
Moms pasti sudah mengenal daun sage yang bisa ditemui di supermarket.
Jenis daun ini biasanya banyak digunakan sebagai salah satu bumbu dapur hidangan khas Italia. Tanaman beraroma kuat ini masih satu keluarga dengan rosemary, thyme, basil, dan oregano.
Daun sage bisa diperoleh dalam berbagai bentuk. Mulai dari yang segar baru dipetik, kering, hingga yang sudah diekstrak menjadi minyak.
Foto: XX Cara Mengatasi Gigi Goyang
Photo: Orami Photo Stock
Dilansir dari laman WebMD, daun sage tidak hanya cocok dijadikan bumbu dapur. Daun ini juga menyimpan nutrisi dan senyawa yang penting bagi kesehatan manusia.
Sebut saja magnesium, seng, besi, mangan, kalsium, dan berbagai vitamin.
Lalu, apa saja manfaat daun sage bagi kesehatan kita? Yuk, disimak!
Baca juga: 3 Manfaat Rosemary untuk Kesehatan Rambut
Manfaat daun sage yang pertama yaitu untuk mencegah radang dan infeksi karena memiliki senyawa dengan efek antiradang.
Jika Moms dan Dads memiliki masalah radang pada fibroblas gingiva (jenis sel yang ada di jaringan ikat gusi), cobalah untuk berkumur dengan air rebusan daunnya.
Daun sage memiliki kandungan antimicrobial. Artinya kandungan ini dapat membantu menetralkan atau meminimalkan mikroba penyebab plak gigi.
Tak hanya itu saja, obat kumur yang mengandung sage pun telah terbukti efektif membantu mencegah dan menghilangkan bakteri Streptococcus mutans sebagai penyebab gigi bolong.
Baca juga:Yuk Kenali 3 Tahapan Tumbuh Kembang Gigi Anak!
Dalam pengobatan tradisional, daun sage juga telah lama dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Penelitian yang dilakukan terhadap seseorang yang memiliki masalah diabetes membuktikan bahwa ekstrak daun ini membantu membantu meningkatkan sensitivitas insulin seperti layanya rosiglitazone sebagai obat anti-diabetes.
Meski demikian, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut terkait penelitian di atas.
Dalam sebuah riset, menunjukkan bahwa daun sage memiliki kemampuan untuk melindungi otak dari gangguan saraf, meningkatkan konsentrasi, serta kemampuan keterampilan kognitif.
Tak hanya itu, aroma ekstrak daunnya pun membantu menenangkan pikiran, mencegah cemas, dan stres.
Dalam penelitian lainnya, juga dijelaskan bahwa daun ini dapat meningkatkan kemampuan memori jangka pendek pada anak-anak dan remaja.
Manfaat daun sage yang sangat terasa bagi wanita adalah meredakan gejala menopause.
Saat menopause, tubuh wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen sehingga membuat vagina menjadi kering dan keringat berlebih.
Dengan mengonsumsi daun ini, seorang wanita dapat merasakan manfaat yang mirip dengan estrogen.
Hal ini tentu berpotensi untuk meredakan gejala menopause yang membuat kondisi tubuh menjadi tidak nyaman.
Baca juga: 6 Hal Yang Perlu Diketahui tentang Seks Menjelang Menopause
Journal of Agricultural and Food Chemistry menyatakan manfaat daun sage yang tak kalah penting adalah sebagai sumber antioksidan alami.
Ada setidaknya 160 polifenol yang berbeda dalam daun ini. Kandungan ini dapat menangkal radikal bebas jika dikonsumsi secara rutin.
Dilansir dari laman Healthline, ada penelitian yang dilakukan terhadap beberapa responden yang diminta untuk meminum 1 cangkir teh sage sebanyak 2 kali sehari.
Hasilnya, teratur minum teh daun basil dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan dalam tubuh.
Bahkan, tak hanya itu, kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total pun dapat menurun dengan signifikan.
Foto: Teh dan kopi favorit ibu mertua pasti membuatnya senang (Freepik.com)
Photo: Orami Photo Stock
Apakah Moms dan Dads ingin menjaga kesehatan tubuh dengan minum teh daun sage?
Simak beberapa hal penting dan langkah membuat teh daun sage dari The Spruce Eats ini:
Untuk membuat teh sage, bahan utama yang dibutuhkan adalah daun sage. Dapatkan di pasar atau supermarket terdekat.
Moms bisa menggunakan daun sage segar atau daun sage yang sudah dikeringkan.
Jika Moms ingin menggunakan daun segar, pastikan daun sage memiliki warna hijau cerah. Cucilah terlebih dahulu sebelum diseduh.
Sementara jika Moms menggunakan sage yang dikeringkan, selalu perhatikan masa berlakunya di kemasan.
Baca juga: 9 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan, Bisa Melawan Infeksi dan Mencegah Penuaan!
Cara membuat teh sage selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Satu hal yang pasti, Moms perlu mempersiapkan panci khusus untuk merebus daun sage, saringan, dan wadah untuk teh.
Lalu, siapkan beberapa bahan berikut untuk membuat teh sage:
Dalam panci, masukkan seluruh bahan dalam air. Diamkan hingga 20 menit sampai air mendidih. Gunakan api kecil. Aduk sesekali.
Setelah mendidih, matikan api dan saring daun sage dari rebusan air. Minumlah selagi hangat saat pagi atau sesaat sebelum tidur. Cukup 2-3 gelas per hari.
Meski teh sage dikenal dapat membantu menjaga kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Moms sebelum minum teh sage.
Pastikan Moms tidak memiliki alergi terhadap daun peppermint dan daun oregano. Kedua daun tersebut merupakan satu family yang sama dengan daun sage.
Dikhawatirkan, Moms akan memperoleh reaksi alergi yang sama dengan daun sage.
Pastikan juga Moms tidak sedang menggunakan obat tidur, obat kejang, atau obat diabetes yang akan bereaksi jika dikombinasikan dengan teh daun sage.
Lebih baik, konsultasikan lebih dahulu ke dokter, ya!
Baca juga: 6 Jenis Teh untuk Mengurangi Mual Ibu Hamil, Bikin Segar!
Seperti yang sudah diutarakan di atas, kegunaan utama daun sage adalah sebagai bumbu dapur.
Jika Moms ingin mencoba resep hidangan lezat untuk keluarga menggunakan daun sage, cobalah resep terlezat anti-gagal berikut:
Foto: Raviolli enak (allrecipes.com)
Photo: Orami Photo Stock
Bahan kulit ravioli:
Bahan Isian:
Saus daun sage:
Cara membuat adonan isi:
Cara membuat kulit ravioli:
Cara membuat saus ravioli:
Baca juga: Ingin Mulai Mengajari Anak Memasak? Begini Aturannya, Moms!
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Foto: ayam panggang daun sage (cookpad.com)
Photo: Orami Photo Stock
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Itu dia beberapa manfaat daun sage dan cara mengolahnya menjadi hidangan yang lezat. Coba yuk, Moms!