6 Kuliner Binjai nan Sedap, Rugi Kalau Belum Mencicipi!

Merencanakan Wisata Kuliner

Wisata kuliner berarti berkeliling dengan tujuan menjelajahi tawaran gastronomi destinasi.

Menjelajah kelezatan sajian memang selalu diasosiasikan dengan momen-momen santai.

Namun dalam perjalanan gastronomi, pengalaman kuliner, seperti mencicip kuliner Binjai, bukan lagi sekadar pelengkap.

Ini merupakan motivasi utama dalam memilih destinasi dan cara menjelajahinya.

Baca Juga: Ternyata Ada Manfaatnya Lho Mengajak Anak Wisata Kuliner!

Wisata kuliner bisa dilakoni dalam format apa saja, sih?

• Ikuti tur street food
• Mencicipi hidangan dan minuman lokal
• Ikuti rute produk regional
• Makan di restoran tradisional
• Berbagi makanan dengan penduduk setempat, yang harus dilakukan dengan lebih hati-hati karena pandemi COVID-19
• Berpartisipasi dalam acara dan festival kuliner
• Kunjungi pasar lokal
• Pelajari tentang produksi makanan dengan mengunjungi peternakan dan produsen kuliner
• Berpartisipasi dalam kelas memasak
• Kunjungi pameran yang menjelaskan sejarah masakan lokal
• Ekspedisi kuliner dengan chef dan spesialis

Moms dan Dads dapat memilih antara wisata kuliner yang mendalam, di mana seluruh rencana perjalanan berpusat pada pengalaman destinasi kuliner.

Atau, Moms dan Dads juga bisa hanya menyertakan beberapa kegiatan wisata kuliner untuk melengkapi rencana perjalanan.

Namun, terlepas dari gaya perjalanan yang dipilih, ada rahasia untuk membuka potensi penuh dari wisata kuliner: rasa ingin tahu!

Cobalah untuk memahami tidak hanya apa yang orang makan, tapi mengapa mereka makan dengan satu atau lain cara.

Kemudian, apa bahan-bahan lokal, apa cerita di balik makanan yang mereka siapkan.

Bertanya, berinteraksi, mencicipi, dan tersenyum akan melengkapi rangkaian wisata kuliner yang tidak terlupakan.

Mengobati Keracunan Makanan saat Berlibur

Keingintahuan mencicip sajian lokal sayangnya menyebabkan tidak sedikit pelancong mengalami keracunan makanan saat berlibur.

Jika Moms dan Dads salah satu yang mengalami ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Banyak Minum Air Mineral

Seseorang kehilangan banyak cairan tubuh karena diare dan muntah, dan penting untuk menggantinya, Mayo Clinic menjelaskan.

2. Selingi dengan Air Kelapa

Muntah dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, jadi perlu juga minum cairan yang mengembalikan keseimbangan, karena air saja tidak akan membantu pulih.

Air kelapa kaya akan elektrolit dan pilihan populer untuk pelancong yang sakit.

Baca Juga: Catat! 3 Efek Samping Air Kelapa Bila Dikonsumsi Berlebihan

3. Perlahan-lahan Konsumsi Lagi Makanan Padat

Makanan yang direkomendasikan adalah nasi, roti panggang, pisang, dan kentang panggang.

Mulailah dengan sering makan dalam jumlah kecil.

Makanan yang mengandung garam, seperti sup dan kerupuk, juga berfungsi mengembalikan elektrolit yang sangat dibutuhkan.

Hindari mengonsumsi makanan yang dapat mengganggu saluran pencernaan, seperti:

• Produk susu
• Makanan berminyak atau gorengan
• Makanan berserat tinggi
• Makanan pedas
• Kopi

4. Pergi ke Dokter

Gejala keracunan makanan usai mencoba berbagai masakan kuliner, khususnya street food beragam, Moms, antara lain:

• Sering muntah
• Melihat darah di muntahan atau tinja
• Mengalami diare lebih dari 2 hari
• Menderita kram parah
• Mengalami salah satu gejala dehidrasi
• Pusing
• Mulut kering
• Kepala terasa ringan

Minum obat terkait keracunan makanan juga tidak bisa dilakukan sembarangan, sebaiknya dilakukan dengan saran dokter.

Nah, itu dia Moms kuliner Binjai yang sangat khas. Jika ke kota tersebut, jangan lupa untuk mencicipinya, ya!