28 Mei 2024

10 Ciri Anak Kinestetik, Gaya Belajar, dan Cara Mendukungnya

Apakah Si Kecil termasuk anak dengan kecerdasan kinestetik?

Cara Mendukung Anak dengan Kecerdasan Kinestetik

Peran Keluarga untuk Anak di Rumah
Foto: Peran Keluarga untuk Anak di Rumah (Orami Photo Stocks)

Mendukung anak kinestetik memerlukan pemahaman dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendukung perkembangan anak kinestetik:

1. Mengakui dan Menghargai Kecerdasan Anak

Pahami bahwa kecerdasan kinestetik adalah salah satu bentuk kecerdasan yang unik.

Ini mencakup kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh, keterampilan fisik, serta koordinasi.

Dengan mengakui dan menghargai kecerdasan kinestetik anak, orang tua tidak hanya mengakui kekuatan anak mereka tetapi juga membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.

Hal ini penting agar anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mengembangkan potensinya.

2. Sediakan Waktu untuk Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah kunci bagi anak kinestetik untuk belajar dan berkembang.

Pastikan anak memiliki cukup waktu setiap hari untuk bergerak, baik melalui olahraga, bermain di luar ruangan, atau aktivitas fisik lainnya.

Aktivitas fisik membantu mereka dalam mengekspresikan diri dan belajar melalui gerakan. Selain itu, aktivitas ini juga penting untuk kesehatan fisik dan mental mereka.

3. Sediakan Peralatan yang Mendukung

Berikan mainan dan peralatan yang memungkinkan anak untuk belajar melalui pergerakan.

Mainan seperti puzzle, blok bangunan, alat seni, atau permainan konstruktif lainnya dapat membantu anak kinestetik untuk belajar sambil bermain.

Alat-alat ini juga membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, serta memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Baca juga: 10 Tips Belajar Jika Anak Susah Mengingat Huruf dan Angka

4. Libatkan dalam Aktivitas Rumah Tangga

Melibatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga seperti memasak, berkebun, atau merakit barang dapat menjadi cara efektif untuk mengajarkan mereka berbagai keterampilan praktis.

Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta memperkuat hubungan keluarga.

5. Cari Aktivitas Ekstrakurikuler

Pertimbangkan untuk mendaftarkan anak ke kelas tari, senam, olahraga, atau kegiatan lain yang melibatkan gerakan.

Aktivitas ekstrakurikuler ini memberikan saluran yang baik bagi energi fisik anak dan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial, disiplin, dan kerja tim.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan mereka kesempatan untuk menemukan minat dan bakat baru.

6. Pendidikan Berbasis Proyek

Jika memungkinkan, carilah sekolah atau program pendidikan di rumah yang menawarkan pendekatan belajar berbasis proyek.

Pendekatan ini memungkinkan anak untuk belajar melalui pengalaman langsung dan proyek-proyek praktis.

Ini membantu mereka untuk lebih terlibat dan memahami konsep-konsep dengan lebih baik melalui penerapan nyata.

Pendidikan berbasis proyek juga merangsang kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah.

7. Wisata Edukatif

Mengunjungi tempat-tempat seperti museum, kebun binatang, taman, atau situs bersejarah dapat memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi anak kinestetik.

Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan sekitar, yang sering kali lebih efektif daripada belajar di dalam kelas.

Wisata edukatif juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada berbagai konsep dan pengetahuan baru.

Baca juga: Hak dan Kewajiban Anak di Rumah serta Cara Menerapkannya

8. Buat Lingkungan yang Memungkinkan Pergerakan

Di rumah, sediakan ruang di mana anak dapat bergerak dengan bebas.

Area bermain yang aman dan nyaman memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri dan mengeksplorasi lingkungan mereka.

Ini penting untuk memberikan mereka kebebasan bergerak dan bereksperimen, yang merupakan cara utama mereka belajar dan berkembang.

9. Ajak Membuat Skala Prioritas

Ketika anak merasa kesal atau kewalahan, bantu mereka untuk membuat skala prioritas.

Diskusikan bersama tentang berapa lama mereka perlu beristirahat dan melakukan relaksasi sebelum kembali mengerjakan tugas.

Bantu anak untuk mengatur pekerjaan rumah berdasarkan prioritas dan fokus pada satu tugas dalam satu waktu.

Ajari juga teknik relaksasi dan pernapasan panjang untuk membantu mereka tetap tenang dan fokus saat menghadapi tugas-tugas di sekolah.

10. Cari Sekolah yang Mendukung

Sebisa mungkin, carilah sekolah yang mendukung aktivitas anak dengan kecerdasan kinestetik.

Contohnya adalah sekolah alam yang mengakomodasi kebutuhan fisik anak melalui pelajaran yang interaktif dan tidak membosankan.

Sekolah semacam ini sering kali memberikan jeda yang cukup antara pelajaran untuk mencegah kejenuhan dan memastikan anak tetap bersemangat dalam belajar.

Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak kinestetik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Mengenal 4 Manfaat Positive Attention dan Perannya Dalam Pola Asuh Balita

Dengan memberikan dukungan yang tepat, orang tua dapat membantu anak kinestetik meraih potensi maksimal mereka.

Sehingga mereka dapat mengembangkan keahlian serta keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan.

Jadi, apakah anak Moms termasuk yang punya kecerdasan kinestetik lebih menonjol?

  • https://www.researchgate.net/publication/272662421_Visual_Auditory_Kinaesthetic_Learning_Styles_and_Their_Impacts_on_English_Language_Teaching
  • https://child1st.com/blogs/resources/113559047-16-characteristics-of-kinesthetic-and-tactile-learners
  • https://www.publicschoolreview.com/blog/kinesthetic-children-and-the-right-education
  • http://www.wellnesscke.net/k12.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.