Stock
Bagian tulang pada daun tanaman yang berikutnya, yaitu tulang daun berduri. Ini dia ciri-cirinya yang perlu diketahui:
Yang termasuk dalam tanaman dengan tulang daun berduri, yaitu:
Biasanya, daun yang memiliki tulang daun berduri merupakan tanaman konifer.
Dengan mengetahui jenis tulang-tulang pada daun, maka kita bisa mengelompokan dan menghubungkan kekerabatan berbagai jenis tumbuhan secara lebih mudah.