28 June 2023

17 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Pemalu

Bantu anak lebih percaya diri, yuk, Moms!

Anak Moms pemalu dan kurang percaya diri untuk tampil di depan umum? Pastikan Moms tahu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berikut ini!

Memiliki anak yang aktif, percaya diri, dan mudah bergaul dengan orang baru di lingkungan berbeda merupakan suatu anugerah.

Moms tidak perlu khawatir anak akan kesulitan mendapatkan teman saat masuk ke sekolah baru.

Moms juga tidak perlu cemas meninggalkan Si Kecil di taman bermain, karena dia akan dengan mudah berbaur dengan anak-anak lainnya.

Baca Juga: 12+ Cara Mengajarkan Anak Toleransi untuk Kehidupan Sosial

Lain halnya apabila anak Moms tergolong pemalu.

Moms mungkin akan cemas dia akan kesepian saat pindah ke sekolah baru karena anak tidak memiliki kemampuan yang baik untuk berbaur dengan teman-teman barunya.

Anak-anak memang butuh waktu untuk bisa menyesuaikan diri dan mulai menemukan kepercayaan dirinya.

Tenang saja, Moms tidak perlu khawatir. Moms bisa membantu Si Kecil berlatih dan belajar menemukan rasa percaya dirinya. 

Lantas, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak pemalu? Yuk, kita lihat di bawah ini Moms!

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Pola Asuh Positif pada Bayi agar Si Kecil Bahagia

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak

Anak yang Percaya Diri
Foto: Anak yang Percaya Diri (Verywellfamily.com)

Membangun rasa percaya diri anak dapat dilakukan sejak dini. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan.

1. Memberi Pilihan pada Anak

Caranya seperti membuat mereka memilih jenis mainan apa yang akan dimainkan, atau rasa selai apa yang ingin mereka makan bersama roti saat sarapan pagi.

Hal ini membuat Si Kecil memiliki kontrol yang baik dalam meningkatkan kepercayaan diri.

2. Memberi Anak Kesempatan Mengatakan Tidak

Balita perlu menegaskan diri mereka sendiri dan belajar bahwa keputusan memiliki konsekuensi.

Baca Juga: Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

3. Membiarkan Anak Menjelajahi Lingkungan Sekitar

Biarkan Si Kecil menjelajahi lingkungan sekitar mereka, tetapi bersiaplah untuk merespons jika mereka membutuhkan bantuan Moms.

Misalnya, jika Si Kecil terpesona oleh seekor semut di halaman rumah, tetapi ia merasa ketakutan ketika semut itu merangkak dengan kakinya.

Di saat seperti itu, anak akan membutuhkan Moms untuk memberi tahu mereka bahwa tidak apa-apa.

4. Mengajari Anak Menghadapi Situasi yang Rumit

Anak Tampil di Depan Umum
Foto: Anak Tampil di Depan Umum (Businessinsider.com)

Pada awalnya balita mungkin akan merasa kesulitan untuk berbagi dan menggunakan barang secara bergiliran dengan orang lain.

Di saat seperti itu, sebagai orang tua wajib mengajarkan cara berbagi dengan menggunakan kata-kata positif.

5. Biasakan Mengajak Anak ke Keramaian

Ajak anak Moms ke tempat ramai seperti mal dan taman bermain agar anak terbiasa melihat anak seusianya bermain dengan sesamanya.

Dengan membawa anak ke tempat ramai, mereka juga jadi terbiasa dengan lingkungan baru dan mereka akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

6. Jangan Ragu Membiarkannya Berbaur dengan Teman Barunya

Banyak orang tua yang terlalu khawatir anaknya akan mendapat pengaruh buruk saat dibiarkan bergaul dengan teman baru.

Memang tidak salah mengantisipasi hal tersebut, namun sesekali Moms perlu membiarkan anak berbaur dengan komunitas sebayanya.

Untuk menepis kekhawatiran Moms, cobalah mengamatinya dari jauh.

Baca Juga: 5 Penyebab Kenakalan Remaja di Masa Pubertas, Apa Faktornya?

7. Ajari Berinteraksi dengan Orang Baru

Saat anak bertemu dengan orang baru, ajarkan dia menyapa.

Misalnya “Panggil, dong, Tantenya.”

Atau saat anak diberikan sesuatu oleh temannya, biasakan dia mengucapkan terima kasih.

Berinteraksi dalam hal yang paling kecil dapat membentuk pola belajar agar anak lebih berani.

8. Tanyakan Pendapatnya

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berikutnya adalah selalu menanyakan pendapat Si Kecil.

Biasakan mengikutsertakan anak dalam memutuskan sesuatu.

Misalnya saat ke mal, tanya ke anak dia mau ke mana atau mau makan dimana.

Dengan begini, dia akan lebih percaya diri menyampaikan segala sesuatu. Tidak hanya ke Moms, tapi juga ke orang lain.

9. Bicara dari Hati ke Hati dengan Anak

Anak Pemberani (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Pemberani (Orami Photo Stocks)

Beberapa orang tua memarahi anaknya yang memiliki sifat pemalu.

Jangan! Lebih baik tanyakan dari hati ke hati, apa yang mengganggu anak selama ini sehingga dia menjadi pemalu.

Mungkin Moms dan suami selama ini lebih mendengarkan pendapat si kakak daripada adiknya yang pemalu?

Coba ingat kembali, mungkin ada hal yang tidak kita sadari menjadi penyebab anak menjadi pemalu dan tidak percaya diri.

