Mengenal Sunan Gresik, Wali Songo Pertama di Tanah Jawa
Metode Dakwah Sunan Gresik
Dalam menyiarkan agama Islam di Pulau Jawa tentu saja tak mudah.
Ia mengawali dakwahnya dengan damai, kebijaksanaan, dan menggunakan pendekatan kultural.
Berikut beberapa cara yang dipakai Sunan Gresik sehingga Islam bisa diterima dengan mudah oleh penduduk tanah Jawa, yang disebutkan dalam buku Wali Sanga.
1. Mempelajari Budaya dan Adat Istiadat
Ia beradaptasi dengan masyarakat setempat dengan mempelajari bahasa Jawa, mengenal adat istiadat, hingga mempelajari kebiasaan yang dilakukan penduduk, seperti mata pencahariannya, pandangan hidup, dan lainnya.
2. Membuka Warung
Permulaannya Sunan Gresik membuka warung yang mana menjual kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat sekitar.
Ia mulai akrab dan membangun kenalan dengan masyarakat dengan aktivitas berdagang.
Warung yang Ia dirikan sangat ramai pengunjung, lantaran ia menjual barang-barang dengan harga murah dan tidak mencari untung.
Sehingga masyarakat senang dan sering mengunjungi warungnya.
Baca Juga: 6+ Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran, Moms Wajib Tahu!
3. Membuka Lahan Pertanian
Disebutkan, Sunan Gresik merupakan ahli dalam bidang pertanian.
Ia memanfaatkan lahan yang subur untuk menanam bahan pokok seperti, padi, umbi-umbian, dan sebagainya.
Hasil pertaniannya yang meningkat membuat banyak penduduk ingin belajar kepadanya.
4. Menjadi Tabib
Sunan Gresik juga pandai dan mengerti tentang masalah kesehatan.
Ia mampu meracik obat-obatan untuk berbagai penyakit, dan orang yang berobat kepadanya banyak mendapat kesembuhan.
Dalam praktik pengobatannya, ia juga tak memungut biaya sepeser pun.
Baca Juga: Cara Menghormati Guru dalam Kehidupan Sehari-hari, Wajib Ajarkan Ini!
5. Menghapus Perbedaan Kasta
Karena masyarakat setempat pada kala itu percaya dan ada perbedaan kelas sosial.
Ia mengajarkan ajaran Islam yang mana tak ada perbedaan kasta di dalamnya.
Dari sinilah, banyak masyarakat yang masuk Islam.
6. Membangun Masjid dan Pesantren
Setelah penganut Islam semakin banyak, Ia mendirikan sebuah masjid sebagai tempat ibadah, sarana dakwah, dan pembelajaran agama Islam untuk masayarakat.
Baca Juga: Manfaat Nanas untuk Kolesterol, Seberapa Ampuh Efeknya?
Makam Sunan Gresik
Sunan Gresik meninggal pada Senin, 12 Rabbiul Awwal 822 H atau tepat di tahun 1419 M.
Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai haul Sunan Gresik yang setiap tahunnya diikuti jemaah lokal maupun luar daerah dari berbagai penjuru.
Ia dimakamkan di Jalan Malik Ibrahim di Desa Gapura Sukolilo.
Jaraknya sekitar 200 m dari Alun-alun Gresik.
Akses ke makam Sunan Gresik mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Makam Sunan Gresik sering diziarahi dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Gresik.
Makam yang bangunannya punya ciri khas ini dikelilingi oleh pemakaman keluarga dan umum.
Termasuk salah satunya adalah makam Bupati Gresik pertama yaitu Raden Pusponegoro.
Selain itu, ia membangun pesantren sebagai tempat untuk menampung penduduk yang ingin belajar ilmu agama kepadanya.
Baca Juga: 8 Obat Tradisional Badan Lemas dan Lesu agar Lebih Bertenaga
Cerita sejarah dari Sunan Gresik ternyata sangat menarik untuk diketahui ya Moms.
Semoga cerita di atas bisa menambah pengetahuan Moms tentang Wali Songo.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Gresik
- http://p2k.unhamzah.ac.id/id3/3073-2970/Gresik_31229_p2k-unhamzah.html
- https://nasional.okezone.com/read/2021/04/25/337/2400316/kisah-sunan-gresik-menggagalkan-pengorbanan-seorang-gadis-yang-akan-dibunuh?page=2
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.