Manfaat Kacang Tolo untuk Kesehatan, Penuh Nutrisi Lho!

Apakah Moms salah satu penggemar gudeg atau peyek? Jika ya, tentu tak asing lagi dengan kacang tolo.

Ya, kacang yang bentuknya menyerupai bola mata manusia ini merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan gudeg, peyek, dan masakan kuliner nusantara lainnya.

Teksturnya lembut menjadikannya sebagai salah satu biji-bijian kesukaan banyak orang terutama sebagai campuran dalam berbagai masakan.

Selain digunakan dalam berbagai kuliner, kacang tolo juga memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, folat, dan mangan.

Tak hanya itu, kacang tolo juga mengandung banyak serat yang dapat membantu pencernaan dan memberi makan bakteri usus.

Nah, masih banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kacang tolo secara teratur.

Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu kacang tolo, nutrisinya, hingga manfaat kesehatan.

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Enak Dan Bergizi, Ini Dia 4 Manfaat Selai Kacang Untuk Anak

Mengenal Kacang Tolo

Kacang tolo termasuk dalam kacang-kacangan. Secara historis, mereka berasal dari Afrika Barat, tetapi banyak ditemukan di wilayah-wilayah tropis.

Secara karakteristik, kacang tolo berwarna krem dengan bintik hitam kecil yang menyerupai bola mata dibagian tengahnya.

Moms dapat mengonsumsi kacang tolo sebagai camilan peyek atau merebusnya.

Kacang tolo memiliki nama lain black-eyed peas atau kacang tolo/tunggak.

Ia memiliki rasa yang kuat, gurih, dan sering dijadikan sebagai makanan pokok dalam masakan India.

Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Nutrisi Kacang Tolo

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kacang tolo mengandung banyak nutrisi, serat, dan protein.

Biji-bijian ini juga merupakan sumber yang baik untuk mikronutrien penting, termasuk folat, tembaga, tiamin, dan besi.

Satu cangkir (170 gram) kacang tolo yang sudah matang mengandung nutrisi berikut melansir dari Food Data Central:

• Kalori: 194
• Protein: 13 gram
• Lemak: 0,9 gram
• Karbohidrat: 35 gram
• Serat: 11 gram
• Folat: 88% dari DV (jumlah harian)
• Tembaga: 50% dari DV
• Tiamin: 28% dari DV
• Besi: 23% dari DV
• Fosfor: 21% dari DV
• Magnesium: 21% dari DV
• Seng: 20% dari DV
• Kalium: 10% dari DV
• Vitamin B6: 10% dari DV
• Selenium: 8% dari DV
• Riboflavin: 7% dari DV

Selain nutrisi yang tercantum di atas, kacang tolo mengandung polifenol yang tinggi, yaitu senyawa yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh untuk mencegah kerusakan sel dan melindungi tubuh dari penyakit.

Baca Juga: Enak Dimasak, Ini 6 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan Anak

Manfaat Kacang Tolo

Nutrisi, serat, vitamin, dan protein yang terkandung dalam kacang tolo dapat memberikan berbagai manfaat.

Berikut ini manfaat kacang tolo untuk kesehatan.

1. Mendukung Penurunan Berat Badan

Karena kandungan protein dan serat larut yang tinggi dalam kacang tolo, membuatnya menjadi salah satu bahan makanan yang baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Hal ini karena protein, khususnya, telah terbukti mengurangi kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang perasaan lapar.

Sementara itu, serat larut adalah jenis serat yang membentuk konsistensi seperti gel dan bergerak perlahan melalui saluran pencernaan untuk membantu Moms merasa kenyang lebih lama.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Journal of Gastroenterology pada 1.475 orang, mereka yang makan kacang-kacangan secara teratur memiliki risiko 23% lebih rendah mengalami peningkatan lemak perut dan 22% lebih rendah risiko obesitas, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

Ulasan lain dari 21 penelitian menyimpulkan bahwa memasukkan kacang-kacangan, seperti kacang polong hitam, dalam makanan bisa menjadi strategi penurunan berat badan yang efektif dan dapat membantu mengurangi persentase lemak tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Pistascio, Bisa Menurunkan Berat Badan!

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Dalam Journal of the Science of Food and Agriculture, kacang tolo adalah sumber serat larut yang bagus, yang merupakan nutrisi utama untuk kesehatan pencernaan.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat larut dapat membantu meningkatkan keteraturan dan memperlancar BAB sehingga terhindar dari risiko sembelit.

Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa serat dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti asam lambung, wasir, dan sakit maag.

Serat larut yang ditemukan dalam kacang polong hitam dan tanaman lain juga dapat bertindak sebagai prebiotik, merangsang pertumbuhan bakteri di usus dan membantu menumbuhkan mikrobioma yang sehat.

Bakteri menguntungkan ini tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Kenali Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Arab bagi Kesehatan