05 Agustus 2022

Ini Berbagai Fakta tentang Komet Halley yang Muncul 76 Tahun Sekali

Ia baru bisa kembali terlihat dari Bumi pada tahun 2061.
Ini Berbagai Fakta tentang Komet Halley yang Muncul 76 Tahun Sekali

Tak bisa dimungkiri, Komet Halley adalah komet paling terkenal bagi peradaban manusia di Bumi.

Sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang seperti sekarang, orang-orang di abad pertengahan menganggap komet sebagai banyak hal.

Mulai dari pertanda Ilahi, anomali atmosfer, atau pengembara langit yang melintas di tata surya sebelum akhirnya menghilang ke ruang antarbintang.

Semua itu mulai berubah pada 1705, ketika astronom Inggris Edmond Halley menerbitkan "Sinopsis Astronomia Cometicae."

Dengan menggunakan teori gravitasi Sir Isaac Newton untuk memetakan jalur dua lusin komet, Halley menemukan teori baru yang provokatif.

Nyatanya tiga komet yang terlihat pada 1531, 1607, dan 1682 sebenarnya adalah objek yang sama.

Halley berpendapat bahwa komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali, karena ini adalah waktu yang ia butuhkan untuk mengorbit matahari.

Jadi, ia memperkirakan bahwa komet itu akan muncul kembali sekitar akhir 1758 atau awal 1759.

Sayangnya, Edmond Halley sudah wafat saat komet itu kembali tepat seperti prediksinya. Oleh karena itu, komet ini pun diberi nama Komet Halley untuk menghormatinya.

Jika ditanya kapan terakhir komet halley muncul, maka ia mungkin terlihat sebelum Moms lahir, yakni pada 1986.

Yuk Moms simak berbagai fakta lain tentang Komet Halley berikut!

Baca Juga: Urutan Planet dalam Tata Surya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Berbagai Fakta tentang Komet Halley

Ada berbagai fakta lain yang Moms dan Dads simak mengenai Komet Halley sebagai komet paling populer bagi manusia berikut:

1. Pengamatan sebelum Edmund Halley

komet halley
Foto: komet halley

Foto Lukisan Komet Halley (Credit: Science & Society Picture Library/SSPL/Getty Images)

Menurut Badan Antariksa Eropa, pengamatan pertama yang diketahui dari Komet Halley terjadi pada 239 SM.

Para astronom Cina mencatat perjalanannya dalam kronik Shih Chi dan Wen Hsien Thung Khao.

Sementara ketika komet ini kembali pada 164 SM dan sekali lagi pada 87 SM, mereka dicatat dalam catatan Babilonia yang sekarang disimpan di British Museum di London.

Para ahli menyebutkan bahwa teks-teks ini memiliki pengaruh penting pada gerakan orbit komet di masa lalu.

Diperkirakan juga bahwa kemunculan komet yang lain pada 1301 dapat mengilhami pelukis Italia Giotto tentang Bintang Betlehem dalam "The Adoration of the Magi".

Penampilan Halley yang paling terkenal terjadi sesaat sebelum invasi Inggris tahun 1066 oleh William Sang Penakluk. Dikatakan bahwa William percaya komet itu menandai kesuksesannya.

Bagaimanapun, komet itu pun diletakkan di Permadani Bayeux yang mencatat invasi untuk kemudian menghormati William.

Baca Juga: 7 Jenis Hewan Purba yang Pernah Ada, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

2. Pengamatan Paling Mutakhir

komet halley-3
Foto: komet halley-3

Foto Komet Halley pada 16 Maret 1986 (astrobin.com)

Jika para astronom di abad pertengahan melihat komet sebagai pertanda akan adanya bencana besar, maka ini sangat berbeda dengan pengamatan terakhir, yakni pada 1986.

Ini adalah momen bersejatah karena akhirnya para ilmuwan bisa melihat dari dekat komet itu berkat bantuan beberapa pesawat ruang angkasa yang dikirim ke sekitar Halley untuk mengambil sampel komposisinya.

Teleskop bertenaga tinggi juga mengamati komet saat diayunkan oleh Bumi.

Meskipun jutaan proyek sekolah, ratusan film dokumenter TV, dan liputan pers dilakukan, sebenarnya komet ini tidak semudah itu untuk dilihat.

Banyak orang yang hidup pada saat itu mengira mereka melihatnya, tetapi sebenarnya ia hanya sedikit lebih terang daripada Polaris, Bintang Utara.

Sayangnya komet ini tidak akan kembali untuk studi dekat selama beberapa dekade, tetapi para ilmuwan terus menyelidiki komet lain dan melihat benda-benda kecil lainnya.

Contoh penting adalah probe Rosetta, yang mengamati Komet 67P/Churyumov–Gerasimenko antara 2014 dan 2016 dan menyimpulkan bahwa komet memiliki jenis air yang berbeda dari air Bumi.

Baca Juga: 10 Nama Bayi Perempuan dari Planet yang Indah!

3. Kapan Komet Halley Bisa Terlihat Lagi dari Bumi?

komet halley-1
Foto: komet halley-1

Foto Komet (istockphoto.com)

Komet Halley memiliki orbit Matahari yang sangat elips dan akan kembali ke tata surya bagian dalam dalam 40 tahun.

Ia akan mencapai perihelionnya pada 28 Juli 2061. Ini diramalkan akan menjadi jauh lebih terang daripada saat 1986, karena Bumi akan lebih dekat dengan komet.

Ia akan kembali ke tata surya bagian dalam rata-rata setiap 75,3 tahun. Namun, ia dapat berubah antara 74 hingga 79 tahun akibat gravitasi Jupiter dan Saturnus yang bisa mengubah orbitnya.

Jarak aphelion pada Komet Halley atau jarak terjauhnya dari Matahari berada di luar orbit Neptunus.

3. Bisakah Komet Halley Meredup?

komet halley-4
Foto: komet halley-4

Foto Komet Halley (albugle.com)

Seiring bertambahnya usia komet, penampakannya akhirnya akan meredup dan mungkin kehilangan semua es di intinya.

Pada tahap ini, semua komet akhirnya berevolusi menjadi massa gelap material berbatu atau mungkin menghilang menjadi debu.

Nah, para ilmuwan menghitung bahwa rata-rata komet periodik hidup untuk menyelesaikan sekitar 1.000 perjalanan mengelilingi Matahari.

Komet Halley pun diduga telah berada di orbitnya saat ini setidaknya selama 16.000 tahun, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Meskipun komet ini redup dan menjadi massa gelap pada waktunya, pada Mei dan Oktober kita masih dapat menyaksikan kepingan-kepingan Halley setiap tahun.

Di langit malam dan dinihari, hujan meteor Eta Aquarids bulan Mei dan Orionid bulan Oktober, juga sebagai penanda peninggalan puing-puing komet Halley di orbitnya.

Namun, beberapa orang menghitung bahwa pendekatannya yang dekat ke Jupiter dan Venus di masa depan, maka sangat mungkin mereka bisa hancur.

Atau bahkan menguap dalam 25.000 tahun atau bertabrakan dengan sesuatu.

Baca Juga: Proses Terjadinya Petir di Langit yang Bisa Menewaskan Manusia

Itulah berbagai fakta tentang komet Halley. Sayangnya, masih sangat lama untuk bisa menyaksikan langsung komet ini, sebab ia baru kembali sekitar tahun 2061.

  • https://www.history.com/news/a-brief-history-of-halleys-comet-sightings
  • https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2021/02/09/do-you-remember-halleys-comet-it-visited-us-35-years-ago-this-week-but-when-is-it-coming-back/?sh=271163ca2e44
  • https://www.space.com/19878-halleys-comet.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb