11 Januari 2024

10 Penyebab Kaki Terasa Panas serta Cara Mengatasinya

Bisa terjadi karena rusaknya pembuluh darah dan saraf
10 Penyebab Kaki Terasa Panas serta Cara Mengatasinya

6. Penyakit Menular

Selain karena riwayat penyakit, kaki terasa panas juga bisa dipicu karena infeksi menular seksual.

Kaki yang terbakar bisa menjadi salah satu dari banyak gejala berbagai infeksi, termasuk:

  • Penyakit Lyme
  • HIV
  • Sipilis
  • Herpes zoster

Penyakit menular ini bisa didapatkan karena berhubungan seks tanpa pengaman ataupun terinfeksi dari penderita.

Baca Juga: 12 Olahraga Ringan di Rumah yang Mudah Dilakukan Agar Badan Tidak Kaku dan Pegal

7. Kutu Air

Kutu air adalah infeksi jamur menular yang sering terlihat pada atlet.

Kondisi ini juga dikenal sebagai tinea pedis, dan mereka bisa memengaruhi kuku kaki dan tangan.

Salah satu gejala kutu air yang paling umum adalah sensasi terbakar, kesemutan, atau gatal di antara jari-jari kaki atau di telapak kaki.

Saat mengalaminya, Moms mungkin juga mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Lepuh gatal di kaki.
  • Kulit pecah-pecah dan mengelupas di antara jari-jari kaki atau di telapak kaki.
  • Kulit kering di sisi atau telapak kaki.

Selain itu, ada juga gejala kuku kaki yang terlepas dari dasar kuku, atau tampak berubah warna, tebal, dan rapuh.

Kutu air adalah penyakit yang bisa menular apabila ada kontak langsung ataupun tidak.

8. Penyakit Ginjal

Ketika ginjal berhenti berfungsi dengan baik, racun menumpuk di dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan gatal-gatal pada kaki. Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan:

  • Pengeluaran urine berkurang
  • Sesak napas yang tidak dapat dijelaskan
  • Mual
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Kelelahan
  • Koma

Penyakit ginjal yang tak segera ditangani, dapat berisiko menjalar ke penyakit kardiovaskular lainnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sepatu Lokal Kekinian, Unisex Lengkap!

9. Kemoterapi

Ilustrasi Pasien Kanker Kemoterapi
Foto: Ilustrasi Pasien Kanker Kemoterapi (Freepik.com/freepik)

Bahan kimia terapeutik yang digunakan untuk membunuh sel kanker mungkin memiliki efek samping, termasuk neuropati perifer.

Efek samping sistem saraf dan otot lainnya dari kemoterapi mungkin termasuk:

  • Perasaan lelah, pegal, atau gemetar pada otot
  • Melambatnya refleks atau keterampilan motorik
  • Masalah keseimbangan dan koordinasi
  • Kelemahan otot
  • Nyeri

Orang yang melakukan kemoterapi juga biasanya dikombinasikan dengan perawatan kanker lainnya.

10. Paparan Racun

Waspada terhadap bahan-bahan kimia di sekitar.

Adapun, paparan racun menjadi penyebab kaki terasa panas sampai lutut yang bisa terjadi.

Paparan logam berat dan bahan kimia industri lainnya dalam waktu lama dapat menyebabkan gejala neuropati perifer.

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kondisi tertentu, seperti HIV atau kejang, juga dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Baca Juga: Cek Arti Kedutan Kaki Kanan, Pertanda Apa?

Cara Mengatasi Kaki Terasa Panas

Telapak Kaki Gatal
Foto: Telapak Kaki Gatal (Jimfisioterapia.com)

Cara mengatasi kaki terasa panas ini juga akan berbeda-beda tiap orang, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Sebetulnya penting untuk menemui dokter jika mengalami gejala kaki terasa panas.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Moms coba di rumah untuk pertolongan sementara:

1. Rendam Kaki

Rendam kaki dalam air dingin atau mandi es selama beberapa menit.

Rendam kaki dalam garam Epsom atau larutan sari apel.

Jika Moms menderita diabetes, tanyakan kepada dokter sebelum mencoba obat ini.

2. Konsumsi Suplemen Kunyit

Kurkumin dalam kunyit dapat meredakan nyeri saraf.

Kurkumin diketahui memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antimikroba pelindung.

Obat tradisional kaki panas ini juga dianggap sebagai obat untuk membantu gejala neurologis.

Oleskan krim topikal yang mengandung lidokain atau capsaicin.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb