08 Juli 2023

17 Cara Membangun Komunikasi dengan Pasangan yang Efektif

Sering kali hubungan bisa rusak hanya karena salah paham
17 Cara Membangun Komunikasi dengan Pasangan yang Efektif

Foto: Orami Photo Stock

Komunikasi dengan pasangan merupakan salah satu kunci utama kesuksesan hubungan Moms dan Dads.

Jadi, wajar saja kalau mewujudkan komunikasi dengan pasangan yang efektif dan penuh cinta bisa jadi tantangan terbesar yang dihadapi.

Membangun komunikasi dengan pasangan sangat penting terlebih bagi Moms dan Dads yang menjalani long distance married.

Walaupun penuh dengan tantangan bukan berarti mewujudkan komunikasi dengan pasangan yang hangat itu mustahil.

Tak usah khawatir karena terdapat beberapa prinsip yang bisa Moms lakukan untuk menjalin komunikasi dengan pasangan sehari-hari.

Simak informasinya hingga akhir, ya Moms dan Dads1

Baca Juga: 13 Cara Memuaskan Pasangan dari Jarak Jauh untuk Pasangan LDR

Cara Membangun Komunikasi dengan Pasangan

Ilustrasi Pasangan (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Pasangan (Orami Photo Stocks)

Tanpa komunikasi yang baik, hubungan tidak akan memiliki peluang untuk bertahan lama.

Komunikasi yang efektif adalah ketika melibatkan 2 elemen, yaitu berbicara dan mendengarkan

Mungkin terdengar mudah, tetapi kedua hal tersebut memerlukan banyak latihan untuk dapat menjadi kebiasaan baik yang dilakukan bersama pasangan guna mencapai rumah tangga yang tetap harmonis.

Lebih lanjut, simak beberapa tips dan cara membangun komunikasi dengan pasangan yang efektif berikut ini.

1. Lupakan Slogan “Wanita Selalu Benar”

Tips meningkatkan komunikasi dengan pasangan yang pertama adalah dengan tidak egois dengan melupakan slogan "wanita selalu benar"

Prinsip ini sering menjadi batu sandungan bagi wanita karena mereka cenderung menjadi defensif dan tidak mau tahu ketika berbicara dengan pasangannya.

Bagaimana pesan satu sama lain bisa tersampaikan jika kedua belah pihak justru mau menang sendiri-sendiri?

2. Mengubah Konflik Jadi Kerja Sama

Hubungan Moms bukanlah kompetisi yang harus dimenangkan salah satu pihak.

Jadikan setiap masalah yang muncul sebagai momen untuk mengasah kerja sama Moms dan pasangan sebagai tim yang solid.

Contohnya, jika ada acara yang berbenturan di akhir pekan seperti pernikahan saudara dan reuni kampus, Moms dan pasangan harus dapat berbicara dengan santai untuk mencari solusinya.

Mungkin salah satu solusinya adalah menghadiri acara tersebut secara berurutan tanpa harus mengorbankan salah satunya.

Baca Juga: 75 Kata-kata Cinta Buat Pasangan yang Bikin Hubungan Jadi Lebih Romantis

3. Berhenti Berasumsi

Moms tidak bisa membaca pikiran pasangan, begitu juga sebaliknya.

Jadi hentikan kebiasaan berasumsi apa yang ada di pikiran pasangan. Langsung tanyakan pada dirinya hal-hal yang masih Moms pertanyakan.

Tak perlu gengsi atau merasa bahwa dia sudah seharusnya tahu. Dengan melakukan ini, Moms bisa mencegah pertengkaran-pertengkaran yang akan datang. 

Seringkali dengan berasumsi akan sesuatu seorang sendiri dapat menyebabkan permasalahan bagi setiap pasangan.

"Asumsi dan membaca pikiran pasangan biasanya menyebabkan kesalahpahaman dan perasaan terluka," Sameera Sullivan, psikolog dan pendiri Lasting Connections, New York, dilansir dari Bustle.com.

4. Dengarkan Pasangan

Tips meningkatkan komunikasi dengan pasangan berikutnya adalah dengan mendengarkan pasangan saat sedang berbicara.