Baca Juga: 7 Tanda Moms Terlalu Mengekang Anak

10. Mendorong Anak Pengambilan Keputusan dan Kemandirian Anak

Percayakan anak Moms dengan tugas-tugas yang dapat dikelola dan diselesaikan sendiri.

Pujilah mereka ketika mereka menyelesaikan tugas mereka.

Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka merasa senang setiap mengambil tanggung jawab tersebut.

Yakinkan mereka bahwa Moms akan memberi dukungan jika Si Kecil menghadapi masalah atau membuat keputusan yang salah.

Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan kemandirian mereka saat dengan belajar dari pengalaman yang pernah dialami.

11. Hindari Mengatai Anak dengan Panggilan Negatif

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak selanjutnya dengan menghindari panggilan negatif pada anak.

Saat Moms mendisiplinkan anak karena perilaku atau tindakan mereka yang negatif, hindari menggunakan kata-kata seperti malas, nakal atau bodoh.

Memanggil anak dengan panggilan negatif tidak akan membantu anak mempelajari perilaku yang benar dan dapat membuat mereka mengalami penurunan kepercayaan diri.

“Memperhatikan hal-hal yang dikatakan kepada anak-anak Anda sangat penting untuk memastikan emosi anak tetap terjaga dengan baik,

yang mengarah pada rasa percaya diri yang lebih baik," jelas Kirsty Ketley, pakar parenting, Inggris, dilansir dari Thesun.co.uk

Sebaliknya, perbaiki perilaku negatif anak dengan menjelaskan betapa tidak pantasnya tindakan mereka.

Moms dapat memberitahu perasaan sayang dan cinta Moms kepada Si Kecil, namun tidak menyetujui perilaku mereka yang salah.

Dengan begitu, hal tersebut dapat membuat anak lebih sadar akan tindakan mereka.

12. Fokus pada Kelebihan Anak

Bantu anak Moms mengeksplorasi kelebihan dan bakat mereka, serta dorong anak untuk mencoba berbagai kegiatan dan hobi.

Jelaskan kepada anak bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan bakat yang berbeda dan mereka harus bangga dengan apa yang mereka kuasai.

Baca Juga: 7 Manfaat Bermain untuk Anak, Tak Hanya Dukung Tumbuh Kembangnya!

13. Mengajari Anak Berpikir Positif

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berikutnya adalah dengan mengajari mereka berpikir positif.

Penting untuk mengajari anak-anak agar terus bersikap dan berpikir positif dan optimis ketika menghadapi kesulitan.

Hal tersebut dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka serta membantu mereka pulih dari kegagalan dan terus termotivasi untuk bekerja keras.

14. Menentukan Tujuan

Anak Hebat (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Hebat (Orami Photo Stocks)

Menentukan tujuan yang besar atau kecil, dan dapat mencapainya mampu membuat anak-anak merasa kuat.

Bantu anak untuk mengubah keinginan dan impian yang mereka miliki menjadi tujuan dengan mendorong mereka untuk membuat daftar hal-hal yang ingin mereka capai.

Dari situ Moms bisa mengetahui minat anak dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan di masa depan.

Baca Juga: Sering Tak Pede? Begini Cara Mengatasi Sifat Minder yang Bisa Dilakukan

15. Memuji Anak dengan Cara yang Benar

Menghujani anak dengan pujian saja tidak efektif, namun memuji anak dengan cara yang benar pastinya dapat membangun kepercayaan diri mereka.

Beri anak-anak pujian yang tulus dan spesifik yang lebih berfokus pada upaya daripada hasil, seperti saat anak mendapatkan nilai A dalam ujian di sekolahnya.

16. Beri Perhatian Lebih pada Kegiatannya di Sekolah

Di sekolah, anak-anak berpotensi membandingkan diri mereka dengan teman-teman sekelas mereka.

Tantangan yang ada di sekolah seringbkali dapat menurunkan rasa percaya diri anak.

Karena anak mungkin merasa kurang mampu daripada anak-anak lain untuk pertama kalinya.

Fokus pada upaya dan keberanian dan yang dilakukan anak ketika mencoba hal baru di sekolah.

Dorong ia untuk untuk tidak pantang menyerah terutama ketika menghadapi situasi yang rumit.

Pastikan Moms juga membina hubungan yang baik dengan berbicara pada guru untuk mengetahui bagaimana perkembangan anak.

17. Meningkatkan Kepercayaan Diri Sebagai Orang Tua

Meskipun tips ini sedikit sulit dilakukan dalam waktu singkat, namun poin menjadi salah satu hal yang penting dalam daftar cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

Orang tua adalah panutan pertama dan terbaik anak, jadi luangkan waktu untuk memperbaiki kepercayaan diri Moms sendiri jika diperlukan.

Mulailah dengan membuat komentar positif tentang diri Moms dan orang lain di hadapan Si Kecil.

Baca Juga: 10+ Ciri Introvert yang Jarang Diketahui, Apakah Moms Termasuk?

Demikian beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

Moms pun bisa melakukan banyak hal untuk mengatasinya.

Libatkan suami dan orang di sekitar anak untuk menerapkan cara menghilangkan sifat pemalu dan membuat anak percaya diri.

Apakah Si Kecil juga termasuk anak yang memiliki kepercayaan diri rendah? Bagaimana cara Moms mengatasinya?

  • https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/understanding-behaviour/about-self-esteem
  • https://www.thesun.co.uk/fabulous/16074589/child-expert-five-phrases-never-say-kids/
  • https://www.healthhub.sg/live-healthy/439/healthy_selfesteem_for_your_child
  • https://childmind.org/article/12-tips-raising-confident-kids/
  • https://biglifejournal.com/blogs/blog/child-confidence

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.