12 Jenis Kerupuk Terpopuler di Indonesia, Moms Pernah Coba?
5. Kerupuk Ikan
Sesuai namanya, jenis kerupuk ini terbuat dari ikan.
Biasanya, ikan yang digunakan untuk jenis kerupuk di Indonesia ini adalah ikan tenggiri.
Bentuknya sendiri biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kerupuk lainnya.
Namun, yang membedakan kedua jenis kerupuk tersebut adalah rasa ikan di kerupuk yang sangat terasa.
Jika Moms ingin membeli kerupuk ikan untuk keluarga, Moms bisa menemukannya dengan mudah di pusat oleh-oleh.
Atau jika pun tidak, di pasar tradisional di Indonesia bisa dengan mudah dijumpai, kok!
6. Kerupuk Beras/Puli
Kerupuk beras adalah salah satu kerupuk khas Indonesia yang cukup populer di kalangan masyrakat Indonesia.
Jenis kerupuk ini terbuat dari beras atau nasi yang memiliki rasa yang gurih dan lezat.
Kerupuk beras sangat cocok disantap sebagai pendamping makan besar.
Tak hanya sebagai pendamping makan, kerupuk beras juga bisa menjadi camilan murah meriah.
Di Surabaya, kerupuk yang juga disebut sebagai kerupuk puli ini dijadikan teman makan semanggi.
Sedangkan di Madiun biasanya dijadikan pelengkap makan nasi pecel.
Baca Juga: 5 Tips Marinasi Sate Kambing dan Resepnya, Coba Moms!
7. Kerupuk Udang
Kerupuk udang menjadi jenis kerupuk yang bisa dengan mudah Moms temukan di berbagai tempat makan di Indonesia.
Kerupuk ini terbuat dari sejumlah bahan seperti tepung tapioka, udang kecil (rebon), remah ikan asin, dan bumbu rempah-rempah.
Soal ukuran, Moms bisa menemukan kerupuk udang dalam beragam bentuk, mulai yang kecil hingga yang melebar.
Biasanya, akan sangat enak untuk dinikmati sebagai pendamping rawon, soto, hingga nasi pecel.
Jika Moms liburan ke luar negeri seperti Jerman dan Belanda, kalau beruntung, Moms bisa menemukan kerupuk udang ini dengan nama krabbenchips atau prawn crackers.
8. Kerupuk Melinjo/Emping
Selanjutnya ada kerupuk melinjo alias emping.
Makanan pendamping ini memang cukup populer dan digemari banyak kalangan.
Kerupuk melinjo ini terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan hingga tipis, dijemur, lalu digoreng.
Rasa jenis kerupuk satu ini sedikit pahit, tapi gurih.
Emping atau kerupuk melinjo dimakan dengan cara berbeda-beda di berbagai daerah.
Ada yang dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan topping rawon, hingga pelengkap coto Makassar.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Toko Oleh-oleh Bali, Semua Serba Ada!
9. Kerupuk Orange
Sesuai namanya, jenis kerupuk ini memiliki warna oranye.
Bentuknya tipis sehingga cepat lembek setelah direbus atau sangat renyah ketika digoreng.
Ini membuat kerupuk orange sering kali menjadi bahan pelengkap seblak.
Moms bisa dengan mudah menemukannya di pasar. Biasanya dijual dalam ukuran kiloan untuk memudahkan pembelian.
Pada dasarnya, kerupuk ini adalah campuran air, tepung, minyak dan garam.
Rasanya cukup hambar, sehingga cocok disantap dengan kuah seblak yang pedas dan gurih.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.