Dengarkan maksud dan isi hati pasangan Moms, tanpa ada keinginan sedikit pun untuk menyanggah, membela diri, memberi jawaban, apalagi memojokkan.

Jangan memotong kata-katanya dengan berpikiran bahwa Moms sudah tahu apa yang akan dia katakan.

Biarkan pasangan Moms meluapkan apa yang ada dalam pikirannya.

5. Hindari Kata-Kata yang Negatif

Hindari gunakan kalimat-kalimat seperti, “Aku tidak suka kalau kamu lupa memberi kabar,” atau “Kamu ini terlambat terus, kebiasaan seperti itu kok tidak hilang juga."

Cobalah pakai kalimat lain yang lebih positif dan membangun misalnya, “Aku akan lebih tenang dan bersyukur kalau kamu mengabari aku,” dan “Kalau kamu tiba tepat waktu, kita tak perlu tergesa-gesa dan terjebak macet.

Aku yakin kok, kamu pasti bisa pelan-pelan mengubah kebiasaan itu."

Sebenarnya inti ucapannya serupa, hanya saja cara penyampaiannya berbeda.

Nah, cara menyampaikan sesuatu dengan lebih mudah diterima juga jadi tips meningkatkan kualitas komunikasi dengan pasangan.

6. Jujur Satu Sama Lain

Tips meningkatkan komunikasi dengan pasangan selanjutnya adalah dengan jujur satu sama lain.

Membangun hubungan komunikasi yang terbuka sangat penting, sehingga tidak ada ruang untuk hambatan komunikasi dengan pasangan dalam hubungan yang sedang dijalin.

Untuk menjadi jujur dan terbuka, Moms hanya perlu mengatakan secara jelas apa yang ingin disampaikan dan menjelaskan perasaan dan keinginan kepada pasangan.

Penting bagi Moms dan pasangan untuk mengomunikasikan perasaan yang dialami. Sebab, adu argumen antar pasangan seringkali dapat terjadi dari emosi yang tersembunyi.

Maka dari itu, pastikan Moms dan pasangan masing-masing dapat memahami emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang tidak menghakimi.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Hubungan LDR Tetap Harmonis

7. Saling Menghargai

Pasangan suami istri merupakan 2 orang yang akan selalu berada di tim yang sama dan tidak ada alasan untuk saling merendahkan.

Pasangan yang belajar memecahkan masalah bersama adalah contoh pasangan sukses dan harmonis.

Setiap masalah tidak akan bisa diselesaikan bila Moms dan pasangan merupakan individu yang akan selalu berbeda pendapat dari waktu ke waktu.

Sadarilah bahwa hubungan itu lebih besar dari masalah apa pun. Selain itu, hormati dan hargailah pasangan dengan menjadi orang kepercayaan yang bisa diandalkan.

8. Memperhatikan Timing

Selain perhatikan apa yang ingin disampaikan, perhatikan juga timing yang tepat.

Timing yang tepat memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi dengan pasangan yang lebih sehat dalam suatu hubungan.

Karena, percakapan yang tidak sesuai dengan timing dan nada yang tidak tepat dapat mendatangkan malapetaka dalam hubungan rumah tangga.

Baca Juga: 5+ Jenis dan Manfaat Posisi Lotus saat Bercinta, Bisa Bikin Hubungan dengan Pasangan Lebih Intim!

9. Selalu Berkomunikasi Bertatap Muka

Bahkan topik yang sangat penting pun harus didiskusikan secara langsung.

Percakapan tatap muka adalah salah satu cara komunikasi dengan pasangan yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas hubungan.

Panggilan telepon, pesan teks, dan e-mail sering kali menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Komunikasi yang tidak bertatap muka dapat menyebabkan kesalahpahaman, terutama dalam teks dan e-mail.

Bentuk-bentuk komunikasi tidak langsung ini bukanlah pilihan yang tepat jika ingin menyampaikan hal penting yang bermakna.


10. Memahami Perasaan Sendiri

Sebelum Moms mencoba untuk berkomunikasi dengan pasangan ketika membahas suatu masalah, kenalilah perasaan sendiri terlebih dahulu.

Duduk sebentar dan proses semua informasi dengan cermat atas apa yang terjadi di dalam kepala.

Kesadaran emosional membantu membuka sumbatan otak dan membuat proses berkomunikasi menjadi lebih baik.

11. Hindari Berteriak

Saat berkomunikasi dengan pasangan dalam mengatasi suatu masalah, jeritan dan bentakan tidak akan membawa hasil akhir yang baik.

Hal tersebut hanya akan mengarah pada percakapan yang lebih menyedihkan dan menegangkan.

Maka dari itu, bicaralah dengan sabar, dan jika pasangan Moms mulai menyalahkan atas sesuatu, hentikan percakapan, alih-alih marah dan balas berteriak.

Jika perlu, mintalah waktu sebentar untuk kalian masing-masing saling menenangkan diri dan bisa berbicara dengan kepala dingin.

Baca Juga: 37 Ucapan Happy Anniversary untuk Pasangan LDR, Meski Jauh Tetap Romantis!

12. Menuliskan Pesan Cinta dengan Singkat

Terkadang, kata-kata yang tertulis pada secarik kertas akan lebih ajaib daripada percakapan tatap muka.

Jadi, sebagai salah satu cara penting untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan, cobalah untuk menuliskan catatan manis untuk pasangan di tempat-tempat yang paling sering dilihat.

Catatan tersebut bisa dipasang di meja, di pintu kulkas, mobil, dan lain-lain.

Moms dan Dads dapat menulis pernyataan umum yang berisi cinta, permintaan maaf atas perilaku di masa lalu, atau memberi petunjuk tentang rencana seks bersama pasangan.

13. Memberikan Komentar Positif Satu Sama Lain

Tidak hanya saat melakukan hal-hal besar, memberikan komentar positif pada hal-hal simpel dan kecil sekalipun dapat meningkatkan kedekatan antar pasangan.

Cobalah mencari hal-hal yang sering dilakukan pasangan setiap hari yang membuat Moms merasa nyaman dan merasa bersyukur akan hal tersebut, seperti saling membantu pekerjaan rumah satu sama lain.

Baca Juga: 9+ Manfaat Mengejutkan dari Long Distance Marriage dan Tips Menjalaninya, Pejuang LDR Wajib Tahu!

Tips Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan yang Menjalin LDR

Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan LDR
Foto: Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan LDR (Unsplash.com/kellysikkema)

Komunikasi dengan pasangan yang buruk bisa terjadi pada siapa saja, bahkan ketika tinggal di atap yang sama dengan pasangan.

Jika yang berdekatan saja dapat mengalami masalah komunikasi, apalagi dengan pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR).

Bagi pasangan yang LDR, sering kali dihantui perasaan negatif bila pasangan yang berada jauh tidak membalas pesan atau mengangkat telepon.

Untuk terhindar dari perasaan-perasaan negatif antar pasangan yang sedang LDR, yuk simak beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu hubungan pasangan LDR agar dapat tetap harmonis, seperti dilansir dari Zencare.com.

1. Menentukan Waktu untuk Bertemu

Waktu cenderung menjadi salah satu hambatan terbesar pada pasangan dengan hubungan jarak jauh. Sayangnya, tidak ada solusi yang mudah selain bertukar pesan yang seringkali juga terasa tidak efektif.

Kunci untuk menyelesaikan konflik waktu tersebut adalah dengan menyisihkan periode waktu yang ditentukan secara bersama-sama dan tetap berpegang pada hal tersebut secara konsisten secara rutin.

Pilihan waktu dapat diatur dengan pasangan masing-masing, baik itu seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali.

2. Mengirimkan Hadiah

Mengirimkan hadiah yang bermakna dapat sangat berarti bagi pasangan.

Paket hadiah yang Moms kirimkan kepada Dads yang terpisah jarak akan mengingatkan Dads setiap saat, dan memberinya sedikit perasaan akan kehadiran fisik Moms di sisinya.

3. Lebih Kreatif dalam Berkomunikasi

Selain panggilan video, cobalah menggabungkan cara yang menyenangkan dan unik untuk berkomunikasi dengan pasangan.

Ada banyak aplikasi khusus untuk pasangan jarak jauh guna meningkatkan hubungan.

Moms bisa mengunduh aplikasi di mana Moms dan pasangan dapat menonton film bersama, atau melakukan video call sambil dinner date.


4. Menggunakan Nama Panggilan Khusus

Memberi nama panggilan khusus yang lucu untuk satu sama lain dan menyimpannya sebagai info kontak di ponsel, dapat membuat hubungan lebih menyenangkan.

"Hubungan akan terasa sangat istimewa, dan selama masing-masing individu dalam hubungan tersebut setuju dengan nama panggilan lucu yang digunakan, hal tersebut dapat menyoroti keintiman dan hubungan unik yang dimiliki," jelas Melissa Kester, terapis pasangan di Manhattan, melansir dari Zencare.com.

Baca Juga: Ini 10 Tanda Pasangan Terlalu Clingy, Waspadai!

Cara Komunikasi dengan Pasangan yang Harus Dihindari

Pasangan Bertengkar
Foto: Pasangan Bertengkar (Freepik.com/freepik)

Selain mengetahui cara komunikasi dengan pasangan yang bisa Moms lakukan, Moms juga perlu mengetahui teknik komunikasi yang harus dihindari.

Dalam hal komunikasi, ada hal-hal yang sebaiknya dihindari untuk dilakukan oleh Moms atau dads, di antara lainnya:

1. Silent Treatment

Komunikasi yang perlu dihindari adalah silent treatment.

Biasanya teknik ini bermula ketika orang menanggapi masalah dengan dia, dan menetapkan diamnya sebagai batasan.

Namun, ternyata ini salah, lho Moms. Sebab batasan bisa bekerja dengan baik jika dikomunikasikan secara terbuka bersama pasangan.

Lebih baik bersikap tegas tentang batasan atau hal yang dirasakan daripada pasangan harus berasumsi mengenai suatu hubungan.

2. Mengungkit Kesalahan Masa Lalu

Jenis komunikasi yang harus dihindari selanjutnya adalah mengungkit kesalah masa lalu.

Memang mudah untuk terbiasa mengulang masa lalu pada saat-saat panas, tetapi ini ternyata dapat memperkeruh masalah.

Mengungkit kesalahan masa lalu bisa menjadi kontraproduktif dan hanya membuatnya lebih defensif.

3. Berteriak

Menaikkan suara saat bertengkar atau berteriak adalah cara yang tidak efektif untuk memproses kemarahan.

Dalam jangka panjang, hal itu dapat menyebabkan pertengkaran menjadi lebih intens.

4. Sarkasme dan Penghinaan

Jenis komunikasi dengan pasangan lainnya yang perlu Moms dan Dads hindari adalah berkata sarkasme atau penghinaan.

Jika ingin mencairkan suasana, lebih baik membuat lelucon yang tidak berbahaya tentang pasangan daripada mengatakan sesuatu yang negatif tentang mereka.

Baca Juga: 44 Topik Obrolan Deep Talk dengan Pasangan Agar Hubungan Lebih Intim

Itulah beberapa tips yang bisa Moms dan Dads lakukan dalam meningkatkan komunikasi dengan pasangan baik dari jarak dekat maupun jarak jauh.

Semoga hubungan Moms dan Dads makin hangat dan lengket, ya!

  • https://www.bustle.com/p/15-little-ways-to-improve-communication-in-your-relationship-58790
  • https://www.psychalive.org/top-10-effective-communication-techniques-couples/
  • https://blog.zencare.co/long-distance-relationship-communication/
  • https://www.marriage.com/advice/communication/8-tips-to-improve-communication-in-your-relationship/
  • https://www.familycentre.org/news/post/6-steps-for-better-communications-with-your-partner
  • https://positivepsychology.com/communication-in-relationships/
  • https://www.healthline.com/health/lack-of-communication#things-to-avoid

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb