Mengulik Kisah Nuaiman Sahabat Nabi yang Lucu dan Usil
Di antara para sahabat nabi, ada salah satu yang selalu bisa membuat Rasulullah tertawa. Inilah kisah Nuaiman sahabat nabi.
Sosok sahabat nabi inilah yang satu-satunya berhasil membuat Rasulullah melebarkan tawanya hingga gigi gerahamnya terlihat jelas.
Padahal, seperti yang diketahui, Rasulullah lebih sering hanya memperlihatkan senyuman pada orang-orang di sekitarnya.
Penasaran seperti apa selera humor Nuaiman?
Yuk, simak kisah Nuaiman sahabat nabi berikut ini!
Baca Juga: Kisah Nabi Khidir, Sosok yang Konon Masih Hidup Hingga Kini
Kisah Nuaiman Sahabat Nabi
Kisah Nuaiman sahabat nabi menjadi salah satu cerita yang paling menarik.
Bagaimana tidak, hanya dirinya yang selalu berhasil membuat Nabi Muhammad tertawa lebar di antara sahabat nabi lainnya.
Sahabat unik yang satu ini bernama Nuaiman bin Ibnu Amr bin Raf'ah.
Nuaiman berasal dari kalangan Anshar.
Ia juga menjadi bagian kalangan Ashabul Badr karena turut berjihad dalam perang Badar bersama Rasulullah.
Baca Juga: 100 Caption Kebersamaan Sahabat dan Pasangan, Penuh Arti!
Kisah Nuaiman sahabat nabi ini diceritakan sebagai sosok yang jahil.
Hampir semua sahabat nabi tak lepas dari sasaran keusilannya.
Maka tak heran jika orang-orang di sekitarnya pasti tersenyum hingga tertawa bahagia saat bersamanya.
Bahkan termasuk Rasulullah sendiri, sudah pasti akan ikut tertawa hingga memperlihatkan gigi geraham pertanda bahagianya.
Diceritakan dari Ibnu Majah, suatu hari Nuaiman diajak berdagang oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Mereka bertolak ke negeri Syam bersama sahabat lainnya, termasuk Suwaibith bin Harmalah.
Menjelang siang, Nuaiman merasa sangat lapar.
Ia menghampiri Wusaibith yang saat itu ditugaskan menjaga makanan.
Nuaiman hendak meminta sepotong roti untuk memenuhi perutnya yang kosong.
Namun, Suwaibith tetap menjaga amanahnya dan menolak keinginan Nuaiman.
Baca Juga: 12+ Jenis Ular Laut yang Perlu Diwaspadai saat Diving
Kisah Nuaiman sahabat nabi yang jenaka pun mulai berulah.
"Kalau begitu, artinya kamu setuju saya berbuat ulah," ucap Nuaiman.
Nuaiman bergegas berjalan ke pasar dan mencari wilayah yang menjual hamba sahaya.
Pada zaman nabi, hamba sahaya banyak dijual untuk dijadikan pekerja.
Nuaiman pun berkata pada orang-orang di sana bahwa ia memiliki hamba sahaya yang dijual murah.
Agar lebih meyakinkan, Nuaiman menyebut bahwa hamba sahaya yang dimilikinya hanya memiliki satu kekurangan.
Kekurangan itu adalah berteriak bahwa dirinya orang merdeka, bukan hamba sahaya.
Penawaran menarik ini membuat orang-orang di sana berminat membeli hamba sahaya seperti yang diceritakan sang sahabat nabi.
Seraya menghadap Suwaibith, Nuaiman berkata, "Itu ada orang yang berdiri sedang menjaga makanan, itu hamba sahaya saya."
Baca Juga: 20+ Arti Mimpi Gagal Menikah, Pertanda Ada Hambatan di Hidup
Tanpa menunggu lama, mereka membayarkan sejumlah uang dan bergegas menangkap Suwaibith.
Siapa yang tak terkejut saat tiba-tiba dihampiri banyak orang, terlebih saat mereka menyebut bahwa dirinya adalah hamba sahaya.
"Saya bukan hamba sahaya, saya orang merdeka," ucap Suwaibith persis seperti yang dikatakan Nuaiman.
Orang-orang di sana merasa sudah tahu kekurangan Suwaibith tersebut dan menganggapnya berbohong.
Selang beberapa waktu, Abu Bakar Ash-Shiddiq kembali dan mencari-cari Suwaibith.
Dengan santai, Nuaiman melaporkan bahwa sahabat nabi penjaga makanan tersebut sudah ia jual.
Abu Bakar terkejut sekaligus heran dengan pengakuan Nuaiman.
Abu Bakar pun menghampiri orang-orang Syam dan kembali menebus Suwaibith agar kembali padanya.
Kejadian lucu ini akhirnya sampai ke telinga Rasulullah.
Rasulullah seketika tertawa hingga menunjukkan gigi gerahamnya.
Bahkan, menurut beberapa perawi hadis, Rasulullah masih saja menceritakan tingkah Nuaiman tersebut pada para tamunya hingga setahun sejak kejadian.
Baca Juga: 6 Ide Desain Ruang Tamu Mewah Bergaya Modern hingga Klasik
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.