19 Januari 2024

Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan yang Bisa Diikuti

Dengan konsisten mengikuti jadwal ini, niscaya berat badan bisa naik
Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan yang Bisa Diikuti

Tips Lain untuk Menambah Berat Badan

Protein Shake
Foto: Protein Shake (Freepik.com)

Mengutip U.S. National Health, Lung, and Blood Institute berat badan kurang didefinisikan sebagai mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di bawah 18,5.

Ini diperkirakan kurang dari massa tubuh yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan yang optimal.

Sebaliknya, lebih dari 25 dianggap kelebihan berat badan dan lebih dari 30 dianggap obesitas.

Moms bisa menggunakan kalkulator dengan skala BMI.

Namun, perlu diingat bahwa ada banyak masalah dengan skala BMI, yang hanya melihat berat dan tinggi badan dan mereka tidak memperhitungkan massa otot.

Beberapa orang secara alami sangat kurus tetapi tetap sehat.

Namun, menjadi kurus menurut skala ini tidak berarti Moms bisa terhindar dari masalah kesehatan.

Selain mengikuti jadwal makan untuk menambah berat badan, menggabungkan asupan kalori tinggi dengan latihan kekuatan adalah dua faktor terpenting untuk menaikkan berat badan dengan sehat.

Baca Juga: 6 Resep MPASI Oatmeal untuk Bayi dan Rekomendasi Produknya

Selain itu, ada beberapa strategi lain untuk menambah berat badan lebih cepat.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Moms ikuti:

  • Jangan minum air sebelum makan, sebab ini dapat mengisi perut dan mempersulit Moms untuk mendapatkan kalori yang cukup.
  • Makan lebih sering dan coba bawa makanan atau camilan tambahan kapan pun Moms bisa, seperti misalnya sebelum tidur.
  • Minum susu murni untuk menghilangkan dahaga adalah cara sederhana untuk mendapatkan lebih banyak protein dan kalori berkualitas tinggi.
  • Cobalah minuman atau suplemen penambah berat badan. Jika Moms benar-benar kesulitan maka Moms dapat mencoba shake penambah berat badan. Ini sangat tinggi protein, karbohidrat, dan kalori.
  • Gunakan piring yang lebih besar. Sebab saat menggunakan piring besar, Moms akan mencoba memasukkan lebih banyak kalori, karena secara otomatis piring yang lebih kecil menyebabkan orang makan lebih sedikit.

Baca Juga: 8 Varian Resep Thai Tea, Bisa Dijadikan Minuman hingga Cake

  • Tambahkan krim ke kopi sebab ini adalah cara sederhana untuk menambahkan lebih banyak kalori.
  • Suplemen pembentuk otot creatine monohydrate juga dapat membantu menambah beberapa kilogram berat otot.
  • Tidur dengan benar atau berkualitas juga sangat penting untuk pertumbuhan otot.
  • Makan protein terlebih dahulu dan sayuran terakhir. Jika Moms memiliki campuran makanan ini di piring, makanlah makanan padat kalori dan kaya protein terlebih dahulu dan baru menutupnya dengan makan sayuran di saat terakhir.
  • Jangan merokok sebab perokok cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dari non-perokok, dan berhenti merokok sering menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: 9 Resep Jus Pisang Segar dan Sehat, Bisa untuk Anak!

Mungkin sangat sulit bagi sebagian orang untuk menambah berat badan. Ini karena tubuh memiliki titik berat tertentu di mana ia merasa nyaman.

Saat Moms mencoba untuk menurunkan berat badan atau menambah berat badan, tubuh bisa menolak perubahan dengan mengatur tingkat kelaparan dan tingkat metabolisme.

Ketika Moms makan lebih banyak kalori dan menambah berat badan, Moms dapat mengharapkan tubuh merespons dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

Ini sebagian besar dimediasi oleh otak, serta hormon pengatur berat badan seperti leptin.

Jadi, Moms harus ingat bahwa mengubah berat badan adalah maraton sebuah proses dan bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan instan.

Moms harus konsisten dengan jadwal makan untuk menambah berat badan dan gaya hidup sehat lainnya jika ingin sukses dalam jangka panjang.

  • https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/BMI/bmicalc.htm
  • https://www.healthline.com/nutrition/how-to-gain-weight#TOC_TITLE_HDR_2
  • https://www.healthline.com/nutrition/18-foods-to-gain-weight

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb