19 Januari 2024

Keputihan Bening, Tanda Masa Subur atau Penyakit Tertentu?

Cari tahu cara membedakannya
Keputihan Bening, Tanda Masa Subur atau Penyakit Tertentu?

4. Keputihan Berwarna Kekuningan atau Abu-abu yang Disertai Busa serta Bau Busuk

Sama seperti yang dibahas sebelumnya, keputihan bening dengan jenis ini biasanya menandakan penyakit menular seksual yang bernama trikomoniasis.

Warna keputihan yang kekuningan dan abu-abu disertai bau busuk tanda Moms harus waspada dan periksa ke dokter.

Biasanya keputihan ini juga akan memberikan rasa nyeri dan gatal ketika Moms sedang buang air kecil.

5. Keputihan Berwarna Cokelat dan Terdapat Bercak Darah

Ilustrasi Keputihan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Keputihan (Orami Photo Stock)

Ini adalah salah satu situasi keputihan bening abnormal. Keputihan dengan warna bisa bisa jadi sebagai tanda siklus menstruasi yang tak normal.

Tidak hanya itu, dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna cokelat yang terdapat bercak darah bisa juga menjadi tanda kanker serviks atau endometrium.

Bukan hanya keputihan saja, biasanya kondisi tidak normal seperti ini pun hadir bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri di area panggul serta pendarahan lewat vagina.

Baca Juga: 15+ Manfaat Pasta Gigi, Bersihkan Noda Hingga Hilangkan Bau!

Cara Mengatasi Keputihan Bening

Wanita Buang Air Kecil
Foto: Wanita Buang Air Kecil (Orami Photo Stocks)

Keputihan bening seperti air pada dasarnya adalah kondisi normal dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Namun, jika volume yang keluar cukup banyak, Moms mungkin dapat merasa kurang nyaman.

Berikut ini beberapa cara menghadapi keputihan seperti air agar tidak berkembang menjadi kondisi yang membahayakan kesehatan:

  • Mengganti pakaian dalam secara teratur
  • Pilih celana dalam yang terbuat dari katun agar bisa menyerap keringat dan membuat area vagina dan sekitarnya tidak lembap
  • Menyeka dari depan ke belakang setelah buang air untuk menghindari kontaminasi tinja
  • Mencuci tangan setelah buang air kecil dan buang air besar
  • Menghindari memakai celana dalam yang terlalu ketat
  • Tidak menyeka vagina menggunakan tisu yang beraroma atau berwarna
  • Jika memungkinkan tidurlah tanpa menggunakan pakaian dalam
  • Mandi setiap hari dan saat mengeringkan area vagina, cukup ditepuk-tepuk ringan
  • Tidak menggunakan produk pembersih kewanitaan
  • Pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Minumlah cukup air, konsumsi makanan bergizi, hindari stres berlebihan, dan cukup istirahat.
  • Ganti pembalut atau tampon secara teratur saat menstruasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Hindari penggunaan pembalut atau tampon yang terlalu lama karena dapat menciptakan kondisi yang lembap dan ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Amnesia: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Terapi Pengobatan

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Periksa ke Dokter
Foto: Periksa ke Dokter (Orami Photo Stock)

Jika Moms mengalami terjadi keputihan bening tak normal dan disertai berbagai macam gejala lain, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Gejala-gejala yang perlu diwaspadai adalah:

Ketika Moms sudah memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter mengenai keputihan bening abnormal, Moms akan melakukan tes fisik yang juga termasuk tes panggul.

Dokter pun akan menanyakan mengenai beberapa hal mengenai gejala, siklus menstruasi, serta aktivitas seksual.

Dalam banyak kasus, infeksi hanya bisa dideteksi dari pemeriksaan fisik dan panggul.

Jika dokter tidak bisa mendapatkan diagnosa secepatnya, biasanya Moms akan diminta untuk melakukan beragam tes.

Biasanya dokter akan melakukan pengecekan area serviks untuk mengetahui penyakit kelamin seperti HPV atau kanker serviks.

Setelah dokter mengetahui penyebab keputihan yang Moms alami, dia akan memberikan pilihan untuk perawatan area vagina.

Baca Juga: Ini Berat Badan Ideal Ibu Hamil Rekomendasi Ahli, Catat!

Jadi jangan heran jika cairan keputihan pun berubah dan perlahan menghilang ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2099568/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555904/
  • https://www.uclahealth.org/obgyn/pcos
  • https://iud-divas.livejournal.com/3285960.html
  • https://www.verywellhealth.com/watery-discharge-is-it-normal-and-what-causes-it-5206074
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321625
  • https://www.buoyhealth.com/learn/clear-vaginal-discharge#treatment

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb