26 April 2024

Kisah Nabi Ibrahim dan Mukjizat serta Keteladanannya

Kisahnya penting untuk dipahami dan menjadi panutan
Kisah Nabi Ibrahim dan Mukjizat serta Keteladanannya

2. Nilai Moral

Akhlak kepada Allah (habluminallah): jika Allah SWT memberi petunjuk dan menjawab doa hambanya, maka kewajiban manusia untuk menerima dan mematuhinya.

3. Nilai Edukasi

Akhlak yang ditampilkan dalam kisah Nabi Ibrahim AS adalah akhlak yang luhur, baik dalam menghadapi ayahnya atau umatnya yang kafir.

Dia mengajak manusia berdialog menggunakan logika dan gaya persuasif dalam menyampaikan kebenaran.

Baca Juga: Ini 20 Sifat Wajib Allah, Yuk Kenalkan sejak Dini pada Si Kecil!

Keteladanan Nabi Ibrahim yang Dapa Dicontoh

Masjid di Malam Hari
Foto: Masjid di Malam Hari (Freepik.com/wirestock)

Selain itu, dalam kisah Nabi Ibrahim juga ditemukan sosok nabi, pemimpin, ayah, dan suami yang luar biasa.

Mengutip Human Appeal, inilah karakteristik Nabi Ibrahim yang terpuji.

1. Sosok Pemimpin Sejati

Allah SWT menjadikannya seorang imam, pemimpin umat, dan fokusnya adalah melanjutkan warisan ini untuk keturunannya dan umat.

Dia tahu cara menumbuhkan kepemimpinan dan berdoa kepada Allah SWT.

Dia selalu terbuka saat memimpin dan melakukan kebaikan, serta menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan.

Dia juga tahu pentingnya memastikan bahwa dia tidak mengabaikan keluarganya dalam dakwah, karena dia adalah orang yang seimbang.

2. Memiliki Kepercayaan yang Sempurna

Nabi Ibrahim sangat menginspirasi dalam hal ketakwaan dan ketauhidan.

Dia lebih fokus untuk menyenangkan Allah SWT dan menjadikan-Nya sebagai prioritas.

Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim memiliki tawakul atau kepercayaan, karena hanya bergantung kepada Allah SWT dan tidak ada yang bisa menggoyangkan keimanannya.

3. Contoh Kesabaran

Ketika dihadapkan pada tantangan, cobaan dan ujian, Nabi Ibrahim selalu bersikap tenang dan bijaksana.

Ketika ayahnya menentang dia dan pesannya, dia tidak marah dan tetap sabar. Dia berbicara kepada ayahnya dengan cara yang lemah lembut.

4. Dia Beribadah dengan Ihsaan (Keunggulan)

Banyak orang yang beribadah dengan tergesa-gesa, misalnya terburu-buru salat.

Namun, Nabi Ibrahim menunjukkan kualitas ibadah yang sangat istimewa sepanjang hidupnya.

5. Penuh Kasih Sayang dan Mampu Bersikap Adil

Melalui kisah Nabi Ibrahim, kita juga bisa meneladani perilakuknya yang penuh kasih sayang dan adil terhadap sesama.

Ia memperlakukan semua orang dengan kebaikan dan menghargai mereka tanpa memandang status sosial atau latar belakang.

Contohnya adalah ketika Nabi Ibrahim menjamu tamu-tamu yang datang kepadanya dengan penuh keramahan dan kasih sayang.

Baca Juga: Cerita Dongeng Si Kancil untuk Anak yang Penuh Pesan Moral

Banyak hikmah yang bisa dipetik dalam kisah Nabi Ibrahim ini.

Jangan lupa beri tahu kisah Nabi Ibrahim pada Si Kecil agar mereka bisa mencintai sekaligus mengimani para nabi dan rasul.

  • http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia/article/view/5621
  • https://www.humanappeal.org.uk/news/2018/5-praiseworthy-characteristics-of-ibrahim-as/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb