10 Januari 2024

15 Jenis Kepiting dari Berbagai Negara, Ada yang Beracun!

Ada kepiting konsumsi dan beracun
15 Jenis Kepiting dari Berbagai Negara, Ada yang Beracun!

5. Kepiting Sri Lanka

Jenis Kepiting Sri Lanka
Foto: Jenis Kepiting Sri Lanka (8crabs.com)

Jenis kepiting yang satu ini juga masuk ke dalam kategori kepiting konsumsi.

Sesuai dengan namanya, kepiting ini ditemukan berlimpah di perairan laut dangkal dan laguna di sepanjang garis pantai Sri Lanka.

Kepiting Sri Lanka sangat dihargai karena daging putih saljunya yang manis, lembut, dan lezat.

Umumnya kepiting ini digunakan dalam berbagai spesialisasi menu kepiting seperti kepiting cabai, kepiting panggang, kepiting lada, kepiting kari, dan lainnya.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Kalimantan yang Sedap, Ada Juhu Umbut Rotan dan Pepes Kepiting Soka

6. Kepiting Cangkang Lunak

Jenis Kepiting Cangkang Lunak
Foto: Jenis Kepiting Cangkang Lunak (tastingtable.com)

Kepiting cangkang lunak atau yang dikenal dengan kepiting Soka menjadi jenis kepiting konsumsi selanjutnya.

Sebenarnya kepiting cangkang keras dan kepiting cangkang lunak adalah spesies yang sama, lho Moms.

Namun, perbedaannya jenis kepiting cangkang lunak melepaskan cangkangnya melalui proses yang disebut molting.

Setelah melalui proses tersebut, cangkang akan kembali mengeras.

Kepiting yang baru saja melepaskan cangkangnya cenderung memiliki perut yang lebih pucat, selain penampilannya yang sedikit berkerut.

Salah satu ciri khas dari jenis kepiting yang satu ini adalah bisa dimakan bersama cangkangnya yang disajikan dengan ditumis, digoreng, maupun dipanggang.

Selain ditemukan di Indonesia, juga kepiting ini juga ditemukan di Maryland, Amerika Serikat.

7. Kepiting Batu

Jenis Kepiting Batu
Foto: Jenis Kepiting Batu (nrtoday.com)

Kepiting konsumsi selanjutnya adalah rock crab atau kepiting Batu.

Jenis kepiting ini memiliki cangkang halus berwarna merah kecokelatan dengan sepasang cakar yang besar dan kuat dengan daging yang manis, bersisik, dan lembut.

Cakar daging kepiting Batu adalah target utama saat memanen krustasea ini.

Ini karena cakar kepiting Batu menjadi makanan yang sempurna, dan biasanya dihidangkan lengkap dengan saus celup dari krim mustard.

Selain itu, cakar kepiting yang satu ini juga bisa disajikan dalam sup krim kepiting Batu yang hangat.

8. Kepiting Dungeness

Jenis Kepiting Dungeness
Foto: Jenis Kepiting Dungeness (shopandwine.com)

Kepiting Dungeness adalah kepiting yang umum ditemukan di Pacific Northwest dan di lepas pantai Washington.

Crustacea besar ini lebih berat dari kebanyakan kepiting dan sekitar 25% dari beratnya adalah daging murni.

Jenis kepiting konsumsi ini biasanya diolah dengan cara dikukus atau direbus utuh. Tekstur dagingnya keras namun rasanya manis dan ringan.

Selain itu, daging dapat digunakan dalam salad, kue kepiting, semur, bisque, saus, dan hidangan pasta.

Kepiting ini juga terkadang digunakan dalam kari pedas, yang kemudian disajikan dengan nasi kukus di sampingnya.

Menariknya, kepiting Dungeness tinggi protein dan kaya akan seng, selenium, dan vitamin B12.

9. Kepiting Salju

Jenis Kepiting Salju (Nippon.com)
Foto: Jenis Kepiting Salju (Nippon.com)

Jenis kepiting konsumsi selanjutnya adalah kepiting Salju yang memiliki nama latin Cancer quanbumi.

Kepiting Salju ditemukan di sepanjang pantai timur AS, hidup di antara bebatuan dan di air yang dalam.

Kakinya yang kurus membuatnya menyerupai laba-laba, dan juga dikenal sebagai "kepiting Laba-Laba".

"Kepiting Salju," (Chionoecetes opilio) "tanner", dan "ratu kepiting" juga dikenal sebagai kepiting Laba-Laba.

Bukan tanpa sebab, kepiting ini diberi nama kepiting Salju karena dagingnya yang berubah dari merah menjadi putih bersalju saat dimasak.

Kemudian, kepiting ini juga memiliki cita rasa khas, yaitu rasa asin yang manis dan halus.

Kepiting Salju punya teksturnya padat dan cenderung lebih berserat dibandingkan rajungan.

Lalu, cangkang kaki kepiting Salju juga cukup mudah pecah untuk dibuka dengan tangan.

10. Kepiting Raja

Jenis Kepiting Raja (Seabear.com)
Foto: Jenis Kepiting Raja (Seabear.com)

Moms semua mungkin sudah pernah mendengar yang namanya King Crab.

Varian kepiting juga termasuk kepiting raja Alaska, kepiting raja Jepang, dan kepiting raja Rusia, karena ukurannya jauh lebih besar.

Bahkan beberapa kepiting raja juga populer dengan berat lebih dari 9 kg.

Namun, meski begitu besar, tidak seluruh dagingnya bisa dikonsumsi.

Jika Moms seorang pecinta kuliner, ini memang jenis kepiting besar terbaik untuk dicoba.

Baca Juga: Kenali Alergi Seafood, Gejala hingga Cara Mengatasinya

Jenis Kepiting Darat Lainnya

Kepiting merupakan hewan arthropoda atau sejenis serangga yang bisa hidup di darat dan air.

Namun, kebanyakan kepiting memang kerap ditemukan di dalam air. Meski begitu, ada juga lho Moms jenis kepiting yang hidup di darat.

Kepiting Kelapa atau disebut juga kepiting Perampok adalah jenis kepiting darat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb