20 Oktober 2023

8 Penyebab Kenakalan Remaja, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Terbagi menjadi faktor ekternal dan internal
8 Penyebab Kenakalan Remaja, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memiliki anak yang beranjak remaja, perlu diberi perhatian khusus. Moms perlu tahu apa saja penyebab kenakalan remaja agar anak Moms tidak terjerumus.

Faktanya, angka tindak kriminal di kalangan remaja semakin meningkat seiring waktu.

Usia 13–18 tahun merupakan masa paling rentan di mana para remaja menjadi pribadi yang lebih sensitif dan “rebel”.

Mereka juga memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi pada usia tersebut.

Akibatnya, sebagian remaja tidak segan untuk mencoba hal-hal baru tanpa mengindahkan konsekuensinya.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang penyebab kenakalan remaja dan bagaimana cara mengatasinya.

Apabila Moms mempunyai kekhawatiran yang sama, mari simak artikelnya lebih lanjut di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 12 Contoh Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Tanpa Kekerasan!

Mengenal Kenakalan Remaja

Orang Berkelahi
Foto: Orang Berkelahi (Orami Photo Stock)

Sebelum membahas tentang penyebab kenakalan remaja, ada baiknya Moms mengetahui apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja.

Salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran membahas tentang topik ini.

Menurut para ahli, kenakalan remaja merupakan perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.

Remaja yang rentan melakukan perilaku menyimpang tersebut biasanya berusia 13-18 tahun.

Usia tersebut merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya pencarian jati diri.

Pencarian jati diri merupakan wujud dari rasa penasaran yang tinggi dalam diri seorang remaja.

Cara seseorang mencari jati dirinya sendiri bisa dilakukan dengan cara yang positif ataupun negatif.

Jika seorang remaja berkecimpung dalam kegiatan positif, maka pengalaman masa remajanya bersih dari norma-norma yang menyimpang.

Lain halnya dengan remaja yang melakukan hal-hal yang menyimpang dari norma masyarakat.

Ia justru bisa terjerumus ke dalam salah satu penyebab kenakalan remaja.

Beberapa kenakalan remaja yang kerap terjadi di lingkungan sekitar yaitu minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang, berkelahi, berjudi, dan tawuran.

Baca Juga: 11 Bentuk Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga, Termasuk Manipulatif dan Pengabaian

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Ilustrasi Broken Home
Foto: Ilustrasi Broken Home (Orami Photo Stocks)

Cukup banyak faktor yang menjadi penyebab kenakalan remaja, mulai dari faktor internal dan faktor eksternal.

Simak lebih lanjut faktor penyebab kenakalan remaja yang paling sering ditemui:

Faktor Internal Kenakalan Remaja

Ada 2 penyebab kenakalan remaja yang menjadi faktor utama.

Hal ini menjadi alasan tertinggi terjadi penyimpangan di kalangan remaja, di antaranya:

1. Krisis Identitas

Tahukah Moms bahwa pada rentang usia 13-18 tahun terjadi perubahan biologis dan sosiologis dalam diri mereka?

Remaja mengalami masa pubertas yang mempengaruhi perubahan hormon, baik secara psikologis maupun fisik.

Perubahan hormon ini mendorong mereka untuk mencapai identitas peran tertentu sesuai imajinasi mereka.

Karena itulah para remaja mengalami banyak sekali perubahan yang signifikan untuk mencapai peran tersebut atau disebut pencarian jati diri.

2. Kontrol Diri yang Lemah

Hidup di lingkungan bermasyarakat tentu bisa membedakan mana perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat dan mana yang tidak.

Perilaku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat tentunya telah melanggar norma-norma sosial yang berlaku sehingga dicap sebagai perilaku “nakal”.

Nah, remaja yang tidak memiliki kontrol diri yang kuat bisa terseret dalam perilaku nakal walaupun sudah tahu resikonya.

Baca Juga: 6+ Cara Menghadapi Anak Suka Memukul, Yuk Disiplinkan Si Kecil!

3. Kurangnya Pengetahuan tentang Konsekuensi

Masa remaja merupakan transisi seorang anak menjadi dewasa.

Seringkali, mereka belum memahami tentang konsekuensi atas perbuatan yang dilakukan.

Remaja juga sering mengalami ketidakmatangan emosional, yang dapat membuat mereka kurang mampu memahami atau menilai konsekuensi dengan bijaksana.

Jadi, mereka mungkin lebih dipengaruhi oleh emosi saat ini daripada pertimbangan jangka panjang.

Hal ini pun bisa menjadi penyebab kenakalan remaja.

Faktor Eksternal Kenakalan Remaja

Korban Kekerasan
Foto: Korban Kekerasan (Orami Photo Stocks)

Selain faktor internal, penyebab kenalan remaja juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu:

4. Kurangnya Kasih Sayang dari Orang Tua

Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam mendampingi tumbuh kembang anak, terutama dalam fase pubertas.

Remaja yang mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya cenderung menjadi pribadi yang baik pula.

Sedangkan kondisi keluarga yang tidak utuh atau broken home biasanya menyebabkan anak remaja menjadi lebih "rebel."

Mereka merasa kekurangan kasih sayang dari keluarga sehingga mencari kasih sayang lain dari orang-orang di luar sana.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja, Jangan Dimarahi!

5. Trauma Psikologis

Melansir laman Penal Reform International, terkadang orang yang berpotensi melakukan kekerasan adalah orang yang pernah menjadi korban kekerasan.

Pengalaman tidak menyenangkan seperti ini tentu bisa menyebabkan trauma psikologis bagi korbannya.

Trauma yang serius ini dapat memiliki dampak mendalam pada kesejahteraan emosional dan mental anak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perilaku mereka.

Ketika seorang remaja merasa kesulitan dalam mengatasi emosinya, mereka mungkin menggunakan kenakalan sebagai cara untuk melepaskan perasaan tersebut.

Selain keluarga, agama juga memiliki peran penting sebagai pedoman hidup dan berperilaku bagi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb