Ketika mengalami radang, obat dengan kandungan methylprednisolone biasa diberikan. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, yakni merek dan generik, salah satunya Medixon 4 mg.

Obat dengan kandungan serupa,biasanya juga hadir dalam bentuk suspensi suntik dan larutan suntik. Namun, kali ini kita akan berfokus pada obat dengan methylprednisolone dalam bentuk tablet ya, Moms.

Obat ini konon digunakan untuk mengurangi peradangan dalam banyak kondisi. Ini termasuk penyakit endokrin, alergi parah, ulcerative colitis, lupus, dan multiple sclerosis.

Bagaimana pemanfaatan lainnya terkait kandungan dari methylprednisolone pada obat ini dan apakah ada efek sampingnya?

Berikut ini adalah penjelasan tentang Medixon 4mg, baik dari kandungan, fungsi, dosis dan juga efek sampingnya yang berhasil dirangkum oleh Orami. 

Baca Juga: Kenali Penyakit Autoimun: Jenis, Penyebab, Serta Cara Mengatasinya

Fungsi Medixon 4 Mg

Foto: southstardrug.com.ph

Medixon 4 mg merupakan obat dengan kandungan methylprednisolon yang termasuk dalam golongan glukokortikoid.

Kelas obat adalah sekelompok obat yang bekerja dengan cara yang sama. Obat ini sering digunakan untuk mengobati kondisi serupa.

Dikutip dari Web MD, methylprednisolon mengurangi respons sistem kekebalan terhadap berbagai penyakit untuk mengurangi gejala seperti pembengkakan, nyeri, dan reaksi tipe alergi.

Kandungan dari obat ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti:

• Radang sendi
• Kelainan darah
• Reaksi alergi parah
• Jenis kanker tertentu
• Masalah mata
• Penyakit kulit
• Penyakit ginjal
• Penyakit usus
• Penyakit paru-paru
• Gangguan sistem kekebalan tubuh

Obat dengan kandungan methylprednisolon menyerupai hormon kortikosteroid. Itu sebabnya, obat ini dapat digunakan dengan obat lain pada gangguan hormon.

Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan methylprednisolon seperti Medixon, yaitu:

• Gangguan endokrin seperti insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder
• Gangguan rematik seperti rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis
• Penyakit kolagen seperti lupus atau dermatomiositis sistemik
• Penyakit kulit seperti psoriasis atau sindrom Stevens-Johnson
• Alergi parah yang belum dikendalikan dengan pengobatan lain, seperti alergi musiman atau sepanjang tahun atau reaksi alergi terhadap obat-obatan
• Masalah mata seperti pembengkakan atau bisul (luka) di mata
• Masalah perut atau usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn
• Masalah pernapasan seperti kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh keracunan berilium, atau oleh sindrom Loeffler yang tidak dapat dikendalikan oleh perawatan lain
• Kelainan darah seperti rendahnya kadar trombosit pada orang dewasa, atau kekurangan sel darah merah pada anak-anak
• Penyakit neoplastik seperti kanker darah atau kanker pada sistem limfatik pada orang dewasa
• Penyakit multiple sclerosis
• Infeksi, seperti trikinosis dengan masalah otak atau jantung

Baca Juga: Naproxen (Obat Radang Sendi): Fungsi, Dosis, Penggunaan, dan Efek Samping

Cara Kerja dan Dosis Medixon

Foto: news.uchicago.edu

Meminum obat Medixon 4mg yang mengandung methylprednisolon harus sesuai dengan arahan dokter. Obat ini biasanya diberikan dengan makanan atau susu. Ikuti instruksi dosis dengan hati-hati.

Dosis dan lama pengobatan didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan. Jadwal pemberian dosis yang berbeda mungkin disarankan oleh dokter. 

Dosis Awal Medixon 4mg

• Dewasa: 4 - 80 mg/hari
• Anak: 0,8 - 1,1 mg/kg BB

Dosis Pemeriharaan Medixon 4mg 

• Dewasa: 4 - 8 mg/hari ditingkatkan menjadi 16 mg/hari
• Anak: 2 - 4 mg/hari, dapat ditingkatkan sampai 8 mg/hari

Dosis Subtitusi Medixon 4mg

4 - 8 mg/hari, dalam keadaan stres ditingkatkan menjadi 16 mg/hari

Jangan menambah dosis atau menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang ditentukan. Sebab, kondisi tidak akan cepat membaik, tetapi sebaliknya justru risiko efek samping yang akan meningkat.

Selain itu juga jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kondisi dapat menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba dihentikan.

Dosis mungkin perlu dikurangi secara bertahap, tergantung saran dari dokter.

Baca Juga: Kenali Mefinal, Obat untuk Redakan Berbagai Nyeri di Tubuh

Efek Samping Medixon 4 mg

Foto: parade.com

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya karena Medixon 4 mg, harap konsultasikan kepada tenaga medis. 

Mual, muntah, mulas, sakit kepala, pusing, sulit tidur, perubahan nafsu makan, peningkatan keringat, atau jerawat dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker segera.

Ingatlah bahwa obat ini telah diresepkan karena dokter telah menilai akan manfaatnya yang lebih besar dari pada daripada risiko efek samping.

Banyak orang yang menggunakan obat ini dan tidak merasakan efek samping yang serius.

Obat ini dapat membuat gula darah naik, sehingga dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Beri tahu dokter segera jika memiliki gejala diabetes, seperti peningkatan rasa haus atau buang air kecil.

Obat ini dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk melawan infeksi. Akhirnya, seseorang dapat lebih mungkin terkena infeksi serius (jarang fatal) atau memperburuk infeksi yang dialami.

Begitu pula ketika merasakan kenaikan berat badan yang tidak biasa, perubahan periode menstruasi, nyeri tulang atau sendi, mudah memar, perubahan suasana hati , kelemahan atau nyeri otot, dan gejala lainnya.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi.

Namun, segera dapatkan bantuan medis jika melihat gejala reaksi alergi yang seperti ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Dapatkan bantuan medis segera jika mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk kejang. Informasi ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping dari Medixon 4mg.

Moms tetap harus berkonsultasi ke dokter bila ada pertanyaan sebelum maupun selama minum obat ini.